Anak ke-2 pasangan Kim Suho dan Bae Irene itu hanya bermalas2an sejak tadi, siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun. Jaehyun sedang rebahan di karpet beludru yang ada di ruang tengah dengan sekotak susu rasa pisang, cemilan, dan tak ketinggalan stik game yang selalu menemaninya
Lai Guanlin, Lee Jeno, dan Kim Taehyun. Teman bermainnya itu tidak juga datang, padahal Jaehyun sudah mengabari mereka untuk menemaninya di rumah. Ayah Ibunya, Kak Seokjin yang masih bekerja dan si bungsu yang masih berada di sekolahnya. Jung Jaehyun benar2 sangat bosan sekarang, tidak adakah seseorang yang datang untuk menemaninya?
"Jung Jaehyun"
"Afg#:2=6*+$7!+528jakn" Seterkejut itu Jaehyun saat mendengar ada seseorang yang memanggil namanya
Jaehyun melihat sang pelaku yang sudah membuatnya sangat terkejut, itu Kim Seokjin. Kakaknya itu benar2 sangat menyebalkan, entah sejak kapan Seokjin berada di sana, Jaehyun pun tidak tahu atau mungkin tidak sadar karna terlalu fokus dengan stik gamenya
"Kak, lo apa2an sih?!" Sungutnya
"Lah, ngana ngapa?" Tanyanya balik
Jaehyun mendengus "Udah tau gue kagetan, malah di kagetin. Kalo gue kena heart attack gimana? Mau lo tanggung jawab?"
"Tapi kan buktinya lo baik2 aja"
"Tau ah, sono lah!"
"Dih ngambek" Seokjin menghampiri adiknya dan duduk di sebelah sang adik yang sedang rebahan
"Mana komplotan lo?" Tanya Jin
"Teing, teu nyaho"
"Tumben.. Biasanya kalo gue pulang, rumah udah kaya kandang babi"
Jaehyun melirik sang kakak yang menurutnya sangat menyebalkan, tapi meskipun begitu dia sangat menyayangi Seokjin. Semenyebalkan apa pun Kim Seokjin, maka Jung Jaehyun akan selalau menyaynginya
"Kok udah pulang kak?" Tanyanya ketika menyadari kakaknya itu pulang lebih cepat, padahal seharusnya kakaknya itu pulang jam 5 sore nanti
"Cape"
"Terus kalo cape pulang, gitu?" Tanyanya heran
Jin mengangguk "Hooh, mager gue"
"Lah?"
"Ngapa?"
"Dokter ga bener lo"
"Dari pada lo kerjaannya cuma ngalor ngidul" Sembur Seokjin karna tak terima di katai oleh sang adik
"Bo-"
Baru saja Jaehyun ingin membalas kata2 sang kakak, sebuah suara yang sangat ia kenal tiba2 saja menggelegar ke seluruh penjuru rumah
"Hello epribadeh, Lee Jeno datang" -Jeno
"Bacot njing!" -Guanlin
"Si alien tampan, Kim Taehyung datang!" -Taehyung
Jin menghembuskan nafasnya, dia fikir untuk satu hari ini rumahnya akan tenang, aman, dan damai. Tapi ternyata dia salah, teman2 adiknya itu sudah datang dan membuat kehebohan, padahal dia sedang sangat lelah sekali sekarang. Makanya dia pulang lebih cepat untuk beristirahat, tapi sepertinya dia tidak akan bisa beristirahaat kalau manusia2 pembuat kehebohan itu sudah datang
![](https://img.wattpad.com/cover/160756399-288-k617482.jpg)
YOU ARE READING
Family Absurd (Tamat)
Fanfiction"Dek, lo liat panci pink gue ga?" -Seokjin "Kak, bisa ga lo ngelakuin hal yang berfaedah? Dari dulu kerjaan lo cuma kuliah, ngegame, sama nyusu.. Sekali2 tiru kak Seojin kek, mau jadi apaan lo kalo kerjaannya cuma ngalor ngidul? Pantesan masih jombl...