Ini yang pertama, sejak yang lalu
🍂"Le ! nanti lo free kan ?" tanya Lisa.
"Sory.... gue lagi busy banget, jadi keknya gak bisa deh" Leona mengindikkan bahu. Dia telah berbohong.
"Emangnya lo ngapain ?" sahut Raquel.
"Pokoknya ada deh.... kepo banget jadi orang...." balas Leona dengan santai sebelum ia meninggalkan kelima sahabatnya tanpa pamit. Seolah ada sesuatu yang disembunyikan.
"Tu anak aneh banget ya dari kemaren!" ujar Jenny.
"Lo bener Jen!" angguk Felic.
"Dia kek nyembunyiin something deh !" duga Clarissa. Ia mengetuk ketukkan telunjuknya di dagu.
"Gue pikir juga gitu!".
"Apa yang Sebenarnya terjadi sih?".
"Gak tau... gue juga bingung!".
****
Leona tampak sangat berbeda malam ini. Baju super ketat nan sexy disertai polesan make up menggoda dengan rambut panjang terurai membuatnya tampak sangat sensual, menghilangkan kesan remaja pada dirinya. Siapapun yang melihatnya pasti akan segera jatuh cinta dan langsung mendekatinya." Mmmm... Perfect!" tuturnya yang kemudian keluar kamar hingga semua pelayannya terkejut dengan dandanannya.
Mereka tau, Leona memang suka dengan make up dan hal hal berbau feminimisme. Tapi tidak untuk yang kali ini. Ia seolah bukan dirinya.
" Nona mau kemana dengan pakaian dan dandanan seperti itu?" tanya salah seorang pelayan yang berada tak jauh darinya.
"Bukan urusan Bibi ! inget ya, buat kalian yang liat gue kek gini, jangan pernah kasih tau mama dan papa ! awas aja nanti kalo ada yang bocorin, gue gak segan segan bikin kalian nyesel!" ancam Leona sebelum meninggalkan rumah.
Untung saja kedua orang tuanya sedang berada di luar negri, jadi rencananya bisa berjalan mulus.
****
Mobil milik Leona berhenti pada sebuah Club malam yang sudah tampak ramai dengan segala macam tingkah manusia manusia tak beradab.Jujur, demi Nobita yang selalu mendapatkan nilai nol, ia tak sudi untuk menginjakkan kaki di tempat menjijikkan seperti ini.
Tapi, demi dendamnya kepada laki laki bernama Jason itu, ia harus rela berkorban. Ia mendapat informasi bahwa Jason setiap hari pergi kesini dengan membawa wanita berbeda.
Dan kali ini, Leona juga termasuk dalam list wanita yang dikencani Jason malam ini. Gadis cantik itu juga sudah janjian dengannya.
Perlahan kaki jenjang beralaskan heals itu melangkah gontai memasuki tempat bejat itu secara perlahan.
" Hai honey....maaf aku telat, soalnya tadi macet..." basa basi Leona seraya mendekati Jason.
"Oh..... gak apa apa honey,aku juga baru nyampe..." balas Jason dengan smrik aneh. Membuat siapa saja merinding melihatnya.
" Dia emang ganteng, tapi kan... bajingan !" lirih Leona seraya menggigit bibir bawahnya.
" Ayo duduk sini...." ucapnya seraya memegang tangan Leona. Hingga gadis itu duduk disampingnya.
" Ambilin minuman yang biasa 2!" kata Jason pada bartender yang tengah sibuk menuangkan minuman berbotol aneh ke beberapa gelas.
Beberapa detik kemudian bartender itu menyodorkan dua gelas minuman.
" Ayo diminum honey" ujar Jason menyodorkan segelas wine.
Leona hanya mangut mangut. Jujur, baru kali ini ia disodorkan minuman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVSL [END]
Teen Fiction" Heh Apa lo ! " Natasha menatap Vino dengan sinis. " Ngak ada kok ! lo aja yang sewot dasar bacot lu !" bentak Vino. Mereka memalingkan wajah masing masing. Penasaran guys.... Ayo monggo dibaca ya.... Hahhahahahaa Jangan lupa vote, komen, dan foll...