33•

2.3K 197 23
                                    

vote duluuu

yoona sekarang lagi kesal, pasalnya anak itu inginnya hari minggu untuk bertiduran sampai puas, sekarang subuh-subuh disuruh mamanya ke pasar dengan kakaknya.

sebenernya yoona gak mau, apa daya mamanya mengancamnya kalau gak berangkat akan gak dikasih uang saku selama satu bulan.

yoona hanya bisa pasrah dengan mamanya itu. setelah selesai mandi dan berganti baju yoona langsung bergegas ke kamar kakaknya.

setelah menemui kakaknya yang telah rapi dengan celana hitam dan baju berwarna putih dengan rambut di kuncir jadi satu.

yoona dan bori langsung nyamperin mamanya yang sibuk memasak didapur.

"ma, aku sama kak bori udah siap, mana uangnya."

"tuh, ambil di meja makan, udah mama siapin, oh ya, bisa gak bori temenin mama masak?"

pertanyaan mamanya membuat mata yoona terbelalak, masa iya yoona berangkat sendiri, "trus, aku kepasar sendiri gitu, ma?"

mamanya gak ngegubris, malah sibuk memotong-motong sayuran, "ma, jawab ma, masa aku sendirian sih," kesal yoona.

"yaudahlah dek, gapapa sendiri, ketimbang mama ngambek,"

yoona mengerucutkan bibirnya, dan langsung melangkah keluar dari dapur, "ajak jeongin sana,"

muka yoona langsung berubah drastis, ia lupa kalo sekarang punya adik, yoona langsung lari ke kamar jeongin dan langsung membangun kan jeongin yang lagi mendengkur.

"woi! bangun temenin gue ke pasar," rengek yoona, tapi sama jeongi gak digubris sama sekali, malah nutup mukanya dengan selimut.

"ayo dek, temenin, kalo gak mau gue laporin ke mama nih, kalo jeongin gak mau nganterin yoona kepasar," ancam yoona, mendengar itu jeongin langsung duduk dan menggerutu gak jelas, "dasar kakak sialan,"

"weh, omonganya! udah sana-sana mandi, gpl, gak pake lama, gue tunggu disini,"

"berangkat sendiri napa sih kak, lebay banget," kesal jeongin, "lo pikir, males ya gue ke pasar sendiri, udah ayo cepet, ntar gue traktir es cincau yang ada disana deh,"

mendengar itu, mata jeongin langsung berbinar-binar, jeongin emang paling suka es cincau, apa lagi kalo belinya di pasar deket kompleknya itu. gak banyak basi-basi, jeongin langsung cuci muka, sikat gigi dan ganti baju.

yoona dari tadi udah marah-marah kalo jeongin gak mandi, jeongin gak suka kalo mandinya pagi-pagi sekali, dingin. itu katanya, yoona hanya bisa mendengus, dan akhirnya iya iya aja.

yoona dan jeongin udah berangkat ke pasar dengan sepeda beatnya. sepeda itu punya yoona, yang dibelikan tahun kemarin oleh papanya, yoona dibelikan sepeda motor karna masuk sma favorit.

setelah mereka sampai di pasar, yoona langsung mengambil kertas yang ada saku celanya, karna didalam kertas itulah yang akan dibeli yoona.

seperempat bawang merah dan bawang putih, satu bungkus keju mozzarella, dua mie (yang masih mentah), dan daging sapi satu kilo.

yoona udah misuh-misuh gak karuan, gimana bisa dia beli makanan sebanyak itu, salah dia aja yang perempuan.

"rame banget kak pasarnya," jeongin yang tadi mengeluh, membuat yoona berdecak, "ck, diem lo, pusing gue."

yoona mulai membeli satu-satu makanan yang disuruh oleh mamanya itu, ehh, tenang, bukan yoona yang membawa berat makanan itu semua, jeongin lah yang membawanya.

jeongin yang tadi ingin meninggalkan kakaknya itu, karna udah capek, membawa banyak keresek, dan berjalan berdesek-desekan.

tau tadi gue gak ikut, astagaaa.

[seniors] - byun baekhyunWhere stories live. Discover now