8 (DASHIELL)

2.8K 310 4
                                    

"Sesuai dengan keputusan pengadilan kau akan berada di bawah tanggung jawab Bibimu," Kutatap mata dingin pekerja sosial yang mengurusi masalah adopsi ku. 

Aku resmi menjadi tanggung jawab Bibiku setelah Ibuku tertangkap sekali lagi memukul Ayahku karena mengkonsumsi Heroin berlebihan.

"You'll be free when you turn 18," Aku hanya mengangguk dan tidak menjawab.

"Kau beruntung mempunyai keluarga mapan seperti Mrs.Watson, jika tidak kau akan tinggal di penampungan anak atau kuberikan kepada keluarga asuh yang lebih menyedihkan dari ini," Dari awal dia mengatasi kasus ku aku tidak suka pada wanita ini, Jeanne Hart pekerja sosial yang bekerja di bawah Lembaga perlindungan anak Amerika Serikat.

"Tetapi entah kemana kau akan dibawa, kuyakin Negara ini akan melindungimu Dashiell," Yeah, you bet.

Jika memang Amerika melindungi anak-anak sepertiku kenapa mereka baru bergerak setelah 5 tahun aku tersiksa di rumah neraka tersebut? Setelah Ayahku tidak dapat menggunakan otot kakinya dan otot punggungnya untuk menahan tubuhnya.

"Well, Mrs.Watson ini serah terima berkas adopsi, walaupun Negara sudah menyerahkan Dashiell Parrish kepadamu secara resmi, tetapi kami masih akan tetap mengawasimu," Bibiku hanya menerima berkas yang diberikan Jeanne tanpa merespon apapun perkataan wanita ini. Jeanne menyodorkan tangannya padaku dan aku menyambutnya.

"Kau memang bukan kasus termudah yang pernah kutangani namun aku menyukai tantangan, good to see you Dashiell," Aku hanya terdiam dan mengikuti Bibi ku keluar ruangan.

Sesampainya kami di mobil Rubicon milikku Bibiku mendesah kesal.

"Bagaimana bisa wanita sepertinya adalah pekerja sosial perlindungan anak untuk negara ini?" Aku hanya terkekeh.

Bibiku sangat mirip dengan Ibuku, dilihat dari sisi manapun mereka mirip sekali. Bedanya wajah Ibuku saat ini sangat cekung dan pucat, efek Heroin yang ia konsumsi. Heroin adalah penjahat dari segala penjahat di obat-obatan terlarang, mereka menjadi racun yang tidak hanya menggerogoti tubuhmu namun juga jiwamu akan tertelan bersama Heroin.

Transisi perpindahanku cukup membuatku kaget. Aku terbiasa tinggal di Kawasan berbahaya di Brooklyn, Brownsville. Tempat berkumpulnya para mafia, pengedar obat-obatan terlarang, para pelacur, pencuri dan perampok. Jika kau naik taksi dari Williamsburg menuju Brownsville, setiap supir taksi memilih untuk menghentikan mobilnya di Lincoln Park, karena mereka tidak mau ditodong atau di rampok oleh beberapa orang di Brownsville.

Disini, di Queens lebih banyak kawasan perumahan yang lebih ramah lingkungan. Apalagi aku tinggal di Forest Hills, perumahan mewah yang tak satupun terdapat rumah kecil di dalam komplek ini. Hampir semua rumah disini bertaraf Mansion. Termasuk rumah Aunt Veronica.

Bibiku, Veronica Watson telah tinggal sendirian di rumah sebesar ini sejak tujuh belas tahun yang lalu. Dia sama sekali tidak berniat untuk pindah dari rumah ini, karena Pamanku, Uncle Billy Watson membangun dan mendesain rumah ini dengan hasil jerih payahnya sendiri. Demi menghormati mendiang suaminya, Aunt Veronica tetap tinggal sendiri walaupun ia kesepian berada di rumah sebesar ini.

Sejujurnya sejak 5 tahun yang lalu Bibiku sudah berusaha mengambil alih hak asuh ku kepadanya, namun Ibuku yang sangat ceroboh, bodoh dan tidak bertanggung jawab berkali-kali menyobek kertas perjanjian hak asuh dan menganggap Bibiku ingin mengambil kebahagiaannya dengan mencuriku darinya.

Aku rela dicuri oleh Bibiku demi jauh-jauh dari wanita yang tidak pernah menyayangiku lagi semenjak Usaha Ayahku bangkrut di Manhattan dan terpaksa kami harus pindah ke Brownsville.

I'LL BE YOURS ( YOURS SERIES 1) KARA STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang