Darren Obsession ✔ [ON KARYAKARSA]

Chapter 1

PS : guys karakter untuk Darren aku ganti dari Josh Henderson menjadi Adam Cowie

UPDATE GUYS!!

Semuanya langsung merapat kesini ya!!! Siapa yang sudah menunggu chapter ini?

Oke untuk jadwal up Darren Obsession adalah setiap hari minggu, maaf ya aku ga bisa up tiap hari... Kalian tahu sendiri kan kenapa... Jadi kalian harus menunggu oke?

Vote, comment dan share

Also follow and recommend 😊

Regards,

DyahUtamixx

Ten Years later
Manhattan, New York
October, 2018

Julia mendecak pelan ketika melihat salah satu pelanggan meminta untuk menemuinya. Untuk yang ketiga kalinya dalam sehari, Ia sudah mendapatkan komplain dari pelanggan mengenai sikap salah satu pelayan dan juga sahabatnya Diana yang menyebalkan.

Julia berjalan keluar ruangan dan memberikan Diana pelototan tajam. Jika saja Diana bukan sahabatnya, sudah lama sekali Julia akan menendangnya. "mau berapa kali lagi kau berulah Ana?" desis Julia tajam.

Diana mengangkat tangannya tanda menyerah dan menjawab, "bukan salahku bos, salah pria itu tidak mau menjaga tangannya dariku" dahi Julia mengerut dan memberikan tatapan tanya pada Diana, seolah mengerti akan arti tatapannya, Diana menghela napas dan bergumam, "dia menyentuh bokongku bahkan mencoba mengajakku tidur dengannya, jadi seperti wanita normal lainnya yang dilecehkan, aku menuangkan gelas berisi jus ke wajahnya dan memukul pipinya keras. Dia tidak tahu kalau aku ini seorang detektif kepolisian"

"Jika aku boleh bertanya lagi, apa yang dilakukan seorang detektif sepertimu disini huh?" tanya Julia dengan senyuman geli. Ia mencoba menggoda Diana dan mencoba membuat suasana tegang yang melingkupi mereka hilang.

"ini namanya, kerja sambilan... Lagipula ada kasus yang harus aku pecahkan dan aku harus menyamar sebagai pelayan. Setidaknya aku bisa sedikit nostalgia" gumam Diana seraya mengedarkan pandangan ke sekeliling cafe.

Julia bersyukur saat melihat sahabatnya bisa mendapat apa yang Ia impikan. Menjadi seornag detektif kepolisian sudah menjadi impian Diana sejak Julia mengenal wanita itu. Itu karena ayah Diana adalah seorang detektif kepolisian yang gugur saat menyelidiki sebuah kasus.

Sejak saat itu, Diana bercita-cita ingin mengikuti jejak sang ayah yang merupakan pahlawan bagi warga sekitar. Sedangkan dirinya sendiri, Ia ingin membuka sebuah cafe setelah lulus kuliah dan impiannya pun tercapai.

Julia mendapat beasiswa di salah satu universitas di New York dan lulus dengan nilai terbaik, ibunya tentu bangga dengan prestasi yang dicapai Julia dan memberikan Julia hadiah, yaitu berupa uang untuk modal Julia membuka usaha cafe.