#10 : Kabar Buruk

343 31 0
                                    

Jennie berlari dengan sangat kencang di lorong rumah sakit yang kala itu cukup ramai, dengan deraian air mata ia terus berlari agar cepat sampai ke tempat yang sedang ia tuju. Beberapa waktu lalu dia mendapat kabar dari Ayahnya kalau Jeno dan keluarganya mengalami kecelakaan maut saat mereka pulang dari Shibuya, tanpa pikir panjang Jennie langsung saja pergi ke rumah sakit untuk memberi tahu segalanya kepada Jaemin

Jennie tahu, tidak seharusnya ia memberi tahu kepada Jaemin karna sekarang keadaan Jaemin sangat tidak stabil. Tapi biar bagaimana pun Jaemin berhak tau, orangtua beserta kakaknya sedang dalam kondisi kritis. Entah apa yang akan terjadi kedepannya, Jennie tidak bisa memprediksinya.

Jennie menghentikan langkahnya saat melihat Jisoo menangis, dan Jungkook yang terus saja mondar mandir dengan wajah panik. Jennie memelankan langkahnya, perasaannya menjadi tidak enak, dia yakin sudah terjadi sesuatu dengan Jaemin. Jennie melihat banyak perawat dan juga dokter yang berlarian ke rungan Jaemin, bahkan saat ia melihat dokter Min sangat kentara sekali kalau dokter itu sedang sangat khawatir

"Ap-apa yang terjadi dengan Jaemin, Kookie?" Tanyanya dengan terbata

Jungkook menggeleng lemah "Kondisi Nana makin buruk, Jen.." Jungkook menggantungkan ucapannya, kemudian menghela nafasnya lelah "Dan... Hari ini yang terburuk, Jaemin mencoba untuk bunuh diri dengan cara memotong urat nadinya" Jungkook menundukan kepalanya, sedangkan Jisoo menangis semakin keras

Sudah 4 hari Jaemin di rawat di rumah sakit, tapi tidak ada yang mengetahui kalau Jaemin sedang di rawat. Yang tau hanya sahabat2nya saja, bahkan niat Jennie yang ingin segera memberi tau keluarga Jaemin menjadi urung saat Ayahnya memberi kabar buruk itu. Jennie benar2 tidak mengerti, apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini? Jaemin yang mencoba untuk bunuh diri, dan keluarganya yang mengalami kecelakaan

Jennie menangis, dadanya sangat sesak saat ia memikirkan betapa beratnya beban yang harus Jaemin tanggung. Jaemin, sahabatnya yang dulu ceria kini menjadi pribadi yang lebih banyak diam. Haruskah ia memberi tahu segalanya saat ini? Haruskah ia mengatakan segalanya?

"Keluarga Lee mengalami kecelakaan, Kookie" Lirih Jennie

Namun Jungkook dan Jisoo masih bisa mendengarnya dengan sangat jelas, Jungkook hanya menatap Jennie dengan wajah khawatirnya, sedangkan Jisoo malah semakin menangis saat mendengar kebenarannya

"Om Hoya, tante Yoona, dan kak Jeno mengalami kecelakaan maut, dan kondisi mereka kritis" Jelasnya

Jungkook teruduk lemas, dia benar2 tidak menyangka akan sebanyak itu beban yang harus di pikul oleh Jaemin. Depresinya, percobaan bunuh diri, kematian kekasihnya, dan keluarganya yang mengalami kecelakaan. Bagaimana kalau Jaemin tau? Bisa2 dia benar2 mati karna depresinya, Jungkook tidak ingin kehilangan Jaemin

"Te-terus gimana ke-keadaan mereka?" Tanya Jisoo dengan isakannya

Jennie menggeleng lemah "Papa cuma bilang kalau mereke kritis, dan hari ini Papa bakalan langsung terbang ke Jepang"

Kemudin Jennie memeluk Jisoo, tubuh Jisoo bergetar hebat. Tangisannya kian menjadi, dan Jungkook yang sudah terduduk lemas di lantai rumah sakit. Kali ini sepertinya takdir tidak berpihak kepada mereka, dan sepertinya takdir juga sangat jahat kepada Jaemin. Setelah mengambil Hae Soo, sekarang takdir juga sedang berusaha untuk mengambil keluarganya

Dokter Min keluar, Jungkook, Jennie, dan Jisoo langsung menghampiri dokter Min. Wajah Yoongi terlihat sangat khawatir sekali, bahkan dia juga menghembuskan nafas lelahnya berkali2. Ke-3 remaja itu menyimpulkan pasti kondisi Jaemin semakin memburuk, pasti kondisinya jauh lebih parah

"Jaemin kehilangan banyak darah. Tapi kalian tidak perlu khawatir, karna kami sudah berhasil menyelamatkan nyawanya" Jelas Yoongi

"Tap-"

Family Absurd (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang