I'm Fine [JJK]✔

12 [NC]

"Boss !!." Teriak Jimin dari belakang.

"Bisa kita bicara ? Berdua saja."

Jungkook menatap Hyunri sebentar. Yang ditatap terlalu peka, dia pun dengan segera masuk kedalam mobil terlebih dulu.

Jungkook pun dengan perlahan berjalan kearah Jimin.

"Ada apa ?." Tanya Jungkook

"Kau.... bagaimana bisa Kau mengenal Adikku ?."

"Aku sering bertemu dengannya dirumah sakit, dan Kami menjadi akrab lalu berteman."

"Berteman ? Kupikir Kau tak pernah mau punya teman."

"Ahh, cepat beritahu Aku apa yang sebenarnya ingin Kau bicarakan eoh ?."

"Santai saja, jangan terburu-buru."

"Ah sudahlah, Kau terlalu berbelit-belit. Apa Kau tidak kasihan dengan Adikmu yang menunggu dimobilku sekarang ?." Tanya Jungkook sambil dia ingin membalikkan tubuhnya kembali kemobil.

"Arrasso arrosso. Tolong jaga Adikku, dan jangan sakiti dia !."

"Kalau Aku menyakitinya Kau ingin apa kan Aku ?."

"Aku akan membunuhmu !!!."

"Ahaha baiklah, Aku mencintai Hyunri Noona. Mana mungkin Aku menyakitinya. Tapi kalau Aku mengapa-apakan dia tidak masalah kan ?."

"Yak Jeon Jungkook !!."

"Ahaha, Kau berani memanggil boss mu dengan namanya eoh ?."

"Kau tau.... masalahnya Kau adalah boss yang menyebalkan."

"Ah kenapa sih setiap bicara denganku Kau selalu marah-marah ?."

"Karena Kau menyebalkan bodoooh...."

"Waah beraninya Kau.... baiklah, Aku pergi."

"Hmm, hati-hati."

Jungkook pun berbalik ingin pergi.

"Oh iya Jimin, apa Kau tidak merasa apa yang Kau lakukan sekarang ini membuatnya sakit ?."

"Aku tahu itu."

"Lalu ?." Jungkook berbalik lagi.

"Haruskah Aku memberitahumu ?." Tanya Jimin sambil menatap Jungkook tajam.

"Kurasa harus."

"Ah sudahlah lupakan, kalau Aku jelaskan juga Kau tidak akan mengerti."

"Ah itu lah menyebalkannya berbicara padamu, Kau sungguh berbelit-belit."

Jungkook pun berlalu begitu saja, Jimin hanya melihat punggung Jungkook yang mulai menjauh.

***

"1 jam lagi...." Ucap Hyunri yang mondar-mandir diruangannya.

"Noona, Kau kenapa ?." Tanya Jungkook yang heran.

"Aniyaa...." ucap Hyunri riang.

"Tidurlah Noona, ini sudah malam."

"Tidak."

"Apa Kau ingin Aku tiduri ?." Jungkook mulai mendekati Hyunri.

"Jungkook...."

"Noona Aku benar-benar tergoda saat ini."

Jungkook beralih kepintu ruangan Hyunri, dan menguncinya.

"Kook, Kau serius ?."

"Tentu...."

"Kook, jika berani Kau mendekat Aku akan teriak." Ucap Hyunri yang disusul dengan kekehan dari mulutnya.

"Silahkan Noona, dan Aku tahu ini ruangan yang kedap suara."

"Jungkook...."

"Apa Noona ? Aku disini...."

Jungkook malah semakin dekat, dan Hyunri mencoba menghindar.

"Kook...."

"Apa Noona ?."

Hyunri sekarang benar-benar disudut ruangan. Dia terkunci dengan Jungkook yang berada didepannya.

"Kook...."

"Apa ?."

Jungkook memegangi pipi Hyunri, dan mengusapnya lembut. Dia juga mengusap bibir Hyunri menggunakan ibu jarinya.

"Aku suka bibirmu Noona."

Hyunri tersenyum tipis, Jungkook mulai mendekati wajahnya kedepan wajah Hyunri. Nafasnya memburu, ingin buru-buru menikmati bibir merah milik Hyunri.
Dengan hitungan 3 detik, bibirnya sudah mendarat tepat diatas bibir Hyunri.
Jungkook menyesapnya perlahan, lalu mulai mengigiti bibir atas dan bawah gadis itu. Dan menyalurkan rasa nikmat kepadanya.

"Mmpphh...." lirih Hyunri.

"Ahhhh...." Desahan itu lolos dari mulut Jungkook saat dia mengakhiri ciuman panas itu.

Hyunri melirik jam, hampir mendekati jam 12.

"Kook, sebentar lagi jam 12." Tatap Hyunri pada Jungkook.

"Kenapa dengan jam 12 ?."

Hyunri memutar bola matanya-kesal. Kenapa Pria didepannya ini, tidak peka sih.

"Ulang tahunku."

"Benarkah ?."

"Iya...."

"Kau mau kuberi hadiah Noona ?." Menatap kebagian bawah Hyunri.

"Byuntae !!."

Keduanya melirik jam.

"Nah sudah jam 12 Noona."

"Saenggil chukhae hamnida Noona."

Jungkook mengecup kening Hyunri pelan.
Lalu dia beralih lagi, mengecup pipi Hyunri.
Dan terakhir pada bibir.
Jungkook gemas, dia terus menciumi pipi Hyunri gemas. Dan sesekali mengigitinya. Membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Nakal !! Byuntae !!."

"Tapi Kau sayang kan ?."

"Iya...." jawab Hyunri dengam senyum malu.