31%

17.8K 1.5K 38
                                    

Mereka sudah sampai di rumah Bunda, (namakamu) langsung menyalimi dan memeluk wanita itu dengan lembut begitu juga dengan Iqbaal

"Iqbaal titip (namakamu) sam Bunda ya sampe Iqbaal pulang kerja nanti, Bunda tau kan gimana keadaannya sekarang?" ucap Iqbaal

"Iya Bunda ngerti kok, yaudah kamu mau kerja kan?" tanya Bunda dan Iqbaal mengangguk

"Aku kerja dulu Bun, kalian di rumah hati-hati ya kalo ada sesuatu langsung telpon aku," ucap Iqbaal dibalas anggukan oleh Bunda dan (namakamu)

Iqbaal mencium tangan Bunda dan mencium keud pipi wanita itu, (namakamu) tersenyum melihat Iqbaal yang akhirnya kembali baik pada Bunda

"Kamu gak mau salim sama aku?" Tanya Iqbaal sedangkan (namakamu) hanya memasang wajh bingung

"Sok atuh salim (nam), biar nanti terbiasa," ucap Bunda dengan sedikit menggoda membuat (namakamu) malu

(namakamu) menyalimi tangan Iqbaal dan setelah itu Iqbaal langsung mencium kening (namakamu) cukup lama. (namakamu) dengan cepat mendorong tubuh Iqbaal untuk menjauh

"Malu kali ada Bunda!" ucap (namakamu) sedangkan Bunda hanya terkekeh kecil

"Yaudah Iqbaal berangkat dulu. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsala, hati-hati," ucap Bunda dan (namakamu) berbarengan dan setelah itu Iqbaal pergi menggunakan mobil nya

"Yuk masuk!" ucap Bunda dengan senyuman manis yang selalu ia perlihatkan

"Aku bawa Leo sama Zoe gapapa ya Bunda?" ucap (namakamu)

"Gapapa dong, yuk kita main di dalem aja," ucap Bunda dan akhirnya mereka masuk kedalam rumah

~~

Setelah berbincang dengan Bunda dan bermain bersama kedua kucing nya, (namakamu) diminta untuk beristirahat oleh Bunda karena Bunda juga ingin istirahat. Dan sekarang (namakamu) berada di kamar Iqbaal yang juga sudah biasa ia tempati jika ia berkunjung ke sini

(namakamu) berniat untuk menelpon Mama nya, sudah lebih dari satu tahun (namakamu) tidak bertemu karena ia sedikit sibuk dengan kuliah nya. (namakamu) hanya bisa menghubungi nya lewat video call atau telpon biasa

(namakamu) mendudukkan dirinya di balkon kamar, dengan Zoe yang ada di pangkuannya (namakamu) menunggu telponnya tersambung dengan Mama nya

'Hallo, Assalamualaikum Kak,'

(namakamu) tersenyum saat mendengar suara sang Mama

"Waalaikumsalam Ma,"

'Kenapa telpon kak? tumben,'

"Mama apa kabar? Kakak kangen,"

(namakamu) menggigit bibir bawah nya berusaha untuk menahan tangis nya

'Allhamdulillah dong baik, Kakak disana gimana? Baik-baik aja kan?'

(Namakamu) mengangguk walaupun ia tau Mama tidak akan bisa melihat nya

"Allhamdulillah kakak juga baik disini, Nenek sama Papa juga baik kan?"

'Iya mereka baik kok, Kakak kapan pulang? Mama juga kangen'

(namakamu) menitihkan air matanya, sebenarnya saat ini ia sangat ingin sekali bercerita tentang apa yang dialami nya sekarang namun ia tidak mau membuat keluarga nya khawatir apalagi mereka jauh

"Bulan depan Kakak pulang ke Sydney, Mama mau Kakak bawain apa dari Jakarta?"

'Mama gak mau apa-apa, Mama cuma mau liat Kakak sehat aja sampe di Sydney. Mama udah seneng,'

[6] PosesifWhere stories live. Discover now