#42 Asami Cemburu

853 41 7
                                    



Simulai Ujian Nasional sudah selesai, kelas 12 diliburkan selama 2 hari untuk menyegarkan kembali pikiran mereka. Begitu pula hakuya dan asami yang menikmati hari libur mereka dengan tidur panjang dikamar mereka masing-masing dan melewatkan sarapan begitu saja.

Sebuah nada dering ponsel berbunyi membangunkan hakuya sekejap yang masih terbaring lemah dikasur setengah sadar. Dia meraba-raba meja kecil disebelah kasurnya dengan hati-hati dan mengambil handphonennya. Dia langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang meneleponnya, karena pada dasarnya dia sudah berfikir siapa lagi kalau bukan chila yang akan meneleponnya.

"apa sih chil nelepon pagi-pagi gini, gue lelah tau gak"

"PAGI?"

"haku sadar, ini jam setengah 12!"

"eung?"

Hakuya langsung membuka kedua matanya dan bangun dari tidurnya dan duduk di kasurnya.

"buruan, gua dibawah apart elu. Katanya mau ngajak jalan hari ini"

"otw mandi!" teriak hakuya lalu menutup teleponnya dan segera mengambil handuk serta peralatan mandinya dan segera pergi ke kamar mandi.

Asami yang mendengar suara kegaduhan dari luar kamarnya langsung terbangun dan terduduk dikasurnya sebentar dengan pikiran yang masih ngeblank. Saat ia melihat jam dindingnya, ia begitu kaget karena waktu sudah menunjukan hampir jam 12 siang.

"buset dah, nyenyak amat aku tidur" gumam asami sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.

--

15 menit kemudian, hakuya sudah berpakaian rapih santai dengan parfum wanginya yang hampir menyebar diseluruh pakaiannya. Asami yang terduduk disofa yang masih memakai baju piyama menatap hakuya sambil meminum segelas susu dan kue kering,

"mau kemana? Buru-buru amat" tanya asami.

"pergi bentar" jawab hakuya singkat sambil memakai sepatunya. Asami mengangkat satu alisnya, "sama chila?" tanya asami.

Hakuya mengangguk lalu berdiri dan membenarkan pakaiannya.

"pergi dulu ya" kata hakuya lalu pamit kepada asami dan buru-buru membuka pintu apartnya. Asami yang masih terdiam hanya bisa mengangguk kecil tanpa berkata apapun lagi.

"padahal aku ingin ikut" gumam asami lalu menghela nafasnya.

-o0o-

Sekitar jam 2 siang, rika datang ke apartemen bermaksud untuk memberikan kartu ATM yang dititipkan oleh mama hakuya kepada rika.

"seriusan hakuya lagi pergi sama chila?" tanya rika sambil menyantap kue kering yang ada di toples yang tadi juga dimakan oleh asami saat bangun tidur. Asami mengangguk kecil.

"wah, bisa-bisanya dia selingkuh terang-terangan didepan istrinya. Parah si hakuya" kata rika sambil mengangguk-angguk.

"ah apaan sih kamu rika, sebenernya gak papa sih kalau dia mau main sama chila. Lagian bagaimana pun mereka emang udah sahabatan lama bahkan orang tua mereka aja deket. Kalau aku larang juga malah jadi aneh" jawab asami.

Rika tersenyum menggoda,

"jadi, ngaku kalah sama chila nih masalah hakuya?" tanya rika.

Asami menghela nafasnya,

"bukaaaann!! Cuma ya ga enak aja kalau tiba-tiba hubungan persahabatan mereka lebur Cuma karena aku larang hakuya ketemu chila" jawab asami lalu menepuk jidatnya.

High School WeddingWhere stories live. Discover now