PART 2 : dua pasang mata yang tulus

52 1 0
                                    

Catatan rahasia

***

Sebernarnya ada apa dengan sekolah baru ify ya? Belum satu jam ify disekolahnya tapi ify melihat banyak hal yang sulit dipahaminya membuat ify menyimpan banyak pertanyaan.

Ify yang masih berjongkong kembali berdiri dan melihat punggung itu berlalu sambil membawa bukunya punggunya sedikit condong kedepan pasti karena berat membawa buku sebanyak itu

"huhhhh" ify membuang napas dan kembali berjalan sampai akhirnya tiba didepan ruangan dengan bertuliskan ruang guru diatas pintu yang terbuka itu lalu ify mengetok pintunya

Tok tok tok

Ify melangkahkan kakinya dan langsung disambut oleh guru muda dengan perawakan cukup tinggi dan tegap memberikan senyuman sambutan yang ramah

"Alissya Saufika Umari?"

"iya pak benar" jawab ify sopan

"silahkan duduk" perintah guru itu lembut dan kembali melanjutkan ucapannya setelah ify duduk

"saya pak dave yang akan jadi wali kelas kamu, saya sudah menerima semua berkas-berkas kamu dari sekolah kamu yang dulu dan ini jadwal pelajaran untuk semester ini" pak dave menyerahkan selembar kertas dan langsung kembali menjelaskan tektek bengek soal sekolah ini dari peraturan umum sekolah sampai peraturan kelas yang akan menjadi kelas ify karena ify sudah ketinggalan beberapa hari dari awal persekolahan, pak dave juga menyerahkan selembar lagi kertas yang berisikan beberapa tugas dari beberapa mata pelajaran yang ify harus kejar untuk mengejar ketertinggalannya

"oke kamu sudah paham kan alissya?"

"sudah pa" jawab ify dengan menganggukan kepala menghormati wali kelasnya

"sekarang mari bapa tunjukan kelasmu" pak dave berdiri mengajak ify

"baik pa" ify bangkit dari bangkunya dan mengikuti pak dave menuju kelas barunya yang ternyata ada di lantai dua dan tepat di depan pintu dengan papan nama 11-3 pak dave berhenti yang artinya inillah kelas baru ify

"selamat pagi anak-anak" sapa pak dave ramah

"pagi pak" serentak suasana kelas menjadi hening

"hari ini kalian mendapatkan teman baru" ucap pak dave kembali

"suittt suittt" beberapa anak di meja belakang menjadi ricuh

" cakka , paton, ipan" suara pak dave membuat anak anak barusan menjadi kembali sedikit tenang

" perkenalkan dirimu" pak dave mempersilahkan ify kedepan kelas

" perkenalkan nama saya Alyssia Saufika Umari bisa dipanggil ify, semoga kita bisa berteman baik" senyum ramah ify mengakhiri perkenalan dirinya

Tok tok tok tiba tiba suara pintu belakang kelas terbuka dan masuklah seorang murid laki laki

"rio!! jangan telat lagi!!" peringat pak dave pada orang yang itu

"iya iya pak" jawab rio ogah-ogahan dan duduk di salah satu bangku bagian belakang

"baik ify kamu bisa menempati bangku yang kosong ya dan kalo untuk urusan kelas kamu bisa tanyakan ke debbo ketua kelas kita"

"baik pa"

"oh iya anak-anak hari ini pak duta tidak masuk kumpulkan tugas kalian minggu lalu dimeja beliau dan hari ini akan diadakan rapat guru jadi kalian bisa belajar mandiri ya"

"huhuyyyyy" sorak anak-anak yang membuat pak dave geleng geleng kepala

Ify berjalan kearah barisan tiga dan berhenti di bangku ke 3

"hai gue shilla" ify langsung disambut uluran tangan plus senyum ramah

"ify" ify menerima uluran tangan tersebut

"akhirnya gue punya temen sebangku juga, selama ini gue selalu kesepian" senyum lebar ditunjukan pemilik nama shilla, dia cantik berkulit putih memiliki kedua mata yang cerah dan senyuman yang membuat orang yang melihat merasa nyaman dan ikut tersenyum dan ify akui teman barunya ini sangat cantik

"fy kalo lo butuh apa apa bilang aja" ucap debbo yang udah ada dipinggir meja ify

"oke " jawab ify

"shil shil buku tugas lo mau dikumpulin ga?" Tanya debbo ke shilla yang terbengong bengong ria menikmati pemandangan indah didepannya

"shil" ify menggerak gerakan tangan shilla

"oh iya ini nih" shilla tersadar dan memberikan bukunya ke sang ketua kelas

"fy lo udah kenal sama debbo?" Tanya shilla antusias setelah debbo berlalu dan ify hanya menjawab dengan anggukan saja

" wah fy gue iri sama lo fy lo anak baru aja udah di sapa ramah gtu sama debbo, lah gue yang sekelas dari kelas 10 aja belum pernah diperhatiin gtu, asal lo tau ya fy debbo tuh spesies yang langka" ucap shilla sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya

"dia tuh tajir, pinter plus ganteng fy, dia tuh udah ngerubah citra anak pinter fy, biasanya anak pinter tuh kan cupu ya nah debbo tuh beda tampilannya aja awesome gtu ga pernah norak dan yang paling penting katanya sih dia masih jomblo" lanjut shilla semangat sambil menggoyang goyangkan tangan ify dan senyum senyum sendiri

"lo lucu ya" ucap ify menanggapi teman sebangkunya itu

"itu sih gue juga tau" jawaban shilla sukses membuat ify kembali memperlihatkan barisan giginya yang rapih

"kertas apaan tuh fy?" shilla melihat sedari tadi ify memegang sebuah kertas yang sudah dipenuhi dengan barisan huruf yang tersusun rapi udah kaya semut berbaris itu

"oh ini tugas gue kan gue tetep harus ngejar ketertinggalan selama sebulan kemarin" keluh ify meratapi nasibnya

"uhhhh yaudah nanti gue pinjemin buku catetan gue ya"

"makasih shil"

"kantin yu, lo harus tau makanan disini maknyusss buanget" ajak shilla sambil acungin kedua jempolnya maunya sih sama jempol kaki juga wkwk

"gue tadi sarapan dulu masih kenyang nih, gue mau ke perpus aja deh cari beberapa buku"

"oh yaudah bareng aja arahnya sama ko nanti gue tunjukin dimana perpustakaannya lo pasti belum tau kan?"

Ify dan shilla kemudian bangkit dan berjalan kearah pintu belakang kelas

"ohh,," ucap ify ketika matanya bertemu dengan sepasang mata lainnya

Mata siapa yang bertemu dengan mata ify ya? Nantikan kelanjutannya 

#iisernawati

Catatan RahasiaWhere stories live. Discover now