NEW STUDENT IS A NERD

3.8K 191 6
                                    

Tambah satu lagi !ini nyatanya realita tak sesuai ekspektasi!
🍂

Pagi itu Anabella memasuki kelas yang awalnya sangat ceria namun tiba tiba hening bagaikan kuburan di tengah malam.

"Anak anak hari ini kalian kedatangan warga baru " ucap Anabella dengan senyuman khas yang terukir di bibir tebalnya.

" Hah warga baru bu ? emangnya disini kampung ?" celetuk salah seorang murid beo yang tak lain adalah Jiho.

" Maksud saya, kita kedatangan murid baru dikelas ini, apakah anda bisa paham tuan beo ? " jelas Anabella memberikan kata kata yang lebih mudah dicerna orang seperti Jiho.

" Nah gitu dari tadi dong bu !" Jiho tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

"Ngak usah senyum senyum gak enak diliat !  " tegur Anabella.

" Setampan ini dibilang tidak enak dilihat ? " Jiho memelototkan mata.

" Wajahmu seperti Quda !" tegas Anabella yang langsung diiringi gelak tawa yang lainnya.

" DIAM !" gertak Anabella.

Beberapa saat kemudian seluruh warga yang ada di dalam kelas nano nano itu dikejutkan dengan kedatangan seorang gadis.

Sesosok yang cupu, dekil, rambut dikepang dua. Muka kecil yang hampir tertutup oleh kacamata setebal kaca jendela disertai tatapan malu malu yang merupakan ciri khas anak baru diseluruh penjuru.

Hening dan kecewa. Awalnya mereka berfikir akan kedatangan sesosok manusia yang diharapkan namun dugaan tak sesuai realita.

Ternyata mereka sudah berekspketasi terlalu tinggi hingga menjadikan yang sebenarnya terjadi jadi bahan per olokan dan umpatan pedas.

" KOK NAMBAH ORANG CUPU SIH BU ? " keluh Leona disertai anggukan yang lain.

" EH ! JANGAN BEGITU ! " tegur Anabella dengan sebuah geprakan meja.

"Realnya kan kek gitu bu " sahut Clarissa.

"Gua kira cewek cantik ternyata couplenya si dekil " keluh Jino dengan menatap sinis kearah anak baru itu.

Jujur, sebagai world wide handsome yang memiliki ketampanan diatas standar, dia tidak bisa menerima kalau matanya harus ternodai oleh hal hal yang buruk rupa.

" Lo bener, tu cewek cocoknya sama si dekil " ejek si seksi Jim disertai ledakan tawa Bangsat Boys di sudut kelas.

Anabella, membolakkan mata malas. Rasanya menjadi wali kelas siswa dengan sifat nano nano dan suka buat onar menambah satu kerutan setiap harinya jika dia harus menegahi mereka dengan amukan pedas dari mulutnya. Jadi lebih baik jika dia memilih untuk diam.

" Silakan perkenalkan diri" perintah Anabella.

" Perkenalkan nama saya Vei Marchella , panggilan Vei " ucapnya gugup.

" Hahahaha Vei ? nama yang pantes buat lo itu cupu! bukan Vei ! tu nama terlalu cakep buat lo" protes Rama yang diiringi tawa semuanya.

Vei hanya tertunduk mendengar ejekan savage Rama, hampir saja dia meneteskan air mata gara gara Rama.

" Hei kamu ! " Anabella menatap tajam laki laki jangkung itu hingga ia langsung terdiam.

" Apa ada yang mau bertanya dengan Vei ?" tanya Anabella.

" Kenapa lo pindah ? ngak kuat bayar uang sekolah ya?" Andrea mengejek.

" Saya memang pindah gara gara ngak kuat bayar uang sekolah dan kebetulan disekolah ini saya dapat tawaran beasiswa" tegas Vei.

AVSL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang