[Part] - 27

563 40 3
                                    

Ini adalah hari ketiga kami melaksanakan ukk. Saat istirahat, aku memutuskan untuk diam di kelas dan membaca buku pelajaran, walau sebenarnya yang kulakukan saat ini 90% mengobrol, bukan belajar

Aku duduk di bangkuku dan mengobrol bersama Cindy

"Uli, gua pinjem pensil dong"

Ucap Farhan yang tiba tiba menghampiriku

"Gua cuma punya 1"

"Hmm penghapus ada?"

"Astatang, Lu modal kek han"

"Hehe, pensil sama penghapus gua ilang"

"Minta tuh ke Cindy"

Tunjukku

"Gua punya banyak, tapi maaf gua lagi pelit"

"Gua juga ga mau minjem ke elu Cin"

"Idih"

Farhan kembali berkumpul bersama beberapa anak motor di kelasku

"Keknya ada yang aneh deh sama Farhan"

Bisik Cindy padaku

"Aneh gimana?"

"Gua punya firasat dia suka sama lu"

"KAMPRET"

Ucapku sambil memukul kepalanya dengan buku pelajaran

"Sakit uli, sialan lu"

"Gua ga mau punya urusan sama anak motor"

"Yaela, kalau dia nembak lu mau nerima"

"Ga"

"idih"

Bel masuk pun berbunyi. Cindy berjalan kembali ke bangkunya. Aku pun mempersiapkan diri untuk ukk mata pelajaran kedua

Setelah selesai. Aku menggendong tas dan pergi keluar ruangan kelas. Aku dan Cindy berjalan bersama ke arah taman

Saat berjalan pergi, kami tidak sengaja berpapasan dengan Avry, Fiqri, Akbar dan Arka yang sedang mengobrol dan tertawa

"Gua masih ga nyangka, speedy 03 ternyata 14 tahun, 14 tahun udah bisa hack nasa, 14 tahun udah bisa jadi leader tim anjir"

Aku berbalik dan memberhetinkan langkahku setelah mendengar Avry mengatakan hal itu

"Tapi akhirnya keciduk juga kan, ya sama aja lah wkwkwkw"

Balas Akbar kepada Avry

"Ini lah resiko maen di dunia kek gini, respect deh buat Trisna hacker bareskrim, respect for Acil hacker bawaslu, and respect for Putra hacker nasa, bank, telkomsel, aqua dan masih banyak lagi, semoga next nya sih gua wkawkawkawka"

Ucap Avry sambil tertawa bersama yang lain

"Li ayo, lu nunggu apa"

Teriak Cindy padaku

"Gua udah cukup nguping disini"

Ucapku dalam hati

Aku kembali berlari menghampiri Cindy dan pergi duduk di kursi taman. Aku melamun di antara angin angin yang menghembus wajahku

"Dulu Avry emang pernah bilang tentang orang yang ngehack telkomsel, dia kenal bahkan pernah ngobrol bareng tuh, tapi dia ga mau ngasih tau siapa orangnya ke gua, tapi dengan cara gua sendiri.. gua pun akhirnya bisa tau"

Ucapku dalam hati

"Heh lu ngelamun aja deh Li dari tadi"

"Eh iya, gua sibuk mikirin nilai"

Waiting For LoveWhere stories live. Discover now