BUM 1

74 16 0
                                    

"Setidaknya gue udah maju satu langkah ngelupain lo"





Happy reading

Aku balik sama Juna. Kini kita sudah di depan rumahku

"Masuk dulu Jun"

"Hmm boleh deh"

Kami pun masuk, aku nyuruh Juna duduk dulu sementara aku masuk kekamar buat ganti baju, bau keringat soalnya.

---------------------------------------------------------

Kevin pov

"Kalian pulang aja dulu, mandi sama ganti baju. Nanti kita lanjut lagi cari Rachelnya,"

Aku berusaha tenang sama mereka, padahal sebenarnya aku khawatir banget, ini udah mau malam tapi Rachel belum ditemukan.

"Yaudah deh Ka Kev, kita pulang duluan ya. Nanti kita kumpul lagi habis ganti," balas Luna beserta Tasya dan Melly mengangguk sementara sikembar udah keliatan lesu banget dari tadi gak berenti nyariin Rachel . Emang the best lah sahabatku ini, tapi tunggu sejak tadi aku gak liat batang hidungnya si Juna.

"Kalian liat Juna gak sih, dari tadi gue gak liat Juna,"tanyaku

"Dia tadi ada kok, kita kan tadi mencar setelah itu gue gak liat lagi dimana tuh anak,"

"Jangan-jangan ka Juna diculik juga," cerocos Melly

"Gak juga kali mel, yakali Ka Juna diculik," timpal Luna

"Gak ada yang gak mungkin Luna, gak ada yang gak mungkin di dunia ini," balas Tasya dengan polosnya

Aku penasaran sama ni anak, disaat temen-temen nya gak ada yang bener. Tapi tetap aja anak nya polos, dikasih apa aja nurut.

"Ada kerjaan kali Kev, nanti gue calling dia deh," ucap Raka

"Yaudah kita balik ya Kev, lo juga balik dulu siapa tau Rachel udah balik kerumah lo," pamit Rafa Raka.

"Kita juga ya kak, jangan lupa makan nanti kaka sakit loh, " Aku hanya senyum denger penuturan si Tasya

"Jangan bilang lo ada hati sama ka Kevin Sya," introgasi Melly

"Enggak, Melly apaan sih. Tasya gak ada perasaan sama ka Kevin, emang salah ya ngingetin makan sama kakak temen sendiri," bela Tasya

"Gak papa kok sya kalo emang lo ada sesuatu sama gue,"

"Apaan sih ke Kevin ih,, gak ada kok serius,"

"Kita balik ya,"

Setelah mereka pulang aku melangkah menuju motor, dan mengendarai nya menuju rumah buat sekedar mandi setelah itu aku mau lanjut cari adikku yang hilang itu.

"Ini kok motor Juna ada di sini," gumamku setelah mendapati motor Juna terparkir di halaman rumahku

Aku pun masuk dan bener aja disitu udag ada Juna yang duduk manis sama Rachel adek ga tau diri yang udah aku cari tanpa lelah, ternyata lagi asiknya duduk manis disofa sambil makan cemilan.

"Lo kok ada disini,"

"Kak Kev nanyain siapa gue apa Juna,"

"Lo bedua,"

Aku duduk disamping rachel mengambil cemilan di pangkuannya

"Eh makanan gue,"ucapnya gak terima

"Sejak kapan lo pulang, emang adek gak tau diri ya lo. Udah kita cariin kemana-mana, liat gak muka gue udah berminyak gini,"

"Ini bukan salah Rachel kok Kev, ini salah gue belum ngabarin lo. Kalo Rachel udah ketemu," kali ini Juna coba jelasin

"Lo juga jadi temen suka lupa sama teman sendiri. Mentang-mentang lagi Falling love sama adek gue,"

"Apaan si kak, siapa juga yang fall in love," balas Rachel gak terima.

****
Rachel pov

Aku lagi enak-enakan duduk santai sambil bicara sama Juna, terus ka Kevin duduk seenak nya ngambil makananku dan dengan tampang ya ampun berminyak banget.

Aku iba sih sama kakakku ini, udah nyia nyian waktunya buat nyariin. Jadi deh aku ngobrol sama mereka berdua dan ngejelasin apa yang terjadi sama aku tadi

"Lo beneran diculik kan Chel, nyokap bokap udah tau," tanya Ka Kevin.

"Ye lo bang, seneng ya kalo gue diculik. Gue emang diculik dan lo pasti gak bakal percaya apa yang udah terjadi tadi,"

Kali ini Ka Kevin penasaran sedangkan Juna hanya memainkan ponsel nya, tanpa ikut penasaran.

Yaiyalah kan Juna udah tau semua nya...

----------------------------------------------------------












Huaaaa.........
Lanjut lagi..
Typo bertebaran....
Maaf kalo ceritanya gak jelas..
Vote and koment ya readers...
Tinggalkan jejak

BUM ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang