2.

3.2K 554 33
                                    

[2031]

Setelah membersihkan diri dan memakai piyama tidurnya, Haechan duduk di tepi kasurnya sambil menatap penuh tanda tanya kearah kalendernya.

Ini aneh.

Ya, sangat aneh. Bagaimana bisa Haechan yang berumur 15 tahun, mendadak berubah menjadi 28 tahun dalam waktu singkat?

Tidak, ini mustahil. Sangat tidak masuk akal.

Mungkin Haechan harus mencari tau terlebih dahulu tentang dirinya sendiri. Ah, kemudian ia baru mencari tau tentang Jeno ㅡtunangannya itu. Dan juga Mark.

Ngomong-ngomong apakah Mark masih menjadi tetangganya?

Tapi, entah kenapa setiap mengingat ucapan mamanya itu bisa membuat Haechan sakit kepala.

Ada masalah apa dirinya dengan Mark?

Apakah dirinya marah besar setelah Mark meninggalkannya waktu bermain petak umpet?

Tidak.

Ini sudah pasti lebih dari sekedar permainan konyol tersebut.

Ayo berfikir Lee Haechan.

.
.
.

Up To 28
Lee Donghyuck a.k.a Haechan
Mark Lee
Lee Jeno

.
.
.

"Hyung, mau kemana?" Suara yang sedikit asing itu membuat Haechan menghentikan langkahnya, dan segera menoleh ke sumber suara yang memanggilnya.

Bukankah itu adik lelakinya? "Yak! Jisungie?" Haechan benar-benar terkejut dengan sosok yang dilihatnya tersebut.

"Ya ini aku, Jisung. Tidak usah teriak segala, hyung. Kau kaget seperti melihat hantu aja sih!" Omel Jisung tak terima kakak lelakinya menjerit histeris dan sedikit terkejut dengan keberadaannya tersebut.

Ya, lagian juga siapa suruh Haechan mengendap-ngendap keluar kamarnya seperti maling?

"Tapi bagaimana bisa kau lebih tinggi dariku? Bahkan seingatku, tadi pagi tinggimu tidak melebih dari pundahkku, bodoh!" Oceh Haechan yang tidak lupa memperhatikan adiknya dari atas kepala sampai ujung kakinya berulang kali yang menurutnya berubah drastis, lalu tidak menghiraukan sama sekali tatapan aneh dari Jisung kepadanya.

"Apakah hyung mengigau? Bahkan dari umurku tiga belas tahun, tinggiku sudah membalap tinggi hyung. Bukankah seharusnya hyung tidak usah terkejut seperti itu lagi?"

Haechan hanya memandang takjub terhadap Jisung, ternyata perubahan yang di miliki adik lelakinya itu tercukup signifikan. Selain tingginya yang menjulang kelewatan, ternyata mulutnya juga menjadi menyebalkan.

"Hyung, kenapa bengong?" tanya Jisung heran.

"Jisungie, boleh aku meminta tolong kepadamu?" bukannya menjawab pertanyaan dari Jisung, ia malah mengucapkan kalimat yang membuat Jisung terheran untuk kesekian kalinya.

.
.
.

List;

1. Mark
- Tetangga sekaligus sahabatnya,
- 'Something' (belum diketahui),
- Teman sekolah, dan juga teman kuliah.

2. Jeno
- Kekasihnya sekaligus calon tunangannya,
- Teman kuliah.

3. Jaemin
- Sahabatnya sekaligus teman sekolah, teman kuliah, dan juga teman kerja.

4. Renjun
- Harus mencari tau (tidak ada informasi mengenai dirinya)

Setelah ia berhasil memaksa Jisung untuk memberikan sedikit informasi mengenai orang-orang yang selama ini dekat dengannya, akhirnya Haechan mulai membuat sebuah rencana untuk menemui mereka satu-persatu. Ah iya, jangan lupakan untuk 1 nama seseorang yang ada di list tersebut yang menurutnya sangat asing.

UP TO 28 (MarkHyuck Ver.) ㅡCompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang