Ini mengapa amat sakit?
Aku telah ikhlas, tak lagi memelas.
Aku telah rela, tak sudi lagi dihantam lara.
Bahkan, tak ingin lagi menjalin 'kita'.
Apakah kalbuku ini sedang mengelabuiku?
Apakah ia memanipulasi rasa tak rela ini menjadi rasa tak suka?
Tapi sungguh, hingga kini senyummu memang selalu mampu meluluhlantakkan hatiku.
Lalu mengapa aku bilang aku membencimu?
Apakah hatiku memang se-antagonis itu hingga menyuruhku berdusta akan sebuah rasa?
Persetan dengan rentetan kalimat tanyaku, aku hanya sedang meluapkan segalanya.
Ternyata, memang salahku.
Salahku telah membiarkanmu menduduki singgasana takhta dalam jiwa.
Luka yang hampir terlupa itu kembali menganga.
Usahaku melupa ria, hancur seketika sebab lengkung bibir manismu membuatku nostalgia.
Cel🐾
Menyukai orang-orang yang menghargai.
YOU ARE READING
baitrasa
PoetryMenyuarakan rasa yang bermuara pada aksara. Membagi torehan luka melalui kata. Mencurahkan isi hati lewat diksi. - - - Amazing cover by Zxcvbnm Ditulis di Garut, sejak 26 September 2018. Cel🐾 Menyukai orang-orang yang menghargai.
