Part 13 (choices)

818 83 5
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
>bagaimana apa yg harus kulakukan? Apa aku harus membiarkan jeonha menutupi ini semua, tapi ini tidak benar, jika aku melakukanya, batin suzy penuh kebingungan<

"Agassi anda terlihat cemas, ada apa?"(tanya wol penasaran)

"Anio, aku baik2 saja."

"Anda terus menggigiti kukumu itu, saya terlalu mengenal anda, jadi anda tidak perlu berbohong."

"Kadang tidak semua bisa diceritakan wol."

"Baiklah, tapi tolong jangan seperti ini, kasihan bayi anda."

"Ne, algesumnida."

*******
Disebuah taman penuh pepohonan.

"Anda sudah mulai bisa berjalan sendiri sekarang." (Ucap gadis itu yg mulai melepaskan tangan seorang pria)

"Ini semua berkat dirimu, mianhae karena masih belum bisa mengingatmu, kau pasti sangat menderita."

"Gwenchana, asalkan anda terus berada disisih saya."

"Aku beruntung sekali memilikimu disisihku, entah bagaimana caraku bertrimakasih?" (Ucap soo hyun)

"Cukup dengan mencintai saya." (Yoona memeluk erat soo hyun)

~flashback~

Seorang gadis berlari menuju kerumunan pria memakai pakaian hitam,

"Dia tidak matikan?"(tanya gadis itu)

"Lukanya cukup parah, tapi dia tidak mati agassi."(jawab salah satu pria disitu)

"Dimana dia?"

"Sebelah sana." (Menunjuk seorang pria tergletak berlumuran darah)

yoona melangkahkan kaki rampingnya terburu2, air matanya mulai bercu2ran, saat melihat pria yg dicintainya dalam kondisi mengenaskan.

"Yang mulia, maafkan aku harus membiarkanmu menjadi seperti ini, tapi mulai sekarang kita akan saling memiliki."(yoona mengangkat kepala soohyun dipangkuannya sambil menangis terisak)

"Kau harus mencari tabib terbaik, aku ingin yang mulia cepat pulih, & katakan pada ayahku, bahwa aku akan pindah kerumah bibi untuk sementara waktu sebagai alasan."(perintah yoona pada pelayannya)

"Ne agassi."(patuh pelayan itu)

~flashback end~

>aku sudah memilikimu seutuhnya yang mulia, & ini lebih berharga dari apapun, aku berharap ingatanmu tak akan pernah kembali sampai kapanpun<

*********
Istana.

"Dia akan segera menjadi milikku."

"Tapi yang mulia, bagaimana dengan bayi yg dikandungnya?"

"Biarkan saja dia lahir, & bunuh dia saat dia sudah lahir itu lebih mudah."(jawab enteng minho)

"Ne sesuai perintah anda jeonha."(ucap petugas jung)

********
Rumah bordir.

"Aku sudah tau kematian kakak & adik iparku tidak wajar."(kata namjoon)

"Apa kau sudah menemukan buktinya?"(tanya jungkook penasaran)

"Belum, tapi aku pasti akan menemukannya."

Moon in the middle of two sunsWhere stories live. Discover now