Online Facebook

16 3 3
                                    

"Bubar jalan.."

kata-kata yang paling aku tunggu yang menandakan bahwa apel malam yang sangat membosankan itu telah berakhir. Bayangkan saja pulang sekolah sudah lumayan malam begini masih juga ada apel-apelan (kayak upacara gitu deh) kan capek. ya tiap hari begini mau gimana lagi nikmatin aja.

"kantin ngga?" kata ahmad sambil merangkul pundakku.

"ngga mad, mau langsung"

"okelah"

aku berjalan kearah asrama sambil menyandang sebelah tas sekolahku dan berjalan diantara kerumunan orang-orang dilapangan. ya suasana sepulang sekolah selalu ramai begini ada yang pergi ke kantin, duduk dengan pacar di teras berbatu disamping lapangan atau mungkin pergi ke kantin dengan teman teman. hari ini aku lebih memilih untuk langsung pulang ke asrama karna memang rasanya lelah sekali.

hanya ada aku dikamar karena memang si rahmad pasti masih dikantin dan fikri kurasa masih duduk duduk dulu di teras lapangan. aku memilih menyalakan laptop dan online di facebook. ditemani dengan musik yang kuputar melalui soundcloud aku mulai berselancar di dunia maya. melihat teman yang online dan bertegur sapa dengan beberapa dari mereka. ada satu orang yang baru saja online di facebook. dia adalah billa. billa sekarang kelas 3 smp. awalnya aku ragu untuk  sekedar menuliskan haii. tapi ya apa boleh buat aku beranikan saja.

"Hai" tulisku

selang beberapa menit diapun membalas

"hai kak, apa kabar??" tanya billa padaku

"baik. bagaimana hasil tes kemaren?, kapan pengumumannya ?"

"alhamdulillah lulus kak hehe."

"yee selamatt. semoga betah yaa."

"Aamiin. tapii"

dilayar chating masih tertulis " sedang mengetik" tapi aku memotong dengan memberi pertanyaan terlebih dulu.

"tapi kenapa?".

"billa pingin ngelanjutin sekolah ke SMA di solo, cita cita billa dari dulu. katanya lebih mudah buat ngambil PTN pas kuliah nanti. ya jadi SMA kakak di jadiin pilihan kedua deh hehe".

waduh bukan hati aja yang di jadiin pilihan kedua. ternyata sekolah juga haha. tertawaku dalam hati sambil melajutkan percakapan.

"haha okedeh semoga dapat yang terbaik ya bill".

walau sedikit kecewa dengan keputusannya. aku tetap mendoakan billa agar bisa lulus di solo. walaupun isi doa selanjutnya kalo bisa sekolah disini saja haha.

akupun mengakhiri percakapan tadi dan mematikan laptop. aku bergegas pergi melihat pengumuman yang ada di mading sekolah untuk melihat apakah endah juga lulus tes masuk sekolah.

mataku teliti melihat satu persatu nama dan...

"endah Putri                                              SMPN 2                                                                       LULUS"

"Eman Putra                                              SMPN 2                                                                       LULUS"

mereka berdua lulus tes masuk sekolah dan tentunya bukan hanya mereka yang bersyukur tapi juga ada aku yang sangat bersyukur karna paling tidak ada satu dari billa dan endah yang masuk ke sekolah yang sama dengan ku.


                                                                                     **************

Hari sabtu pagi adalah hari yang sangat menyenangkan sekaligus membosankan. pagi hari kami harus melakukan latihan baris berbaris yang dipimpin oleh bapak bapak tentara sekolah yang kami sebut pamong disiplin. tapi, senangnya hari sabtu pagi adalah tidak ada jam pelajaran. setelah latihan ini. kami diperbolehkan untuk melakukan aktivitas pribadi.

"kama" panggil kharis dari belakang barisan.

"hoyy" sautku sambil melihat ke belakang.

"rame cuy. banyak adek adek baru tu" sambil menunjuk kearah gedung tempat daftar ulang siswa baru.

hari ini hari daftar ulang bagi siswa yang lulus. aku tak melihat tanda tanda kehadiran billa dan endah. walau aku yakin endah sudah 99 persen akan daftar ulang karena aku dapat bocoran dari abangnya endah haha. sepertinya billa tak akan datang. sepertinya dia lulus sma di solo dan lebih memilih untuk melanjutkan sekolah disana.

"kama" panggil kharis sambil menyuil telinga ku.

"apasih. jail banget. ntar keliatan pamong di hukum push up, kurus lu". jawabku dengan nada kesal.

"eh liat deh. itu adek kelas yang lu ajak ngomong kemaren?. yang gua panggil lu ngga noleh noleh."

"siapa" tanyaku sambil melihat kearah depan gedung daftar ulang siswa.

yang benar saja. itu adalah billa. rambut dikucir dua. menggunakan kacamata. tidak salah lagi dia adalah billa maudyna. kenapa dia datang kesini? tanyaku pada diri sendiri. apa dia tidak lulus masuk sekolah di solo?, atau karna alasan lain. entahlah, anggap saja dia hadir disini untuk menjawab doaku dan bersekolah disini bersama dengan aku pengagum rahasia yang tidak lagi rahasia haha.

Billa ternyata bersekolah di sma yang sama dengan kama. dan ternyata endah juga. apakah yang akan terjadi selanjutnya??. apakah kama sudah bisa menentukan pilihannya??.

ditunggu aja yaa. hihihi




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 20, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kama dibalik jendelaWhere stories live. Discover now