Eight Treasures Trousseau [Delapan Harta Pernikahan] (END)

90-Putri Keluarga Hua

Dua puluh satu hari setelah pemakaman Janda Kaisar, Kaisar Qilong berhasil keluar dari kesedihannya. Dia mengangkat Janda Perdamaian yang Baik dan Harmonis ke Janda Perdamaian yang Baik, Harmonis, dan Manusiawi. Ketika dia berbicara tentang betapa bagusnya dia, dia tidak bisa menahan tangisnya.

" Ibu Zhen meninggal lebih awal, jadi zhen dibesarkan oleh Ibu-Permaisuri. Ibu-Permaisuri penuh kebajikan dan tidak menyukai kemewahan. Dia melakukan yang terbaik untuk mengajar putra dan cucu kekaisaran. Dia seharusnya menjalani hari-harinya dengan tenang tapi ... "Ketika dia sampai di titik ini, kaisar Qilong tersedak dan melambaikan tangannya pada taijian di belakangnya untuk membaca surat keputusan untuknya.

" Zhen telah menikah dengan Fang shi selama hampir tiga dekade. Fang shi akan melakukan semuanya secara pribadi untuk zhen . Zhen berpikir bahwa Fang shi berbudi luhur dan menganugerahkan gelar permaisuri kepadanya, tidak pernah menduga bahwa dia akan menjadi jahat di dalam dan meracuni Janda Permaisuri. Zhen merasa sedih dan sedih ... "

Keputusan kekaisaran sangat panjang, dan orang-orang akhirnya mengerti apa keputusan kekaisaran ini. Yaitu, zhen tidak bersalah, zhen juga telah tertipu oleh Permaisuri, zhen juga menyesalinya sekarang tetapi telah menikah dengan Fang shi begitu lama. Oleh karena itu, zhen telah memutuskan untuk menurunkan Permaisuri menjadi rakyat biasa dan baginya untuk bekerja di departemen binatu. Zhen bersedia mengambil beberapa kejahatan untuk Fang shi dan akan menulis doa untuk Janda Permaisuri setiap hari dengan harapan bahwa Janda Permaisuri akan memiliki nasib baik dan umur panjang dalam kehidupan berikutnya. Selain itu, untuk Keluarga Fang yang membantu Permaisuri melakukan kejahatan seperti itu, mereka yang dieksekusi akan dieksekusi, mereka yang diasingkan akan diasingkan, beberapa akan dikirim ke tentara dan beberapa akan menjadi pelacur istana. Anda tidak perlu meminta belas kasihan untuk mereka.

Ketika dekrit Kaisar keluar, itu tidak hanya membebaskan dia dari semua rasa bersalah tetapi juga memberi kesan dia sebagai seorang kaisar yang peduli tetapi tidak ragu-ragu. Tidak peduli seberapa berguna hal ini mengenai anggota Keluarga Kekaisaran, setidaknya beberapa orang tertipu dan fokus diskusi adalah pada Fang Shi .

Ratu yang meracuni Janda Permaisuri adalah hal yang mengejutkan, jadi ketika Kaisar Qilong menulis dekritnya, diumumkan kepada dunia agar semua orang melihat ketegasan dan kesulitannya.

Keluarga Fang telah jatuh, Putra Mahkota sudah mati, Ratu diturunkan ke orang biasa dan dikirim ke departemen binatu di istana untuk menjadi pelayan tingkat rendah. Putri Rui He yang tidak berani disentuh di masa lalu segera menjadi rendah. Pelayan laki-laki indah di fu putri dilepaskan, dan dia mengatakan bahwa dia sakit dan tidak akan melihat tamu.

Ketika dia mencoba untuk menjadi rendah, Putri Rui He masih merusak pemandangan bagi orang-orang yang pernah ditindasnya. Tidak ada yang bergerak melawan dia sekarang karena mereka tidak ingin reputasi memukul seseorang ketika mereka sedang jatuh. Namun, setelah masalah itu menjadi tenang, tidak diketahui apakah keluarga-keluarga yang bergengsi dan mulia ini akan tetap memiliki perilaku yang baik.

Putri Rui He memiliki identitas seorang putri kekaisaran, jadi tidak ada yang berani melawannya sekarang. Tapi Min Huai Junzhu dalam keadaan canggung. Semua orang di Jing tahu bahwa dukungannya dari Permaisuri dan Putri Rui He. Pertama Ratu telah jatuh, dan kemudian Putri Rui He bersembunyi di fu putri dan tidak akan keluar. Min Huai Junzhu menjadi sasaran ejekan untuk gadis bangsawan lainnya.

Seorang junzhu tanpa kekuatan apa pun atau dukungan apa pun hanya tampak terhormat di permukaan. Dia kadang-kadang muncul di pertemuan puisi dan jamuan makan. Para wanita yang pernah ditindas oleh Putri Rui He sopan di permukaan tetapi sebenarnya membuat hal-hal sulit baginya. Namun dia hanya bisa menahannya. Juga, karena identitas beberapa wanita, jika dia ingin menolak undangan, itu akan memberi mereka alasan untuk bertindak melawannya.