[Part] - 57

499 42 3
                                    

Besok aku dan semua anak pramuka yang siap di smpku akan mengikuti jambore ranting di Kiara Payung Jatinangor, Sumedang

Aku akan menginap disana sekitar 3 hari 2 malam. Kabar baik lainnya, Cindy memutuskan untuk pindah ke eskul pramuka, aku sangat senang karena Cindy bisa ikut menemaniku dalam acara jamran

Kami di berikan kertas tentang apa yang harus dibawah. Nuha tidak bisa mengikuti jamran tahun ini, alasannya di kelas 9 ini dia ingin mengurangi ke aktifannya di eskul

Ada dua regu yang dikirim untuk mengikuti jamran. Regu putra Elang dan regu putri matahari, di regu putra ada 12 orang, sedangkan di regu putri ada 10 orang, jadi totalnya 22 orang

Aku berniat pergi ke Alfamart sepulang sekolah nanti untuk membeli makanan selama 3 hari disana. Avry memaksa ingin mengantar menggunakan motor, akhirnya aku mau

Selagi menunggu Avry pulang untuk membawa motor, aku membeli seblak bersama Rafdin dan Akbar di PGSD. Aku hanya menjadi nyamuk di antara mereka

Akhirnya Avry mengirim pesan padaku lewat line, aku pun membukanya

17.06

Avryen : Otewe, gua pake hoodie abu ya, jangan kelamaan

Hauli : Lu kali yang jangan kelamaan, di PGSD yaa, gua kebelet pipis lagi

Avryen : Iya bawel

Kami mengobrol bersama sambil memakan seblak di kursi kantin

"Li, temenin aing ih, jangan dulu pulang"

"Iya Raf iya"

"Si Avry sekarang gimana?"

Tanya Akbar padaku

"Ga gimana gimana"

"Kayanya semakin sini lu makin deket aja sama si Avry"

"Emang biasanya juga gitu kan? Kita cuma sahabatan doang"

Aku benar benar tidak ingin ada seorang pun yang tau kalo aku dan Avry sebenarnya sudah balikan. Tapi Sampai saat ini yang tahu hanya Cindy dan Nuha saja

"Lu pulang naik apa?"

Tanya Rafdin padaku

"Dianter Avry, eh"

Jawabku kaget sambil menutup mulut. Shit, aku tidak sengaja mengatakan yang sebenarnya

"Tuhkan, balikannya? Sia mah teu ngaku ajig"

"Engga Rafdin ya ampun"

Aku melihat motor Avry masuk kedalam PGSD. Aku segera pamit dengan Rafdin dan Akbar

"Ajig kirain aing maneh teh boong"

Ucap Rafdin kaget ketika melihat Avry membawa motor di depannya

"Ngapain gua boong yaela, dah ya"

Jawabku sambil berlari ke arah motor Avry dan menaikinya. Tanpa basa basi Avry segera menarik gas dan keluar dari PGSD

Sepanjang jalan Avry banyak bertanya padaku walau sebenarnya aku tidak bisa jelas mendengar apa yang dia katakan di balik helm putih yang dia pakai

"Tadi ngobrol apa aja sama mereka?"

"Yagitu, mereka cuma nemenin gua sampe di jemput sama lu aja"

"Orang lain kalo pacaran pegang pegang menurut mereka dah romantis, menurut gua itu cringe banget asuuu, pacaran smp masa dah pegang pegang pipi"

"Akbar sama Rafdin?"

"Sebenarnya banyak sih, ga mereka juga, lu pernah liatkan si Dicky pacaran kek gimana? Sampe sender sender ke paha cewenya"

Waiting For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang