part[10°]

4K 296 82
                                    

Hinata menghentikan langkahnya tepat di ruang tamu. Ia melihat ada ayah dan ibunya,  serta...

"Itachi-nii? " Hinata bergumam memastikan.

Itachi menoleh ke sumber suara yang menyebut namanya. Senyum merekah terukir diwajah tampannya.

"Hey Hinata! " Itachi melambaikan tangannya kearah Hinata.

Hinata tersenyum lembut menanggapi sikap Itachi.

"Duduk sini,  Sayang.. " Mikoto memberi perintah kepada Putri nya itu. Hinata menurut lalu ikut bergabung.

Neji dan Tenten yang baru saja datang , juga langsung ikut bergabung.

Itachi sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Hiasi dan Hikari. Karena Itachi adalah salah satu teman kecilnya Neji.

"Em.. Bagaimana kalau kita ke pasar malam yang baru dibuka kemari?,  aku dengar itu sangat seru! " Tenten berucap dengan mata berbinar sambil sedikit menoleh kearah Neji,  berharap Neji akan mengIya kan ajakan Tenten.

"Hm.. Kau benar honey! " Neji menatap lembut kekasih nya itu.

Pikirnya, tak masalah juga kan pergi ke pasar malam?  Lagi pula ia terlalu stres jika terus berhadapan dengan dokumen-dokumen perusahaan.

"Bagaimana Hinata?  Kau mau ikut? " Tenten menatap Hinata.

"Eum baiklah,  lagipula aku bosan dirumah " Ya setidaknya bisa melupakan masalah nya dengan Pasangan SasuSaku. Berharap malam ini akan membuat nya tersenyum.

"Baiklah ayoo kita pergi! " Neji langsung bersuara.

"Kau tak mengajakku?!  " Itachi memasang wajah memelas yang dibuat-buat.

"Hahaha.. Wajah mu Itachi!  " Tawa Neji pecah saat melihat ekspresi Itachi.

Kalau sudah melihat hal ini. Hiasi,  Hikari dan Tenten hanya bisa memaklumi apa yang akan terjadi berikutnya, tentunya perdebatan-perdebatan kocak yang akan terjadi.

"Yakk!!!  Kau mengatai ku Neji? " Itachi menatap kesal kearah Neji.

"Hey.. Lihat lah ekspresi idiot mu itu Itachi,  sangat lucu seperti sinchan "

"What?  Shinchan??  Matamu kau letakkan dimana huh? "

"Fakta nya gitu! "

"Yang benar saja  kau mengatai ku idiot -,-"

"Fakta nya tidak seperti itu "

"Nah kali ini aku setuju! "

"Ya kau tak idiot  , tapi mesum"

"Yakk.. Neji!  Aku mesum hanya kepada wanita,  tidak seperti kau yang hmmppttt-" Mulut Itachi langsung ditutup oleh tangan Neji. Karena Neji tau apa yang akan diucapkan Itachi selanjutnya.

"Ahahahha... Ayo Hinata,  kita berangkat,  Tou-san,  kaa-san,  kami pergi dulu ya,  jaaaa!! " Ucap Tenten.

Mereka semua berjalan menuju mobil. Tapi mulut Itachi tetap di bekap oleh tangan Neji. Dan....

"Kyaaaa!!!!!  Kenapa kau menginjak kaki ku bodoh! " Neji berteriak dan menatap kesal kearah Itachi.

"Kenapa kau membungkam mulut ku tolol! " Kini Itachi juga menatap kesal kearah Neji.

"Jangan sampai tatapan tajam kalian,  akan menjadi tatapan Cinta! " Tenten berucap santai. Tapi membuat dua lelaki itu langsung membuang muka kelain arah.

"Dasar mesum! " Ketus Neji.

"Kakak Ipar Homo! " Ketus Itachi.

"Sudahlah... Kalian mau sampai kapan berdebat! " Kini tenten yang bersuara.

Back Or Πot ? [ HiΠata Centric ]Onde histórias criam vida. Descubra agora