3 • Future parent-in-laws.

35.4K 3.3K 258
                                    


"Mr. Ada apa?" tanya Jungkook bingung.

Tiba-tiba Taehyung mendekatkan tubuhnya ke arah Jungkook,

"Aku ingin lebih lama lagi denganmu. Rasanya tak rela jika kita harus berpisah sekarang,"

Lagi, Jungkook hanya bisa mengernyit bingung.

"Kau tau bukan, kita ini adalah guru dan murid di sekolah. Tak ada yang boleh mengetahui hubungan ini. Tapi--"

Taehyung memegang tangan Jungkook dan mengecupnya,

"Entah kenapa aku ingin selalu berada di samping mu." ujarnya sambil menatap Jungkook dalam.

Blush!

Wajah Jungkook merona telak. Bahkan ia sendiri heran dengan dirinya yang sangat mudah tersipu hanya dengan kata-kata manis si guru baru itu.

"Em.. Apa anda ada acara hari ini?" tanya Jungkook.

"Tidak, kenapa?"

"Kalau mau, menginap saja dirumahku. Eomma pasti sangat senang jika melihat anda di rumah. Kita bisa bersama lebih lama bukan?"

Taehyung tersenyum senang dengan mata berbinar.

"Benarkah? Kalau begitu kita harus membeli sesuatu untuk Eomma mu, apa yang ia sukai?"

"Dia suka... Pajangan antik!" ujar Jungkook bersemangat.

"Oke, mari kita cari!"

Dan akhirnya mobil Taehyung kembali melaju membelah kota Seoul untuk mencari hadiah yang tepat untuk Nyonya Jeon alias Eomma Jungkook.




• • •

Ting tong!

Jungkook memencet bel rumahnya dengan Taehyung yang berdiri di sebelahnya sambil membawa sekotak hadiah untuk sang Eomma.

"Kookie! Kau darimana sa--"

Ucapan Eomma Jeon terhenti saat melihat putranya yang pulang dengan seorang lelaki tampan.

"Ah! Pacarmu ya? Silahkan masuk," raut wajahnya berubah ceria.

Keduanya pun masuk ke dalam rumah dan duduk di atas sofa.

"Ehm.. Sebelumnya saya ini Kim Taehyung, kekasih Jungkook. Saya membawakan ini untuk an--"

"Eomma." koreksi Eomma Jeon.

"Mm.. Ya, untuk Eomma." Taehyung menyodorkan hadiah yang sudah ia beli.

"Wah! Ini kan pajangan yang aku impikan dari dulu! Terimakasih banyak Taehyung!" sahut Eomma Jeon senang.

"Senang bisa menghibur calon mertua." Taehyung berucap manis, dihadiahi cubitan kecil di pinggangnya.

"Mr!~" pekik Jungkook dengan wajah memerah malu.

Eomma Jeon tertegun saat putranya mengatakan kata tersebut.

"Maaf, tapi... Kau ini gurunya?"

"Ah, ya. Aku lupa mengatakannya. Aku guru bahasa Inggris Jungkook yang baru di sekolahnya,"

"Tapi kau terlihat masih muda. Berapa umurmu?"

"20 tahun, Eomma."

"HAH?!"

"Eomma! Jangan berteriak seperti itu," tegur Jungkook saat telinganya berdengung akibat teriakan maut sang Eomma.

"Eomma hanya terlalu bersyukur, memiliki menantu tampan, pintar, masih muda pula. Idaman sekali," puji Eomma Jeon.

"Terserah, Eomma. Aku ingin ke kamar dengan Mr. Kim,"

"Ke kamar? Jangan 'uh ah uh ah' sebelum waktunya lho!" goda Eomma Jeon.

"Eomma!~ aku hanya ingin mengajak nya ke kamar, tidak lebih."

"Baiklah."

Lalu mereka berdua pergi ke lantai atas, dimana ada kamar Jungkook.

Taehyung jadi ingin tertawa saat melihat dan mencium wangi kamar Jungkook.

Kamarnya dipenuhi dengan warna-warna pastel, dan ada beberapa action figure iron man diatas lemarinya.

Dan wanginya... Wangi bedak bayi sekali.

"Hey, apa ini? Kamar bayi?" sindir Taehyung.

"Ini kamarku, Mr!" Jungkook mengerucutkan bibirnya imut.

"Kau kan bayi." godanya sambil mencolek dagu Jungkook.

"Terserahlah! Aku mau mandi!"

Jungkook berjalan sembari menghentakkan kakinya, lalu menutup pintu kamar mandi.

Cklek.

Pintu kembali terbuka.

"Jangan coba mengintip, karena pintunya tidak dikunci!" perintahnya dengan kepala yang menyembul dari pintu.

Taehyung terkekeh. Bukankah itu sama saja menawarkan? Padahal Taehyung tidak punya niatan untuk mengintip.

Akhirnya dengan langkah yang sunyi Taehyung membuka sedikit pintu kamar mandi, dan disana ada tubuh telanjang Jungkook yang terlapisi oleh air hangat.

Astaga... Montok sekali.

Taehyung menjilat bibir bawahnya.

Jungkook yang merasa ada yang tidak beres langsung menoleh kearah pintu kamar mandi, dan melihat kepala Taehyung yang menyembul dan menatapnya lapar.

"YAK! MESUM!!" teriak Jungkook.

Sadar bahwa kegiatannya sudah diketahui, Taehyung buru-buru menutup pintunya.

"Hah..." Jungkook terengah dengan wajah yang merona telak.

"Tadi itu... Astaga,"

Karena tak ingin kejadian itu terulang lagi, Jungkook menyelesaikan kegiatan mandinya dengan cepat.

Sementara itu di lantai bawah, Eomma Jeon tengah tersenyum sendiri.

"Yang tadi itu... Mendesah atau berteriak?"





Tbc.
A/n: Emaknya Jungkook Taekook shipper juga :')

Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang