part[15°]

4.9K 251 41
                                    

Itachi melajukan mobilnya menuju Mension Hyuuga. 15mnt menghabiskan waktu dijalanan. Tak membuat Hinata bosan menatap wajah Itachi dari arah samping. Tapi sayangnya sang Sulung Uchiha tak menyadari itu.

"Sudah berapa kali kau menolong ku,  membela ku Itachi-nii... Mungkin.. Memang aku sudah mulai menyukai mu. Arigatou " Hinata tersenyum lembut tanpa melepaskan tatapannya.

Sesampai nya di Mension Hyuuga. Neji langsung menghampiri mereka berdua. Begitu juga dengan Hiasi dan Hikari.

"Hinata kau baik-baik saja? " Ucap Hikari yang menatap khawatir wajah Putri nya.

"Daijoubu Kaa-san" Hinata tersenyum lembut.

Hikari membalas senyuman Hinata. Lalu beralih menatap Itachi. "Terimakasih Itachi, sudah mengantar Hinata pulang dengan selamat " Hikari tersenyum tulus.

Itachi pun membalas senyuman Hikari. "Sama-sama kaa-san,  oh ya aku pamit pulang dulu,  selamat malam! " Itachi melangkah kan kakinya. Namun langkah nya terhenti saat mendengar Suara Hinata.

"Itachi-kun! "

Itachi membalikkan badannya menatap wajah Hinata. "Nani? "

"Arigatou " Hinata tersenyum tulus.

Degg..
"Manis sekali"

"Hm.. Sama-sama Hime" Itachi tersenyum hangat lalu kembali melangkahkan kakinya.

"Hey!!  Kau dengar Neji,  adikmu berterima kasih pada seorang Pria,  hihi" Hikari menggoda Hinata,  dengan sedikit mencuil pipi Hinata.

Wajah Hinata bersemu merah, dengan segera ia menundukkan kepalanya.

"Coba kau lihat wajahnya memerah! " Kini Hiasi yang bersuara,  entah sejak kapan Hiasi tertarik untuk ikut bergabung menggoda anaknya.

Hinata menjadi salah tingkah,  dan berlari kecil menuju kamarnya.

"Kaa-san TIDAK KEBERATAN JIKA ITACHI MENJADI MENANTU DISINI! " Hikari berteriak, sambil sedikit tertawa kecil.

"Huh?  Kaa-san serius? " Neji membulatkan matanya.

"Kenapa tidak? " Ucap Hikari enteng.

Neji menelan saliva nya. Kini ia menatap kearah Ayahnya. Seakan meminta pendapat tentang itachi dan Hinata.

"Tak masalah! " Ucap Hiasi,  dan langsung pergi menuju kamarnya. Dengan Hikari yang mengekor dibelakang nya.

"Sudah kuduga.. " Neji menghela nafas panjang.

_

_

_

_

_

itachi menghentikan langkahnya, saat hendak masuk ke kamarnya. Ia menatap sosok Sasuke yang duduk didepan pintu kamarnya.

"Apa yang kau lakukan?  Menyingkirlah!  Aku ingin istirahat " Ucap Itachi dingin.

"Maafkan aku aniki,  maaf" Suara Sasuke terdengar sedikit bergetar.

"Jangan meminta maaf,  jika pada akhirnya kau akan tetap bersama wanita gila itu"

"Aku sudah memutuskan hubungan ku dengan nya aniki,  maafkan aku! "

"He.. Souka..  Seandainya saja kau meminta maaf bukan karena takut tak kuanggap sebagai adikku lagi,  melainkan karena sadar bahwa Haruno itu yang bersalah"

"Ak- aku tidak tau Aniki "

"Kau tidak tau,  karena kau telah dibodohi oleh sandiwara wanita saiko itu Sasuke!  Sadarlah! "

Back Or Πot ? [ HiΠata Centric ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang