Chapter 9 : I'm The Person

307 76 3
                                    

_Cupid : True Love "I'm The Person"_


Hari ini adalah hari pernikahan Namjoon dengan wanita yang sudah dijodohkan dengannya. Jungkook hadir seorang diri. Namun siapa sangka, ia bertemu dengan Yuju yang juga datang ke acara itu. Jungkook hanya bisa menahan kekesalannya. Tidak mungkin ia mengusir Yuju dari acara yang bukan miliknya.

"Kebetulan bukan?" tanya Yuju.

"Kau sudah merencanakan ini." Ucap Jungkook dengan suara serendah-rendahnya.

Yuju tertawa. Ia menatap ke altar. Melihat Namjoon dengan wanitanya, yang telah selesai melakukan janji pernikahan, kini sedang menerima ucapan selamat dari rekannya.

"Kesana yuk. Kau belum bertemu dengan kedua mempelai kan?" Tangan Yuju mulai melingkar di lengan Jungkook.

"Apa yang kau lakukan?" Jungkook hendak melepas tangan Yuju namun Yuju buru-buru menarik lengan Jungkook menuju Namjoon berada.

"Presdir Kim... selamat..." ucap Yuju begitu mereka tiba di hadapan pasangan itu.

"Terima kasih, Yuju-ssi." Ucap Namjoon. Matanya iseng melirik tangan Yuju yang melingkar di lengan Jungkook sementara Jungkook sedari tadi memperhatikan mempelai wanita. "Ini istriku, Kim Jiyeon." Namjoon memperkenalkan istrinya.

Jungkook mengulurkan tangannya. "Jeon Jungkook."

Jiyeon menjabat tangan Jungkook. "Kim Jiyeon."

"Choi Yuju." Yuju mengulurkan tangannya dan Jiyeon balas menjabat tangannya.

"Kalian ternyata dekat. Aku tidak tahu." Ucap Namjoon pada Jungkook dan Yuju.

"Kami pernah punya hubungan spesial." Sahut Yuju.

Jungkook melepas tangan Yuju yang melingkar di lengannya dengan kasar. "Selamat atas pernikahan kalian, Hyung, Jiyeon-ssi."

Namjoon dan Jiyeon mengangguk sambil mengucapkan terima kasih. Namjoon tidak bertanya lagi tentang Jungkook dan Yuju karena ia tahu, wanita yang dicintai Jungkook adalah Jung Yein.

"Silahkan nikmati makanannya." Ucap Jiyeon.

Jungkook tersenyum kemudian melangkah pergi sebelum Yuju melakukan aksi aneh-anehnya. Ia tiba di meja yang terdapat minuman dan mengambil segelas minuman. Ia berbalik hendak menghampiri rekan bisnisnya namun seseorang menabraknya dari arah berlawanan. Minuman digelas yang dipegangnya tumpah mengenai jasnya.

"Maafkan aku." ucap seorang lelaki yang menabrak Jungkook itu. "Aku terburu-buru tadi. Maafkan aku." ucap lelaki itu sembari membungkuk berkali-kali.

"Tidak apa-apa. Aku bisa membersihkannya." ucap Jungkook. Ia meletakkan gelas kosong itu keatas meja.

"Untuk apa kau kemari?!"

Jungkook dan lelaki yang menabraknya itu menoleh mendengar suara pria paruh baya dibelakang mereka. Jungkook hanya mengernyit. Siapa yang dimaksud pria paruh baya itu?

"Ah aku datang karena..."

"Keluar kau! Aku tidak mengundangmu." omel pria paruh baya itu memotong kalimat lelaki yang menabrak Jungkook tadi. Melihat pakaian yang di pakai pria paruh baya itu sepertinya ia Ayah dari mempelai wanita.

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat." ucap lelaki yang menabrak Jungkook.

"Kau punya niat lain kan? Ingin membawa putriku pergi dari sini?" ucap Ayah Jiyeon itu dengan nada tinggi.

Melihat kegaduhan itu, Jungkook tidak bisa berbuat apa-apa. Kenapa ayah Jiyeon melarang lelaki itu masuk? Lelaki itu tidak berbahaya sama sekali.

"Ayah!" terdengar suara Jiyeon dan Namjoon yang berlari mendekati mereka. Ayah Jiyeon segera menahan lengan Jiyeon untuk memastikan Jiyeon tidak kemana-mana.

CUPID : TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang