Part 7

17.5K 2.2K 163
                                    

'I know you, human.' Suara lembut khas pria dewasa tiba-tiba memenuhi pikiran Harry.

Harry menaikkan sebelah alisnya. Jadi ternyata, phoenix bisa berkomunikasi bukan hanya dengan tuannya? Tapi dimasa lalu, Fawkes tidak pernah berbicara langsung dengan Harry, lalu kenapa sekarang berbeda?

'err... aku merasa tersanjung, seekor Phoenix bisa mengetahui siapa aku.' Jawab Harry di benaknya.

'sudah seharusnya begitu, sekarang kita sejenis.'

'se...jenis?'

"Baiklah My Boy, kalau kau merasa aman di sana, aku tidak bisa memaksamu. Tapi ingatlah, aku ada disini, dan aku akan dengan senang hati mendengarkanmu. Jadi, jangan sungkan-sungkan denganku, Harry." Dumbledore kembali berbicara dengan senyuman lebar.

Harry mengerjap lalu mengangguk singkat, "aku permisi, Kepala Sekolah." Ucapnya dan langsung berbalik, setelah memberikan satu tatapan penasaran pada Fawkes.

Meninggalkan sosok Kepala Sekolah yang menatapnya dengan tatapan aneh.

= A Time To The Future =

[ By : Syiera Aquila ]

-- HARRY POTTER --

{ By : JK Rowling }

Fanfiksi baru dengan tema time travel/rebirth.

Terinspirasi dari beberapa novel bl bertema sama yang Syiie baca di watty.

Seperti biasa, ini cerita yaoi!gay!boyslove!homo! atau apapunlah sejenisnya.

Pair? Duh, DraRry dong~

Bagi yang ga suka, jangan maksain diri buat suka.

Ngomong-ngomong, ini apdetannya kalau Syiie ingat ya.

Happy Reading~

Harry menatap lembaran perkamen dihadapannya dengan tatapan penuh konsentrasi. Dia tahu kalau pekerjaan Dad-nya berurusan dengan dunia muggle dan mafia, tapi ia baru tahu kalau ternyata Dad juga berinvestasi dengan beberapa perusahaan di dunia sihir, terlebih perusahaan-perusahaan ini... kalau Harry ingat-ingat lagi, perusahan-perusahaan tersebut dalam setahun kedepan akan memperoleh keuntungan yang tidak sedikit.

...

Tidak, yang menguasai pikirannya sekarang bukanlah mengenai investasi Dad-nya, tapi alasan kenapa Dad bersikeras dia harus mengelola berkas-berkas merepotkan ini. Memang sih, dalam beberapa tahun lagi Harry sudah dianggap dewasa dan akan mewarisi semua harta ayahnya itu sebagai pewaris, tapi itukan masih 5 tahun lagi. Lagipula, kenapa bukan Uncle Al saja sih yang membereskan berkas-berkas ini, seperti biasanya?

'sepertinya kau sedang sibuk.' Suara asing yang sedikit familiar tiba-tiba saja mengisi pendengaran Harry.

Harry langsung bangkit karena terkejut dan menatap tak percaya pada Phoenix yang hinggap(?) di jendela. "Fawkes?" bisik Harry tak percaya.

'percakapan kita belum selesai, Little Wizard.'

".... ah- aaahhh, maksudmu kau ingin menjawab pertanyaanku tadi?"

Phoenix itu memberinya tatapan mencela, jenis tatapan yang sering Harry terima dari Hedwig saat Harry memintanya mengirimkan surat pada keluarga Weasley. ... huh? Hedwig...

'berani sekali kau memikirkan makhluk lain saat aku tengah berada di hadapanmu. Kau pikir, kau siapa, human?'

Suara penuh kekesalan itu membuat Harry tersentak kaget, 'ah maafkan aku Fawkes, aku-'

A Time to The FutureWhere stories live. Discover now