Akhir cinta
🍂At School.....
Di depan ruangan kepala sekolah telah berdiri seorang siswi bernama Yuju.
Dialah orang yang merekam kejahatan Leona dan gengnya sehinga Natasha dan Vino hampir meregang nyawa di hutan.
Dulu, Yuju pernah dibully oleh Leona dan gengnya. Tapi kini tibalah saatnya untuk dia membalaskan semua rasa sakitnya.
Tekadnya sudah bulat, tak akan ada yang bisa menghentikan.
"Kalian harus tanggung jawab atas semua kejahatan yang di perbuat!" lirihnya sembari melangkah perlahan memasuki ruangan.
" Permisi pak !" sapa Yuju pada pak Haruto yang sedang asik berkutat dengan laptopnya.
"Ahh iya... ada apa nak ?" tanya Haruto yang segera menutup laptop.
"Saya ingin mengungkapkan rahasia besar pak " kata Yuju dengan raut yang begitu serius.
"Maksud kamu?" pak Haruto sedikit memajukan lehernya agar bisa mendengar baik ucapan selanjutnya.
"Saya ingin memberitahu dalang peristiwa yang menimpa Vino dan Natasha pak !" lanjut Yuju.
"Dalangnya....?" kepala sekolah mengerutkan dahi, pikirannya menerawang entah kemana.
"Iya pak ..." angguk Yuju.
"Memangnya siapa dalang dibalik semua ini ?" tanya Haruto
"Leona dan gengnya pak !" tukas Yuju, dan bisa dilihat ekspresi kepala sekolah yang langsung tampak terkejut.
"Apa?!" Haruto membulatkan mata, seolah ia tak yakin dengan pernyataan Yuju.
"Iya ..." angguk Yuju mantap dengan sorot mata penuh bukti.
"Kamu tidak boleh menuduh sembarang orang tanpa bukti nak..." nasehat Haruto.
"Apa yang saya katakan itu benar pak ! kalo bapak ingin buktinya, ini!" Yuju mengeluarkan Handphone dari saku lalu meletakkannya di atas meja dan Haruto hanya memberi isyarat agar Yuju melanjutkannya.
Yuju pun mengambil ponselnya kembali untuk menunjukkan kebusukan yang telah di lakukan Leona and The Geng.
Haruto hanya bisa menggelengkan kepala tatkala melihat kejahatan siswi siswinya yang telah hampir merenggut nyawa Vino dan Natasha.
"Ini sangat memalukan ! tidak seharusnya orang berpendidikan melakukan hal selicik ini, mereka harus segera diberi sanksi!" ucap Haruto dengan dada naik turun.
Ia pun menyuruh satpam untuk memanggil keenam dara cantik tersebut.
••••
Beberapa saat kemudian, Leona dan kawan kawannya tiba di depan ruangan kepala sekolah. Mereka memasuki ruangan itu dengan kepala tertunduk bak seorang narapidana.
Kaki mereka gemetaran tatkala Haruto berdiri dari kursi kebesarannya lalu berjalan perlahan mengelilingi mereka.
" SAYA INGIN BERTANYA KEPADA KALIAN ! " Haruto memulai perkataannya di tengah suasana yang mencekam.
"Apa benar kalian dalang dibalik musibah yang menimpa Natasha dan Vino?" introgasi Haruto.
Pertanyaan Haruto barusan bagai petir yang menyambar di siang bolong.Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka saking takutnya.
" KENAPA KALIAN HANYA DIAM! AYO JAWAB !" Hardik Haruto.
Iii.... Iya pak...
Angguk keenamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVSL [END]
Teen Fiction" Heh Apa lo ! " Natasha menatap Vino dengan sinis. " Ngak ada kok ! lo aja yang sewot dasar bacot lu !" bentak Vino. Mereka memalingkan wajah masing masing. Penasaran guys.... Ayo monggo dibaca ya.... Hahhahahahaa Jangan lupa vote, komen, dan foll...