Kotak Susu

96 2 9
                                    

Suara teriakan selamat makan terdengar dari arah ruang makan, pagi ini rasanya aku tidak ingin sarapan karena memang perut terasa masih kenyang, hari ini bisa jadi hari terakhir aku untuk melihat endah dan juga billa dalam waktu yang mungkin sangat lama karena, hari ini adalah hari terkahir mereka ujian masuk sekolah, aku sangat berharap semoga mereka berdua lulus, mudah mudahan saja.

Pagi ini sebenarnya aku sangat ingin melihat mereka mengikuti tahapan tahapan tes seleksi karena mungkin saja aku tidak bisa melihat mereka lagi disekolah ini di hari hari berikutnya, tugas luar untuk mengisi acara pemukaan pekan olahraga membuat aku tidak bisa untuk tetap di sekolah. Sebelum berangkat aku sempatkan dulu melihat mereka dari kejauhan dan dalam hati berkata "selamat ujian, semoga kalian beruntung".

*****

"Alhamduliah, berjalan lancar ya" ucapku kesalah satu temanku yang juga ikut mengisi acara.

"iya, kita pulang jam berapa ya?" jawabnya sambil melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 10.00.

"Ini langsung kita beres-beres buat pulang" potong bapak guru yang kala itu membimbing kami untuk pergi ke acara ini.

"oke pak siap"

Ujian seleksi disekolah dimulai dari jam 08.00 dan berakhir sekitar pukul 16.00, aku pulang dari sini jam 10.00.

"oke sepulang dari sini masih banyak waktu untuk melihat mereka" ucapku dalam hati sambil membereskan perlengkapan.

Jalan siang ini sangat ramai membuat jalan begitu macet, suasana panas membuat kendaraan saling tidak ingin mengalah, ya mungkin karna ini juga jam istirahat kantor jadi wajar saja bisa seramai ini, mobil bus yang besar membuat jalan semakin susah jadi ya kami menikmati saja perjalanan pulang sambil menyanyikan lagu-lagu bersama-sama.

Dug... bunyi suara hantaman dari sisi kiri mobil lalu mobil seperti melindas sesuatu, tak lama kemudian terdengar suara balita menangis, ternyata mobil bus yang kami tumpangi menyerempet seorang ibu-ibu beserta anaknya, sopir bus yang panik mencoba mencari tempat yang aman untuk menghindari amukan masa. Suasana yang semula ceria seketika berubah menjadi menegangkan aku. Aku dan teman teman menunggu di mobil dan supir beserta beberapa guru pergi untuk melihat kondisi ibu tersebut.

Aku yang membayangkan saat ini telah berada dikamar, bersiap-siap untuk melihat mereka disekolah ternyata hingga jam 2 sore masih menunggu supir pengganti untuk menjeput kami semua, aku sekarang sudah tidak berharap banyak, karena memang tampaknya sudah terlalu sore untuk dapat melihat mereka.

Sesampainya di asrama

"Geo, di sekolah masih ada yang tes ngga??" tanyaku di lobby asrama

"masih ma, soalnya tadi ada kendala dikit jadi ujiannya agak telat gitu"jawabnya

"oke sip makasih"

Aku langsung bergegas pergi kesekolah dan berharap mudah-mudahan saja mereka berdua masih ada. Aku duduk di tangga sekolah sambil melihat kearah ruangan tempat ujian berlangsung, aku tidak tau apakah masih ada mereka di dalam atau tidak, karena ruangan itu tertutup, tak lama keluar seseorang wanita dari dalam ruangan.

"ini kan junior aku di smp dulu, dan kebetulan dia juga temannya Billa" fikirku dalam hati

"dek dek boleh tanya, lihat billa ngga?" tanyaku.

"oh Billa kayanya udah pulang dari tadi deh kak" jawabnya

"oh oke makasih ya"

Ternyata Billa sudah pulang dari tadi, ya tak apa setidaknya masih ada kemungkinan untuk melihat dia jika dia lolos sekolah disini, aku berjalan menuju lobby sekolah dan duduk di kursi sambil melihat kearah kursi yang ada didepan ku, tiba-tiba pandanganku tertuju ke kursi diseberang kursiku, aku rasa yang duduk di depanku bersama teman-temannya adalah endah, sambil sesekali kulihat dan juga memastikan apakah itu benar-benar dia. Salah satu temannya mengeluarkan susu kotak dari tasnya dan membagikan susu kotak itu ke mereka semua, aku pun masih sesekali melihat mereka dan sudah sangat yakin kalau itu memang benar-benar endah, tak lama kemudian mereka berdiri meninggalkan kursi, sepertinya mereka ingin pulang. Endah meninggalkan sampah kotak susu dikursi mereka tadi sedangkan teman temannya masih memegang kotak susu masing-masing, setelah mereka jauh aku pergi ketempat mereka duduk bersama tadi dan mengambil kotak susu yang tadi endah buang.

"Syukur deh setidaknya masih bisa ngeliat salah satu dari mereka hehe" fikirku dalam hati lalu melanjutkan langkah untuk pulang ke asrama. Ketika aku ingin membuang kotak susu tadi tiba – tiba aku terfikir jika jangan-jangan kotak susu ini adalah sebuah kenangan –kenangan dari dia untuk aku dan dia sengaja meninggalkan nya sebagai pengobat rindu untukku hahaha (positif thingking), dan akhirnya kotak susu tadi ku bawa ke asrama dan kusimpan, kalau saja tadi adalah pertemuan terakhirku untuk waktu yang entah kapan akan terulang, setidaknya aku sudah punya mesin waktunya untuk kembali ke masa itu, ya dengan kotak susu.

Sambil ditemani sinar mentari senja di depan jendela kamar aku mencoba mengingat hari ini dan menuliskan di dalam buku coretanku.

Hari ini aku tak jumpa cinta lama, dan dapat bingkisan dari cinta baru, akan kah kita semua bertemu??

18 maret 2013


Assalamualaikum

Halo-halo nulis itu susah ya haha

mohon vote dan saran di comment ya

maaf kalo jelek baru belajar soalnya

menurut kalian kama, billa dan endah bakal satu sekolah??

kepoin terus ya hehe :D

terimaksih buat yang mau mampir

Kama dibalik jendelaWhere stories live. Discover now