SIGNAL (BTS VER)

7

SIGNAL

BTS Fanfiction

KookV

Cast : BTS member and other

Rating : T-M

Warning : BL, Typo, Humor gagal

7

Tell Me

Previous

Jungkook menatapnya namun seolah ia tidak peduli dengan kehadiran Taehyung. Menyedot minuman ringannya dengan santai. Taehyung, entahlah, ada banyak orang yang mendekatinya, namun tidak ada yang semenarik Jungkook. Jika ada tugas untuk membuat karangan mengenai Jungkook, Taehyung yakin dia akan mendapatkan nilai A. Kedua mata Jungkook menatapnya, Taehyung membalas tatapan itu, tenggelam dalam kedua mata cokelat Jungkook. Dia terlalu indah, Taehyung takut akan tergagap saat berbicara dengan Jungkook dalam jarak dekat nanti, ketika mereka bertemu kembali. Ah Taehyung sungguh berharap jika Jungkook bukan sekedar bintang jatuh di hatinya yang berkilau namun menghilang dalam waktu singkat, bukan sekedar bertemu lalu saling menjauh. Taehyung menginginkan hal lebih, meski terdengar egois.

Tanpa sadar langkah Taehyung mendekati Jungkook. Ketika mereka berhadapan, Taehyung tersenyum, mengambil minuman ringan dari tangan Jungkook. Mengedipkan sebelah matanya, memutar tubuh dan berjalan menjauh. Sementara Jungkook hanya terpana dengan semua tindakan Taehyung, lalu cepat-cepat pergi sebelum lebih banyak perhatian ditujukan kepadanya. Taehyung memaki di dalam hati berharap Jungkook tidak membencinya karena dia tidak sengaja menyeret Jungkook dalam ketenaran. Sementara Jungkook dalam langkah kaki kaburnya dia terus memikirkan wajah Taehyung. Supermodel, Taehyung. Seorang Supermodel. Dia sempurna dan Jungkook telah tenggelam dalam pesona Taehyung.

.

.

.

"Aku tidak menyangka Taehyung akan menghampirimu seperti itu?!" goda Jimin sambil menyikut lengan kanan Jungkook, mereka dalam perjalanan pulang di dalam taksi. Jimin langsung urung untuk menggoda Jungkook lebih jauh lagi melihat reaksi laki-laki itu yang hanya diam. "Jangan marah pada Taehyung, kurasa itu bagian dari pemotretan yang harus dia lakukan dan kita kebetulan ada di tempat itu. Kurasa Taehyung lebih nyaman berinteraksi dengan seseorang yang dia kenal dibanding orang asing yang mungkin akan langsung berteriak atau bahkan pingsan saat dia mendekat?!" pekik Jimin, tertawa di akhir kalimat mencoba bercanda dan membuat Jungkook menghentikan ekspresi datarnya itu.

"Jungkook." Jimin mencoba memanggil. "Hei Jungkook."

"Iya." Balas Jungkook singkat.

"Kau tidak membenci Taehyung kan?"

"Aku tidak mau terkenal." Balas Jungkook.

"Kau tidak akan terkenal aku akan menyampaikan keberatanmu kepada Yoongi."

"Apa yang bisa Yoongi lakukan?"

"Dia akan menyampaikan keberatanmu pada adiknya lalu saat ada wartawan yang ingin mencari tahu tentangmu Taehyung akan mencegahnya."

"Mencegah dengan apa?" Jungkook nyaris tertawa mendengar kalimat Jimin yang entah mengapa terdengar lucu.

"Mencegah dengan mengatakan kau hanya orang yang kebetulan menarik untuk bisa dimasukan ke dalam iklan, itu spontan saja, kalian tidak saling mengenal."

"Kejadian di taman itu, dan saat aku mengantar Taehyung. Wajahku sudah terlalu banyak terlihat bersama Taehyung."

"Lalu kau mau apa?"

"Aku pikirkan nanti." Jungkook membalas malas.

"Baiklah, terserah kau saja." Dengus Jimin yang merasa Jungkook itu mengesalkan sekali, kenapa tidak suka didekati orang seperti Taehyung.