03

3.6K 138 0
                                    

Jungkook pun pulang kerumahnya, dan tak lupa tentunya dia pamit terlebih dahulu kepada Hyunri.

"Hati-hati...." ucap Hyunri saat dia sudah mulai keluar dari perkarangan rumah sakit.

Hyunri pun masuk kedalam ruangannya. Duduk dikasur, lalu dia mengambil ponselnya, dan mencoba menghubungi seseorang.

"Yeoboseyo...."

"...."

"Eomma kapan Aku bisa pulang ?."

"...."

"Tapi, penyakitku ini tidak akan sembuh Eomma."

"...."

"Sampai kapan kalian akan menitipkan Aku dirumah sakit ini ? Kenapa tidak sekalian kalian kirimkan Aku kerumah sakit jiwa saja."

Pip !!

Hyunri mematikan sambungan telponnya terlebih dahulu sebelum Eommanya dari sebrang sana menyahut.
Dia menutup wajahnya dengan kedua tangan, air matanya jatuh lagi. Tapi dengan arti yang berbeda.
Dia lelah, sungguh lelah.

"Jika Aku bisa, Aku tidak mau tidur...."
Ucapnya sambil memeluk kedua lututnya.

Bertolak belakang dengan apa yang dikatakannya, dia malah tertidur beberapa menit kemudian.

"Aakkkh...." pekiknya sambil memegangi kepalanya.

Kepalanya terasa meledak, dengan seketika dia bangun dari tidurnya. Dan tak lama itu para medis pun datang menghampirinya untuk menanganinya.

"Aku lelah Eomma.... Appa...." lirihnya dalam hati.

***

"Eonni...." teriak Nena yang menyadarkan Hyunri dari lamunannya.

"Eonni.... ayo kita main !." Ajak Nena dengan gembira.

"Tidak Nena, Eommamu akan marah dengan Eonni nanti."

"Aku janji Eonni, Aku tidak sampai kelelahan. Hanya bermain puzzle. Eomma yang belikan kemarin."

"Baiklah, dimana mainnya ?."

"Dimana yah ?." Ucap Nena sambil mengetuk-ngetuk dagunya, yang membuat Hyunri gemas.

"Ditaman ?." Tanya Hyunri

"Okeee...."

Hyunri pun turun dari kasurnya, dan menggenggam tangan Nena. Lalu mereka berjalan beriringan menuju taman.

Hyunri mengangkat tubuh Nena dan mendudukkannya disebuah kursi yang tersedia disana, lalu dia ikut duduk disamping Naena.

"Eonni...." panggil Nena disela-sela mereka memasangkan puzzle.

"Hmm...."

"Lihat dia !." Tunjuk Nena pada seorang anak kecil. Hyunri pun melihat kearah yang ditunjukkan oleh Naena.

"Hm kenapa dia ?."

"Kemarin lusa dia datang kesini. Dan lihat sekarang dia sudah ingin pergi kembali kerumahnya."

Yang diajak bicara hanya terdiam sambil menatap kasihan kepada Nena.

"Aku kapan seperti itu Eonni ?."

"Itu...."

"Nena, Kau lupa Oppa bilang apa padamu ?." Sahut seseorang dari belakang mereka, keduanya pun menoleh.

"Oh Jungkook Oppa...." ucap Nena kaget.

Jungkook pun ikut duduk disamping Nena.

"Nena sayang sudah janji sama kan ?."

"Tapi kan Aku berjanjinya pada Oppa, bukan pada Eonni. Tadi Aku bicara pada Eonni bukan Oppa." Jawab Nena sambil memajukan bibir bawahnya kedepan.

"Baiklah, kalau begitu Nena juga harus berjanji pada Hyunri Eonnie !." Suruh Jungkook

"Tidak mau !."

"Nena...."

"Baiklah, Nena juga berjanji pada Eonni." Ucap Nena sambil menjulurkan jari kelingkingnya kehadapan Hyunri.

"Tunggu dulu, jelaskan dulu padaku. Janji apa ?." Sahut Hyunri.

"Janji jika Nena tidak akan menanyakan hal seperti tadi." Sahut Jungkook

"Oh baiklah." Hyunri pun mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Nena.

"Janji ?." Tanya Hyunri.

"Iya iya Aku janji...."

"Baiklah ayo kita lanjutkan lagi menyusun puzzlenya. Oh iya Jungkook-ssi Kau boleh bergabung jika mau."

"Baiklah...."

"Eonni, umurmu berapa ?." Tanya Nena kemudian.

"Eonni ? Hm Eonni lahir tahun 1996. Itu artinya sekarang sudah 23 tahun. Kenapa Nena ?."

Nena menggeleng, lalu diliriknya  Jungkook.

"Oppa ?."

"Oppa 1997, hmm 22 tahun...."

"Itu artinya, Hyunri Eonni lebih tua dari Jungkook Oppa. Oppa mulai sekarang panggil Hyunri Eonni, Noona yah ?."

Jungkook melirik Hyunri sebentar, seketika suasana menjadi canggung menyelimuti keduanya. Aneh sekali....

"O-oke. Oppa akan memanggil Hyunri Eonni dengan panggilan Noona." Ucap Jungkook kemudian.

Nena pun mengangguk-ngangguk setuju, sambil tersenyum gembira.

I'm Fine [JJK]✔Where stories live. Discover now