CHAPTER 5

3.1K 246 22
                                    

ELSIE POV

Tok... Tok...

Saya ketuk pintu office Noah terlebih dahulu sebelum masuk. Dari pagi sampai tengahhari Noah terperap dalam office dalam rumahnya akibat terlalu banyak kerja yang perlu Noah siapkan. Walaupun hujung minggu Noah tetap sibuk bekerja tapi sentiasa ada masa untuk saya. Saya bawa secawan coffee dan sepotong kek Red Velvet yang baru saya buat tadi pagi untuk Noah.

"Come in." Sahut Noah dari dalam pejabatnya.

"Hey, hope I didn't disturb you?" Tanya saya takut saya menganggu Noah.

"You never disturb me angel." Bilang Noah yang sudah mengalihkan pandangan dia dari kertas kerja yang terletak di atas mejanya. Senyuman manis diberikan kepada saya.

"I bring coffee and slice of cake for you Noah." Saya letakkan dulang yang saya bawa di sebelah Noah.

"Thank you angel." Bilang Noah dengan senyuman.

"Most welcome. I will take my leave now, if you need anything just call me." Bilang saya lalu meninggalkan office Noah.

Semasa saya hendak ke bilik yang saya dan Noah kongsi bersama perhatian saya tertarik kepada bilik bacaan. Saya pulas tombol pintu bilik bacaan Noah lalu masuk. Bilik ini dipenuhi dengan buku-buku dari pelbagai genre ada buku mengenai business, motivasi da nada juga novel cinta. Semuanya tersusun dengan rapi di setiap rak. Tangan saya menyentuh buku-buku yang tersusun itu.

"It must be good if I can read them." Bilang saya sama diri saya sendiri sambil tersenyum tawar. Saya ambil sebuah buku lalu membelaknya.

Buku yang saya ambil tadi saya bawa ke sebuah meja yang sudah tersedia dalam bilik bacaan ini.
Saya tidak tahu apa yang tertulis pada buku itu, saya hanya tengok gambar sahaja. Tiba-tiba satu suara mengejutkan saya.

"There you are." Noah muncul dengan senyuman yang terukir di bibirnya. "I've been looking for you angel. What are you doing?" Tanya Noah lalu datang mendekati saya.

"I just looking at this book. Must be good if I can read it but just looking at the picture already make me satisfied." Bilang saya dengan senyuman kecil.

"Do you want to learn how to read angel?" Tanya Noah.

"I would love to learn it." Bilang saya berterus-terang.

"I will hire private teacher to teach you how to read and write." Bilang Noah yang mengejutkan saya. Terus saya tengok Noah yang duduk di sebelah saya.

"You don't have to. You already done too much for me Noah. I will be fine if I can't read or write." Bilang saya. Noah sudah terlalu banyak tolong saya dan saya tidak mahu terus menerus menyusahkan Noah. "I'm just stupid girl." Bilang saya dengan nada yang sangat perlahan takut didengari oleh Noah.

"What did you said angel?" Tanya Noah dengan nada yang tegas.

"N... n... nothing." Bilang saya dengan nada yang tergagap-gagap.

"Did you just called yourself stupid?" Tanya Noah dengan nada yang dingin dan mata saya menandang tajam ke arah saya.

"I'm stupid Noah and nothing can change that fact." Bilang saya dengan nada yang sayu. Tiba-tiba tangan Noah memegang kedua pipi saya dan mata saya menatap ke mata Noah yang cantik itu.

"Please stop calling yourself stupid angel. You are not stupid angel, you are smart girl and I'm proud of you. You hurting me by saying like that so stop calling yourself stupid because you're not stupid." Bilang Noah dengan nada yang lembut.

"I won't said it again." Bilang saya dengan mata yang berkaca-kaca. Menyakiti Noah ada perkara terakhir yang akan saya lalukan sebab saya sayangkan Noah.

"Good. Now about the tutor that I going to hire to teach you. I will ask me sectary to look for home tutor for you." Bilang Noah dengan senyuman.

"Thank you Noah." Ucap saya dengan ikhlas.

"You don't have thanking me angel because I will do anything for you as long as you happy. You deserve happiness in your life." Bilang Noah lalu mengucup dahi saya.

Sampai bila kebahagiaan yang saya rasa sekarang akan bertahan? Hati saya menjadi sayu bila memikirkan hal ini.

"Oh, I forget to tell you Mr Quinn and his wife invite us to their wedding anniversary party at their home tonight and I want you be my date." Bilang Noah.

"Party?" Saya tidak pernah pergi party seumur hidup saya dan saya tidak mahu malukan Noah.

"Won't you be ashamed if you bring me to that party?" Tanya saya dengan nada yang sayu.

"Why would I be ashamed bringing my beautiful angel to that party?" Tanya Noah balik kepada saya.

"Because I never go to party and I don't want to embarrass you in front of everyone." Bilang saya.

"You won't embarrass me angel." Bilang Noah sambil mengusap lembut pipi saya.

"Okay. I will go with you to that party." Bilang saya dengan senyuman.

"Good. Let's get ready for the party." Noah menghulurkan tangannya kepada saya lalu saya menyambut huluran tangan Noah dan kami meninggalkan bilik bacaan ini.

Semasa kami masuk bilik saya terkejut melihat ada gown warna putih di atas katil. Gown itu
sangat cantik di mata saya.

"This gown to beautiful." Puji saya sambil tangan saya menyentuh gown itu.

"It will be more beautiful if you wear it angel." Bilang Noah terus saya tengok Noah.

"You mean this gown for me?"

"Who else I wear that gown if not you angel. That gown special for you to wear tonight." Bilang Noah lalu memeluk saya dari belakang. Dagu Noah diletakkan di atas bahu saya. "Will you wear it for me angel?" Bisik Noah.

"I would love to wear it." Bilang saya.

Siap saja saya mandi saya terus pakai gown yang Noah sediakan. Noah ada mengupah seorang tukang make up datang ke rumah untuk make up muka saya. Setelah setengah jam tukang make up itu make up muka saya akhirnya semua sudah siap. Dengan berhati-hati saya turun ke ruang tamu dimana Noah sedang menunggu saya. Mata Noah tidak berkelip tengok saya.

"You look so gorgeous tonight angel." Puji Noah yang membuatkan saya rasa malu.

"T... thank you." Bilang saya malu-malu.

"I have something for you my angel."

"What?" Noah mengambil satu kotak laldu yang terletak di atas meja lalu membukanya. Saya terkejut melihat isi kandungan kotak baldu itu.

"Turn around angel." Arah Noah lalu saya ikut arahan Noah tanpa bantahan. Saya dapat rasakan benda itu di leher saya. "Done."

"This is so beautiful Noah but I can't accept this." Bilang saya bersedia mahu menanggalkan rantai diamond yang baru Noah pakaikan di leher saya.

"Don't you dare to take off that necklace Elsie." Nada suara Noah bertukar menjadi tegas yang membuatkan saya takut. Yang lebih menakutkan Noah menggunakan nama yang dia beri panggil saya bukan angel seperti yang dia panggil saya. "Shit! I'm sorry I scare you my angel." Noah seperti baru sedar yang dia telah menggunakan nada yang agak kasar kepada saya.

"I... I... It's o... okay sir." Bilang saya dengan nada yang tergagap-gagap dan saya telah memanggil Noah dengan panggilan 'Sir'.

"Damn it! Please angel don't called me sir. I don't like it. I'm sorry angel." Noah tarik saya dalam pelukan dia. Saat itu air mata yang saya tahan akhirnya tumpah. Saya tidak takut Noah marahkan saya tapi saya takut Noah akan tinggalkan saya. Itu adalah perkara yang menakutkan saya.

