Lay Me Down《Jaeyong》✔

Part 4

TAEYONG hampir tersedak makanan jika ia tidak berdehem terlebih dahulu. Perkataan Jaehyun membuat sistem sarafnya hampir berhenti bekerja! Dan tidak bisakah Jaehyun membaca situasi? Demi tuhan dirinya sedang makan dan dia malah bertanya seperti itu?

Menaikan sebelah alis, Taeyong mengambil minum untuk melegakan tenggorokan. "Memuaskanmu? Contohnya?"

Kedua sudut bibir Jaehyun tertarik keatas; membentuk senyuman lebar. "Hmm seperti sex? Blowjob? Handjob? Deepthroat? Foreplay?"

Ah.. Begitu? Jadi Jaehyun juga ingin menggunakan tubuhnya ya? Taeyong kira Jaehyun tidak akan menjadikannya slave seperti orang-orang yang lain. Ternyata mereka semua sama saja.

Menaruh nampan diatas meja, Taeyong memberingsut; mendekati Jaehyun yang menatapnya penuh minat. Kedua tangan Taeyong memeluk pinggul Jaehyun karena lelaki Jung itu sedang berada dalam posisi berdiri. Kepala Taeyong terdongkak; menatap wajah Jaehyun yang berubah warna menjadi merah padam.

"Kau ingin aku memberikan blowjob padamu, Jaehyun?" tanya Taeyong dengan datar, wajahnya tepat berada di tengah selangkangan Jaehyun; sedikit menggerakan dagunya yang kini menyentuh tonjolan di sekitar sana.

Netra cokelat Jaehyun berkabut, ia ingin menarik kepala Taeyong agar wajah itu tenggelam pada selangkangannya. "Fuck yeah..."

Taeyong menyeringai, mengecup penis Jaehyun lalu membuka mulut untuk menelan tonjolan yang kini semakin membesar. "Mmmmh baumu memabukkan.." gumamnya, menggerakan lidah untuk menggoda penis Jaehyun dari balik celana.

Nafas Jaehyun memburu, pemandangan Taeyong yang sedang memberi teasing padanya cukup berhasil membuat dirinya horny berat. "Kau bisa membukanya Taeyong.."

"Hmmmh."

Ack

"AAHHHH! Fuck! What the hell are u doing?!" Jaehyun mendorong tubuh Taeyong secara kasar saat lelaki cantik itu malah mengigit penisnya dengan cukup keras.

Dan Taeyong langsung terbahak, berguling diatas kasur dengan air mata yang sudah keluar; efek karena tertawa secara berlebihan. "Kau harusnya melihat wajahmu Jaehyun, you such a jerk." ejek Taeyong membuat Jaehyun menggeram kesal.

"That's not funny bitch!" lalu setelah mengatakan itu; Jaehyun segera keluar dari kamarnya. Meninggalkan Taeyong yang mengangkat bahu acuh.

Hey! Apa salahnya?

Ia hanya menggoda Jaehyun; membuat lelaki itu tersiksa. Bukan salahnya jika Jaehyun benar-benar tergoda padanya kan? Taeyong hanya bermain-main. Lagipula ia tidak akan menjadi slave, Taeyong tidak akan memberikan tubuhnya pada siapapun. Kecuali pada orang yang menjadi kekasihnya nanti, jujur saja. Selama hidupnya, Taeyong belum pernah memiliki seorang kekasih.

Taeyong ingin memiliki seorang kekasih, ia ingin merasakan bagaimana rasanya jatuh Cinta, bagaimana rasanya di manja dan bagaimana rasanya d cintai. Hanya itu, bukan di perlakukan sebagai budak seks.

Hidup Taeyong sudah tidak memiliki harapan, ia sudah tidak bisa bebas. Hidupnya hanya akan menjadi slave bukan? Jadi hanya itu harapan yang ia miliki. Setidaknya, Taeyong ingin merasakan apa itu bahagia walaupun sebentar.