CHAPTER 10 (FINAL)

3.5K 249 17
                                    

ELSIE POV

Saya terdengar suara seorang perempuan bercakap dengan seseorang seperti mereka sedang berbincang akan sesuatu. Kali terakhir saya ingat saya kena culik oleh Jensen sewaktu saya baru keluar dari bilik tandas awam. Saya cuba untuk bergerak tapi tangan dan kaki saya diikat pada kerusi yang membataskan pergerakkan saya.

"Well, well look who is awake." Bilang tu perempuan dengan sinis. Saya tidak berapa nampak siapa perempuan itu disebabkan perempuan itu berada disebalik kegelapan.

"Ah, my little ugly is awake." Bilang Jensen dengan senyuman yang penuh maksud.

"W... what do you want Jensen?" Tanya saya.

"How dare you call me by my name! No 'Sir' anymore." Jensen menampar pipi saya dengan kuat. "You ungrateful whore." Marah Jensen.

"Easy Jensen, let her enjoy her last day breathing on this world." Bilang tu perempuan lalu keluar dari sebalik kegelapan. Saya terkejut melihat perempuan itu dengan pandangan yang tidak percaya. Apa yang saya buat terhadap dia sehingga dia mahu bunuh saya.

"D... D... Dr Blake?"

"Hello Elsie, how are you dear?" Bilang Dr Blake sambil tersenyum sinis kepada saya.

"But why?" Tanya saya masih lagi terkejut melihat Dr Blake terlibat dengan Jensen.

"Now you ask me why I guess I will you then." Bilang Dr Blake dengan nada yang gembira. Saya merasakan ada sesuatu yang tidak berapa betul dengan Dr Blake.

"Why you do this to me? What have I done to you?" Tanya saya.

"Because you take Noah from me!" Teriak Dr Blake.

"I never take Noah from you."

"Yes you did! Because of you Noah will never look at me. First that bitch Erina and now you. Just how many woman I have to kill for Noah to look at me and love me." Bilang Dr Blake dengan nada yang sedih tapi tidak lama selepas itu Dr Blake ketawa. "Since we are little kids I have loved that man until now. My love never die for him but he never look at me, he didn't see my love for him. That day when he get married with Erina it broke my heart to million pieces, it hurt to see that bitch get Noah and I vow to destroy Noah marriage with Erina but before I even start my plan Erina cheat on Noah behind his back and they get divorce. That was the happier news for me because that my chance to get Noah but everything is ruined when you came. Noah will never look at me because of you bitch." Marah Dr Blake dengan penuh dendam.

"Did you kill Erina?" Tanya saya dengan berani.

"That woman make me kill her that night. She said she want Noah back and I have to do something about it because I cannot let her get back with my Noah. So I have no other choice but kill her." Bilang Dr Blake dengan perasaan tidak rasa bersalah langsung. Dr Blake betul-betul obsess dengan Noah sehingga sanggup membunuh.

"You're crazy Dr Blake!" Jerit saya kepada Dr Blake terus Dr Blake mendekati saya lalu menarik rambut saya dengan kasar sehingga saya mengerang kesakitan.

"I'm not crazy I just loved Noah. When I find out Noah buy you from Jensen I make alliance with Jensen and he willing to give me a help. Too bad your life will end here Elsie Dove, any last words before I ended your life." Bilang Dr Blake melepaskan rambut saya dan mengacukan pistol tepat di kepala saya.

"Noah will find me and save me." Bilang saya dengan berani sebab saya percayakan Noah.

"He will never find you and when you already death I will take over your place. I will stay by his side, he finally can love me." Bilang Dr Blake membayangkan Noah bersamanya.

"He will never love you Dr Blake." Bilang saya terus Dr Blake tengok saya dengan pandangan yang tajam.

"Shut up bitch! Send my regards to Erina in hell." Bilang Dr Blake sambil tersenyum sinis bersedia melepaskan picu tepat di kepala saya.

Perasaan takut saya rasa sekarang tidak dapat saya ungkapkan tapi jika saya ditakdirkan mati di sini saya tiada penyelesalan. Cinta dan kasih sayang yang Noah diberikan kepada saya selama saya bersama Noah dari mula Noah beli saya dari Jensen sehingga sekarang. Walaupun saya sudah tiada di dunia ni lagi saya berdoa agar Noah bahagia di samping wanita yang akan bersamanya.

"Goodbye my love Noah." Ucap saya dengan nada yang sangat perlahan sambil menunggu Dr Blake menamatkan riwayat saya.

Bang!

Saya dengar bunyi tembakan dilepaskan tapi kenapa saya tidak rasa sakit langsung? Perlahan-lahan saya buka mata saya dan perkara pertama yang saya nampak ialah Dr Blake terbaring di atas lantai sambil memegang lengannya yang basah dengan cecair merah. Apa yang terjadi? Siapa yang menembak Dr Blake?

"Who's there?" Teriak Jensen sambil mengacukan pistol sembarangan. Jensen tengok saya lalu sekali lagi pistol diacukan ke kepala saya. "Come out now or I will kill this bitch." Arah Jensen seperti orang hilang arah.

"You should put that gun on my angel Jensen." Bilang satu suara yang cukup saya kenal. Noah muncul dengan pistol diacukan kepada Jensen.

"Hahaha... You won't dare to shoot me Noah because I have your bitch." Bilang Jensen tidak takut dengan amaran Noah. "Said goodbye to your lovely boyfriend my ugly." Jensen menarik picu pistolnya. Inilah pengakhirannya.

