14

4K 112 1
                                    

"Hyunri, Kau sudah siap ?."

"Tunggu 15 menit lagi dok...."

"Baiklah." Dokter itu pun masuk kembali kedalam ruangannya.
Sedangkan Hyunri, sedang duduk didepan ruangan dokter tersebut sambil memainkan ujung bajunya.

"Hyunri-ah."

"Ajuma...."

"Kau yakin akan melakukan ini ?." Tanya Eomma Nena.

"Ya Aku sudah memikirkannya baik-baik."

Eomma Nena mengangguk.

"Saenggil chukhae Hyunri-ah."

"Gomawo Ajuma."

"Hmmm...."

15 menit pun berlalu. Dokter itu pun keluar lagi.

"Bagaimana ? Kau siap ?."

"Iya ayo...."

"Hyunri-ah...." Eomma Nena menggenggam tangan Hyunri kuat.
Hyunri mengangguk untuk meyakinkan Eomma Naena.

"Ajuma, dimana Hyunri Noona ?." Tanya Jungkook sembari melihat kekanan dan kekiri.

"Disana...." tunjuk Eomma Nena pada Hyunri. Jungkook pun mengikuti arah tangan Eomma Naena.

"Itu.... ruang operasi kan ?." Jungkook menatap Eomma Nena dengan penuh tanya.
Lalu matanya beralih lagi kearah Hyunri dan dia melihat disana juga ada Nena.

"Itu Nena, apa maksudnya ini Ajuma ?."

Jungkook geram tidak mendapatkan jawaban pasti dari Eomma Nena.

"Ajuma jawab Aku !."

Apa ini ? Apa maksudnya ? Hyunri ingin mencangkokkan hatinya pada Nena begitu ? Dan artinya Hyunri akan.... tidak tidak dia tidak bisa membiarkan hal ini. Lalu apa kejadian tadi malam itu adalah sebagai tanda perpisahannya dengan Hyunri.
Dan apakah ini maksudnya ucapannya Hyunri dia akan tahu pada akhirnya ? Nampaknya Hyunri seperti mempermainkannya sekarang, dia benar-benar tak percaya dengan itu.

"Noona, tunggu !."

"Jungkook ?."

"Noona, Kau mau apa ?."

"Aniya, gwaenchana. Ah iya, cepat nanyi kan lagu yang ingin Kau cover untukku. Menggunakan gitar kan ?."

"Tidak, Aku tidak mau...."

"Kalau Kau tidak mau, Aku akan marah. Cepat lakukan !."

"Noona...."

"Kook...."

"B-baiklah. Aku pergi meminjam gitar dulu...."

"Arrasso, cepatlah !!."

"Dokter, bisa tunggu beberapa menit lagi ?." Tanya Hyunri pada sang Dokter.

Sang Dokter pun mengangguk

"Oke...."

Jungkook berlari sekuat-kuatnya keluar rumah sakit, air mata kini menggenang dimatanya.
Entah kenapa bisa begitu. Dia terus saja mencoba mengusap air matanya. Dia harus cepat dia tidak ingin terlambat.
Jungkook pun mendapati orang yang sama yang hari itu gitarnya dipinjami oleh Hyunri.

"Permisi, bolehkah Aku meminjam gitarmu ?."

Syukur saja orang itu dengan cepat memberikan gitarnya pada Jungkook. Dan lagi, Jungkook kembali berlari kedalam rumah sakit dan menuju kehadapan Hyunri.

Hyunri tersenyum bahagia, menantikan Jungkook mulai menyanyikan lagu untuknya.
Jungkook mulai memainkan jari-jarinya pada senar gitar yang terdapat dileher gitar, dan juga badan gitar.
Dan mulutnya mulai mengeluarkan lirik dari lagu yang dia ingin nyanyikan.

No limit in the sky
Tak ada batasan di langit
That I won't fly for ya
Yang aku tak bisa terbangi untukmu
No amount of tears in my eyes
Tak ada air mata di mataku
That I won't cry for ya, oh no
Aku tak bisa tangisi untukmu
With every breath that I take
Dengan setiap nafas, yang kuhirup
I want you to share that air with me
Aku ingin kau berbagi udara bersamaku
There's no promise that I won't keep
Tak ada janji yang aku tak bisa jaga
I'll climb a mountain, there's none too steep
Akan ku kudaki gunung, tak ada yang terlalu terjal

When it comes to you
Saat itu datang padamu
There's no crime
Tak ada yang salah
Let's take both of our souls
Mari kita antarkan ke dua jiwa kita
And intertwine
Dan menjalinnya
When it comes to you
Saat itu datang padamu
Don't be blind
Jangan terbutakan
Watch me speak from my heart
Perhatikan aku bicara pada hatiku
When it comes to you
Saat itu datang padamu
Comes to you
Saat itu datang padamu
W

ant you to share that
Inginkan kau untuk berbagi itu
(When it comes to you)
Saat itu datang padamu
Cupid ain't a lie
Dewa asmara bukan pembohong
Arrow got your name on it, oh yeah
Panah bernamakanmu di atasnya
Don't miss out on a love
Jangan lewatkan cinta
And regret yourself on it, oh
Dan menyesali diri sendiri karenanya
Open up your mind, clear your head

Bukalah pikiranmu, bersihkan pikiranmu
Ain't gotta wake up to an empty bed
Tak harus terbangun dengan tempat tidur yang tak ada yang menemani
Share my life, it's yours to keep
Bagikan hidupku, ini milikmu untuk disimpan
Now that I give to you all of me, oh
Sekarang aku berikan kepadamu segenap diriku

"Suaramu bagus Aku suka." Ucap Hyunri sambil mengelus pipi Jungkook lembut.

"Sudah Hyunri-ssi ?." Tanya Dokter lagi.

"Iya sudah...." tengok Hyunri pada Dokter, lalu matanya beralih kepada Jungkook.

"Berhenti menangis...." ucap Hyunri sambil menyeka air mata Jungkook menggunakan jarinya.

"Aku mencintaimu Jungkook...."

Kalimat itu sukses membuat Jungkook menangis sekeras-kerasnya.

"Tidak Noona, Aku mohon tetaplah bersamaku."

Sang lawan bicara menggelengkan kepalanya dan setelah itu dia dibawa kearah sebuah ruangan oleh orang-orang yang memakai seragam putih.

"Noona...." lirih Jungkook saat wanita yang dipanggilnya Noona itu, benar-benar masuk kedalam ruangan tersebut.

I'm Fine [JJK]✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora