Part 13 : Menyambut Pemilik Hati Yang Baru

69 11 0
                                    

Buatlah aku jatuh cinta dengan caramu sendiri. Jika kau bisa, aku akan memberikan seluruh hatiku secara cuma-cuma.

****

Liburan setelah penerimaan rapor semester satu telah usai. Shafiya sudah berdiri menghadap sekolahnya meskipun jam di pergelangan tangannya masih menunjukkan pukul enam lebih sepuluh menit. Hari ini awal pertama masuk kembali ke sekolah Shafiya tidak berangkat bersama Ashilla karena Shilla akan berangkat bersama Fauzan hari ini. Biarkan saja namanya juga pasangan baru wajar kalo makin lengket kaya permen karet. Dia menggendong tas miliknya, tersenyum lebar menatap pintu masuk dengan hati berdebar.

Shafiya dengan langkah ringan memasuki SMA Cakrawala. Walaupun hari pertama masuk tapi sekolah sudah ramai. Sesekali ia menyapa siswa yang dikenalnya dan memberikan senyuman manisnya.

"Pagi" sapa Dikta seraya merangkul bahu Shafiya.

Shafiya tersenyum kepada Dikta, selama libur semester ia tidak bertemu dengan Dikta. Hanya beberapa kali Dikta menelfonnya pada malam hari.

"Pagi juga. Tumben kamu jam segini udah dateng," balas Shafiya.

"Ya. Karena gue udah ga sabar mau ketemu sama lo."

"Bisa aja nih."

"Beneran. Selama libur semester kita ga ketemu, cuma beberapa kali telfonan."

"Emang nya lo ga kangen sama gue?" lanjut Dikta.

"Kangen" Shafiya tersipu malu.

Dikta melengkungkan bibirnya membentuk sebuah senyuman "ayo gue anter ke kelas."

"Gausah, ngerepotin nanti" tolak Shafiya secara halus.

"Engga ngerepotin, Fiya."

"Yaudah deh"

Mereka berjalan menyusuri koridor SMA Cakrawala. Perjalanan menuju kelas 11 IPA 1 di isi dengan cerita mereka saat liburan kemarin. Sampai di depan kelas 11 IPA 1 mereka berhenti sejenak.

"Nanti pulang bareng gue ya" ujar Dikta.

Shafiya berfikir sejenak kemudian mengangguk.

"Yaudah sekarang lo masuk gih" Dikta mempersilahkan Shafiya masuk kekelasnya dan membukakan pintu.

"Makasih."

Dikta kembali ke kelasnya 11 IPA 3. Dikta sangat berharap nanti saat kelas 12 bisa satu kelas dengan Shafiya, orang yang selama ini selalu hadir difikirannya.

****

Seisi kelas 11 IPA 3 duduk rapih di kursi masing-masing. Setelah bel masuk berbunyi dengan getapnya bu Metta sudah terlihat kehadirannya di kelas 11 IPA 3 padahal baru hari pertama masuk sekolah.

"Selamat pagi" sapa bu Metta.

"Selamat pagi, bu." Jawab seisi kelas kompak.

"Sepertinya wajah kalian sangat segar-segar sekali setelah liburan. Bagaimana liburan kalian?"

Seisi kelas meneriaki.

Ada yang teriak "SERU BU!"

"BIASA AJA"

"KURANG LAMA LIBURNYA"

dan berbagai macam teriakan-teriakan lainnya.

"Cukup cukup. Karna hari ini hari pertama masuk sekolah kalian pasti bosen kan? Masih terbayang liburan kalian kemarin. Jadi hari ini kita refreshing oke?"

"Yah bu," seisi kelas 11 IPA 3 mendesah berat. Karena artian refreshing versi bu Metta bukan lah seru-seruan, main game, atau hal dalam artian senang-senang tapi arti refreshing bagi bu Metta adalah ulangan harian dadakan. Gimana gak ngebul itu otak, baru aja masuk sekolah udah di suruh ngerjain soal aja.

My TwinWo Geschichten leben. Entdecke jetzt