SIGNAL (BTS VER)

8

SIGNAL

BTS Fanfiction

KookV

Cast : BTS member and other

Rating : T-M

Warning : BL, Typo, Humor gagal

8

Don't Fool

Previous

"Taehyung?!" panggil Yoongi.

"Aku tidur dulu Hyung, mobilnya biar dibawa Jimin hyung seperti biasa." Ujar Taehyung sebelum berlari memasuki rumahnya dan Yoongi terlebih dahulu.

"Kau bawa mobil Taehyung seperti biasa ya."

"Tentang telepon Taehyung tadi?"

"Ah dia, Taehyung mendapat tawaran untuk mengembangkan karinya di Milan. Dia akan ditangani agensi model di sana. Taehyung meminta waktu satu bulan sampai dia berhasil mendekati Jungkook, maaf jika Taehyung terdengar aneh." Ucap Yoongi.

"Tidak dia tidak aneh, dia sangat berani." Puji Jimin.

.

.

.

Taehyung duduk di area ruang makan dengan secangkir teh hangat tanpa gula, menulis sesuatu di dalam buku catatannya atau lebih tepatnya jika dia disebut sedang membuat coret-coretan tidak penting. "Bisakah kau membantuku merapikan tempat tidurmu?!" keluh Yoongi. Taehyung hanya mendongak singkat sebelum menggeleng pelan. "Kau pemalas!" gerutu Yoongi.

"Aku sudah lelah mencari dollar." Balas Taehyung.

"Jadi kau ingin mengatakan jika aku sama sekali tidak berkontribusi dalam rumah tangga ini?!" pekik Yoongi.

"Ahhhh punggungku sakit sekali Hyung....," keluh Taehyung sabil memukul-mukul pelan punggungnya.

"Kau memang menyebalkan!" dengus Yoongi.

"Hyung memang berkontribusi dalam pemasukan rumah tangga kita, mungkin sepuluh persen."

"Yang penting aku sudah ikut ambil andil!" gerutu Yoongi sebelum mendudukan dirinya di hadapan Taehyung dan meraih cangkir Taehyung, meminum teh pahit Taehyung sebelum kemudian menjulurkan lidahnya dan mengeluh. "Pahit sekali, kau sedang diet?!"

"Tidak, aku malas mengambil gula." Balas Taehyung malas.

"Alasan!"

"Aku memakan kue cokelat, apa itu bisa disebut diet mengingat kalori dan gula di dalam kue cokelat....,"

"Cukup." Potong Yoongi, tidak mau mendengar ocehan Taehyung tentang masa diet dan tidak dietnya.

"Taehyung."

"Hmm." Taehyung hanya menggumam karena dia sedang sibuk dengan buku catatannya.

"Dengarkan dulu! Apa yang kau lakukan?!" Yoongi merebut catatan Taehyung, memperhatikan buku yang tadi ditekuni sang adik. "Kau ini menggambar apa?"

"Batu aneka bentuk dan ukuran." Balas Taehyung mengesalkan.

BRAK!

Yoongi melemparkan buku Taehyung ke atas meja makan, beruntung tidak sampai menumpahkan teh di dalam cangkir Taehyung. "Hyung bersikaplah sedikit lembut, aku heran bagaimana Jimin hyung menyukaimu?!" gerutu Taehyung.

"Hei." Yoongi acuh dengan protes Taehyung. "Kau menolak tawaran melebarkan sayap ke luar negeri karena Jungkook ya?"

"Aku tidak punya sayap, bagaimana caranya melebarkan sayap, aku punya dua tangan."