54•

1.7K 150 43
                                    

yoona dan baekhyun sekarang ada di taman, yoona masih menangis tersedu-sedu. baekhyun melihat yoona menjadi sedih, sedih karena yoona memiliki trauma.

wanita mana sih yang nggak trauma kalau hampir di perkosa kek gitu?

"udah-udah.." baekhyun menenangkan yoona sambil menepuk-nepuk bahu dan kepala yoona.

"hiks.. hiks.. b-baek.. hiks.."

"udah, jangan nangis lagi, aku ada disini. udah ya udah.."

"jangan takut, minta apa kamu hmm?"

"t-takut hiks.." yoona masih menangis di dalam pelukan baekhyun.

"iyaa aku tau kamu jangan nangis ya.."

"ssst.. ssst... ssstt.."

beberapa jam kemudian..

"yon, udah baikan belum?" baekhyun masih setia memberikan pelukan untuk yoona.

dan tidak lama kemudian yoona mengangguk, "baek, disini pengap." rengek yoona.

baekhyun mengangkat kepala yoona, "siapa suruh meluk aku lama." baekhyun tersenyum, "udah baikan belum?"

yoona mengangguk lemas, "jangan nangis lagi ya, liat tuh, muka kamu jadi bengkak, keliatan abis nangis." ucap baekhyun sambil mengelus kepala yoona lagi.

yoona tersenyum kecil sambil memukul dada baekhyun, "apasih, nggak ah."

"jangan di inget-inget kejadian tadi, lupain. aku kan udah pernah bilang, jangan deket-deket sama jaehwan. kamu nggak mau nurutin aku itu apa. udah, sekarang aku beli es krim dulu ya?"

lagi-lagi yoona mengangguk. yoona membenarkan duduknya sambil melihat sekeliling, dimana hari yang udah mulai malam, dan melihat banyak anak kecil yang berlari-lari sambil tertawa.

dan juga ia mengingat persis dimana ia hampir dilecehkan sama orang yang pernah ia sukai.

ia sungguh menyesal telah memaafkan jaehwan, ia sangat menyesal sekali menuruti apa yang jaehwan katakan.

yang paling ia sesali, ia tidak mendengarkan apa yang baekhyun katakan.

tiba-tiba aja air mata yoona kembali keluar lagi, yoona tidak mau air mata ini keluar. yoona cepat-cepat menghapusnya dengan tangan. ia melamun lagi, ia memikirkan bagaimana kalau tadi tidak ada baekhyun.

dan dari kejauhan, baekhyun melihat yoona melamun sambil sesekali meneteskan airmata. ia sangat yakin, sekarang yang yoona butuhkan adalah menemani dan membuat yoona tersenyum lebar.

selesai baekhyun membelikan ice cream, baekhyun menghampiri yoona dan memberikan ice cream yang ia beli tadi.

yoona tersenyum dan berterima kasih kepada baekhyun. yang baekhyun lakukan hanya memandangi wajah yoona yang sedang memakan ice cream, sesekali baekhyun membersihkan bekas belepotannya itu menggunakan tangannya.

"baek?" panggil yoona.

"hmm?"

"baek, aku minta maaf ya, aku udah nggak nur--"

tiba-tiba aja telunjuk baekhyun di bibir yoona membuat yoona terkejut dan membuat jantungnya juga berdegup kencang.

"sst.. jangan minta maaf lagi, aku maklumi kamu kok." ucap nya sambil mengacak rambut yoona gemas.

yoona tersenyum dan melihat kearah baekhyun, "makasih pacarku yang terbaik, hehehe."

baekhyun terkekeh, "udah abisin tuh es krimnya mau leleh gitu."

yoona mengangguk dan menikmati ice cream yang dibelikan baekhyun tadi.

tak lama kemudian ada dua anak kecil yang berlari mengelilingi tempat yang yoona dan baekhyun duduki.

"eh, eh, eh, jangan lari-lari nanti jatuh loh ya." ucap baekhyun.

dan akhirnya 'BRUK'

salah satu dari mereka ada yang jatuh, yoona dan baekhyun menjadi panik sendiri.

"huaaaa... cakit huaaa..."

anak perempuan itu menangis sambil memegang lututnya yang sedikit berdarah, anak laki-laki yang bersamanya tadi memeluknya sambil menepuk-nepuk kepala sang perempuan tadi.

gila aja ya, masih kecil udah so sweet.

anak laki-laki tersebut menghampiri yoona dan baekhyun yang lagi mau membeli handsaplas tapi niatan mereka berhenti saat anak kecil itu menghampirinya.

"kak, mau minta tolong boleh?" tanya anak laki-laki itu.

"m-minta apa?" bingung yoona.

"kak, aku mau ec clim kakak dong, gapapa?"

"e-eh? nih, buat apa?" ucap yoona sambil membetikan ice creamnya.

anak laki-laki itu mengambilnya dan meninggalkan yoona begitu saja.

"nih buat kamu, jangan nangis lagi ihh! nanti aku dimalahi cama mama kamu." ucap laki-laki itu sambil memberikan ice creamnya kepada anak perempuan itu.

gadis itu mengambil ice creamnya dan mengangguk, dan nggak lama anak perempuan itu berhenti menangis dan sibuk menjilat ice cream.

baekhyun mau memegang lutut gadis itu langsung dicegah sama anak laki-laki itu, "jangan centuh-centuh kak! cuma aku aja yang boleh centuh dia! kakak nggak boleh centuh hana!"

baekhyun terkejut dan langsung mengurungkan niatnya.

anak laki-laki itu melihat luka gadis tersebut dan membersihkan darah yang ada disana dengan bajunya.

"nggak cakit lagi kan?"

gadis itu lagi-lagi mengangguk,

chuu-

anak laki-laki itu mencium lutut gadis itu sambil tersenyum.

mereka berdua berdiri dan menghampiri baekhyun. "kak jangan buat pacal kakak nangis ya?"  ucap laki-laki itu.

"eh? i-iya dek, nggak akan kok."

"kakak, kita beldua beluntung ya punya pacal ceperti meleka, hihihi." ucap gadis itu.

"h-hah? i-iya dek, kita berdua beruntung ya." yoona tersenyum manis dan mengelus rambut gadis itu.

anak kecil itu bergandengan tangan sambil berjalan meninggalkan baekhyun dan yoona yang lagi mematung, mereka sangat tertegun apa yang dilakukan laki-laki tersebut.











______

halo epribadeh!!

siapa yang minta aku up hayooo

aku udah up akhirnya....

oh iya, yang belum like dan subcribe di youtube aku siapa hayoo?

buruan di like sama subcribe! like doang juga gapapa kok, yang penting kalian udah berusaha.

DAN AKU GAADA NIAT BUAT MAKSA KALIAN JUGA LOH

oke deh, aku makasih banget kalo udah ada yang like youtube aku :))

jangan lupa di vote dan coment ya! jangan bosen sama work aku ya :(

PAYPAY!!

23-2-19

[seniors] - byun baekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang