Mr. Kim

32 • The end of the road

⚫Final Chapter⚫

Warn! Terdapat foto-foto bangsat di dalamnya. Kalau belum kuat iman jangan dilihat gambarnya.

♥2000+ words♥

Maaf kalau nggak ngefeel ya

Enjoy :)

.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari kelulusan untuk anak kelas dua belas.

Dengan setelan sekolahnya Jungkook berdiri tegap diantara para siswa lainnya. Walaupun tak dipungkiri, wajah manisnya masih tetap ada-bahkan semakin manis setiap harinya.

Lika-liku kehidupan SMA telah ia lewati bersama Taehyung, dan tak sangka disinilah ia sekarang.

Tentu kalian ingat bukan, apa yang akan terjadi setelah Jungkook lulus?

Ya, ia akan menikah dengan Taehyung dua hari lagi. Cincin pertunangan di jari manisnya akan diganti dengan cincin pernikahan yang ia tunggu-tunggu.

Setelah acara selesai, ia menghambur memeluk Lisa dan Bambam yang menatapnya terharu. Mereka bahagia sekaligus sedih, karena keduanya akan pergi menuju negara asal mereka yaitu Thailand.

"Aku akan merindukanmu kelinci manis, huhuhu.." Lisa memeluk Jungkook terlampau erat, kemudian mencubit pipinya tak main-main.

"Aku juga, hiks-hiks.." Bambam ikut serta dalam pelukan mereka, sampai akhirnya suara Mark yang memanggilnya membuat Bambam harus meninggalkan Lisa dan Jungkook.

Tak lama kemudian kedua orangtua Lisa ikut datang dan Lisa pergi, sekarang Jungkook sendirian dan menunggu kedua orangtuanya serta Taehyung-oh, Hoseok juga.

"KOOKIE-AH!!" Hoseok berlari dengan kecepatan tinggi kearah adiknya yang telah berdiri dan merentangkan tangan.

Grep.

"Selamat sayangku! Sekarang Jungkookieku sudah dewasa, mwah mwah!" Hoseok menciumi pipi gembil Jungkook.

"Hobi, lihatlah para siswa yang menatapmu. Ingat umur," Sahut Wendy yang sekarang telah menjabat sebagai istri Hoseok sekaligus kakak ipar Jungkook.

"Selamat adik kecilku, setelah ini Noona buatkan cake cokelat ne?" Wendy memeluk Jungkook dan mengusap surai pemuda itu sayang.

"Benarkah Noona?! Terimakasih!" Melompat girang, Jungkook sukses membuat semua orang memekik gemas akan kelakuannya.

Kemudian terus berlanjut, saat Eomma dan Appa Jeon mendatangi Jungkook dan memberikan selamat.

"Um-dimana Taehyungie?" Tak tahan, jungkook mulai mengambil tindakan.

"Kami tidak tahu.. Mungkin sekarang ia tengah berada dengan simpanan nya," Canda Hoseok, namun dianggap serius oleh Jungkook.

"Hoo.. Benarkah? Biar kupotong sosisnya, kubakar, lalu kuberikan saos dan mayones diatasnya jika benar seperti itu." Sadis Jungkook yang ketularan sifat psycho Taehyung.

"Halah, ditatap oleh Taehyung saja kadang masih lemas." Cibir Hoseok yang untungnya tidak didengar oleh adik manisnya.

Sibuk mencari keberadaan pria berkulit tan yang seharusnya berada disekitar namun nihil, biji matanya tak dapat menemukan sosok tersebut.