Bang! Bang!

Dua das tembakan dilepaskan dan Jensen terbaring tidak bernyawa. Dua tembakan terkena tepat pada jantung dan kepala Jensen.

"Angel." Noah berlari mendapatkan saya lalu membuka ikatan saya. Setelah kaki dan tangan saya boleh bergerak saya terus memeluk Noah dengan erat sambil berharap ini bukan mimpi.

"Noah, I know you will save me. I trust you." Bilang saya dengan linangan air mata.

"I will always save you angel. I love you." Bilang Noah.

"I love you too."

"No!!!" Dr Blake bangun dengan pistol diacukan kepada kami berdua. "Why can you see my feeling for you Noah? I've love you since we are childhood why can you see that! What so special about this whore than me? I can make you happy more than she can, I will love you more than she love you." Bilang Dr Blake kepada Noah dengan wajah yang sedih. Disebabkan terlalu cintakan Noah, Dr Blake sanggup membunuh.

"I'm sorry if I can't see your love for me but I never saw you more than a sister to me Blake." Bilang Noah dengan nada yang kesal.

"Then you two can die together. If I can't have you then no one can have you." Belum sempat Dr Blake melepaskan tembakan Noah terlebih dahulu menembak kaki Dr Blake. "Arhh..."

"Freeze don't move." Sepasukan polis datang.

"Are you okay Mr Noah?" Tanya pegawai polis itu.

"Yes. Thank you." Ucap Noah.

"It's already our job Mr Noah. We will take Ms Blake to police station." Bilang tu pegawai. Dr Blake dibawa keluar oleh anggota polis.

"Is everything over?" Tanya saya.

"Yes angel."

Sebulan selepas kejadiaan itu Dr Blake dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup oleh pihak makamah tetapi dia akan menghabiskan hukumannya di asylum kerana Dr Blake disahkan menghadapi masalah mental yang serious dan juga atas kesalahan membunuh Erina dan 13 orang perempuan yang pernah keluar dengan Noah.

Hari ini ialah hari jadi Noah dan saya mahu buat kejutan untuk Noah. Sepanjang hari saya menyiapkan kek hari jadi untuk Noah dengan bantuan maid Noah dan saya ada hadiah special untuk Noah. Jam sudah menunjukkan pukul 6 bermakna Noah akan sampai rumah bila-bila masa sahaja.

"Angel, I'm home." Suara Noah kedengaran dari pintu utama. Saya tarik nafas sebelum keluar menyambut kepulangan Noah.

Happy birthday to you,
Happy birthday to Noah,
Happy birthday to you.


"Angel."

"Happy birthday my love." Ucap saya lalu mengucup bibir Noah. "Make a wish and blow the candle." Saya suakan kek yang saya buat dari pagi tadi kepada Noah untuk Noah tiup lilin. Selepas Noah buat wish Noah tiup lilin.

"Thank you my angel." Noah mengucup dahi saya.

"How about you try this cake I made for you and we can have dinner together." Bilang saya dengan senyuman.

"Okay, let me take shower first then we can have our dinner together." Bilang Noah.

"Go take your shower, I will prepare our dinner." Noah sempat mengucup bibir saya sebelum dia pergi mandi. Saya geleng kepala melihat gelagat Noah.

Hari ini semua makanan dimasak oleh saya. Ada chicken grill with black pepper sauce, mix salad, butter prawn dan sebagai pencuci mulut saya ada buat pudding blueberry.

"Smell delicious angel. Did you cooked all of these?" Tanya Noah yang baru turun lepas mandi.

"Yes, special for you love." Bilang saya sambil menghidangkan nasi putih di hadapan Noah. "Dig in."

Kami menikmati dinner kami sambil berborak-borak dan apabila tiba masanya untuk saya beri hadiah hari jadi Noah saya beri satu kotak kecil berwarna merah jambu kepada Noah.

"What's this angel?"

"Your birthday present." Bilang saya. Noah membuka kotak hadiah itu dan Noah terdiam seketika.

"Is this what I think?" Tanya Noah dengan nada yang tidak percaya.

"You going to be a daddy." Bisik saya di telinga Noah. Semalam saya pergi buat checkup secara senyap-senyap disebabkan saya kurang rasa sihat beberapa hari ini dan tidak sangka berita yang saya terima. Saya disahkan mengandung 2 minggu.

"This is the best birthday present I ever received." Punya saya terkejut apabila Noah pergi angkat saya dan memeluk saya dengan erat. "I love you so much my beautiful angel." Noah mengucup lama bibir saya. "Thank you for coming into my life and give me this precious gift." Tangan Noah mengusap perut saya yang masih kempis.

"Thank you too for saving me by buying me from Jensen and shower me with your love. I love you forever Noah." Bilang saya bersama senyuman bahagia.

Dua bulan kemudian Noah telah melamar saya jadi isterinya dan kami melangsungkan perkahwinan kami dengan sanak saudara dan kawan-kawan Noah. Tujuh bulan kemudian saya selamat melahirkan seorang bayi perempuan seberat 2.5 KG dan kami telah menamakan anak perempuan kami Candice King permata cinta hati saya dan Noah. Tiada lagi yang saya harapkan melainkan hidup bahagia disamping orang-orang yang saya sayang.


THE END  

MR BILLIONAIRE AND HIS ANGEL(COMPLETED)Where stories live. Discover now