"I'm sorry Noah." Bilang saya dengan nada yang sayu. Noah meleraikan pelukannya lalu dia menyeka air mata saya yang mengalir.

"I'm sorry angel. Please don't cry I can't bear see your tears." Bilang Noah dengan nada yang menyesal lalu mengucup lembut dahi saya. "I just don't want you take off that necklace." Bilang Noah lagi.

"But this is too expensive for me to accept it Noah." Bilang saya sambil tangan saya bermain dengan rantai pemberiaan Noah.

"Money is nothing for me compare to you angel. That necklace symbol of my care for you my angel." Bilang Noah dengan senyuman kecil. Tidak tahu kenapa ayat yang keluar dari mulut Noah membuatkan hati saya terasa pedih seperti ada sesuatu menikam hati saya. Hati saya berasa sayu bila dengar selama ini Noah hanya mahu jaga saya dan saya rasa seperti mahu menagis tapi saya tidak mahu Noah perasan saya sedih dengan kenyataannya.

"I will treasure this necklace. Thank you Noah." Bilang saya dengan mata yang berkaca-kaca tapi saya tetap senyum kepada Noah.

"Shall we go now my angel?" Noah hulur tangannya kepada saya.

Tepat pada jam 7 malam kami berdua tiba di kediaman Mr Quinn. Driver Noah memberhentikan kereta di hadapan pintu masion Mr Quinn yang sudah kelihatan dipenuhi dengan tetamu yang datang. Noah membantu saya turun dari kereta lalu kami masuk ke dalam dan terus mencari pasangan Quinn.

"Happy 50 anniversary Mr Quinn, Mrs Quinn." Ucap Noah lalu bersalam dengan pasangan suami isteri itu.

"Thank you for coming Noah and nice to see you again Elsie." Bilang Mrs Quinn dengan senyuman manis terukir di bibirnya.

"Thank you for inviting us Mrs Quinn." Bilang Noah.

"Happy anniversary Mr Quinn, Mrs Quinn." Ucap saya.

"Thank you dear." Bilang Mrs Quinn.

"Please make yourself comfortable. We will see you later Noah." Bilang Mr Quinn lalu minta diri bersama isterinya untuk menyambut tetamu yang baru datang.

"Do you want to drink angel?" Tanya Noah.

"Yes please but I need to use washroom first." Bilang saya. Bladder saya time ni juga mahu buang air kecil.

"Do you want me to come with you?"

"No. I can go by myself."

"Okay, I will be waiting for you at here." Bilang Noah.

"I will find you later." Bilang saya lalu meninggalkan Noah.

Tanpa buang masa saya terus pergi cari washroom dan bila saya jumpa washroom terus saya masuk dan buat apa yang patut. Lega rasanya bila saya sudah lepaskan sisa toksik yang patut dibuang, baru kaki saya mahu melangkah mencari Noah tiba-tiba satu suara setelah sekian lama saya tidak dengar menegur saya.

"Well, well look who is here? The beast turn to be Cinderella." Bilang tu suara. Badan saya mengiggil saat mendengar suara itu.

"Remember me bitch?" Bilang tu lelaki dengan senyuman sinis yang terukir di bibirnya.

"W... w... what are you doing here?" Tanya saya dengan nada yang ketakutan. Air mata saya tidak berhenti mengalir.

I've invited by Mr Quinn and I was surprise to see my ugly is here." Lelaki itu maju setapak mendekati saya dan saya berundur sehingga badan saya melekat apa dinding. "You can't run from me my ugly bitch." Bilang lelaki itu dengan senyuman sinis.

"Please stop..." Rayu saya dengan linangan air mata.

"Why should I stop when I going to have fun here." Bilang tu lelaki yang sudah memerangkap saya dengan badan dia. "I'm going to have fun with you my ugly."

No! Noah please save me!


To Be Continued...

Stay Tuned... 

MR BILLIONAIRE AND HIS ANGEL(COMPLETED)Where stories live. Discover now