Pagi ini, seperti biasa aku sudah berada di sekolah dan duduk di sebelah zahra.
"Ra, kamu udah ngerjain tugas pak danang?" tanyaku
"Belom" jawabnya santai
"Lho kenapa? dia pelajaran pertama lho raa, nanti kalo kamu dihukum gimana?" ucapku sedikit menakutinya
"Ga akan di hukum, hari ini semua pelajaran Freeclass" ucapnya
"sotoy banget sih kamu" ucapku sambil menyenggol pelan tubuhnya dari samping
"Dih, emang bener. kamu sih datangnya lama, coba kalo datengnya dari jam set 7 pasti kamu tadi denger pengumuman" jelas zahra
"hmm iyaiyadeh"
"Assalamualaikum!" aku dan zahra terlonjak kaget mendengar ucapan salam dari nada.
"dasar! demen amatsih ngagetin orang!" ucap zahra ketus
nada tertawa lalu duduk di bangku nya yang berada di depan bangku ku dan zahra. seperti biasa, nada membalikkan bangkunya ke belakang untuk mengobrol dengan ku dan zahra.
"kalian ga jawab salam aku?" tanyanya
"wa'alaikumsallam" jawabku dan zahra
"oh yaa.. aku mau ngasih tau, katanya kalo hari ini tuh free-" ucapnya yang terpotong dengan ku dan zahra
"udah tau" ucapku dan zahra
nada menarik nafasnya dan membuangnya kasar
"huh.. iyadeh, aku kira kalian belum tau" katanya memelas.
' Ya habibal qolbi , ya khairal baroyaah
Ya liji'tabil haqqi , rasulalhidayaah
Ya Rasulullah , ya habiballah
Ya Rasulullah , ya habiballah
Yaumal wiladah , kal bidayaah
Lilhidayaah , kal bidayaah
Yaumal wiladah , kal bidayaah
Lilhidayaah , kal bidayaah '
" Eh mashyaallah itu suara siapa dah?" tanya nada antusias
"Iya bagus banget suaranya" ucapku
"keluar kelas yu, biar lebih jelas dengernya" ajak zahra
aku, zahra dan nada bangun dari duduk.. lalu berjalan keluar kelas dan duduk di depan pilar kelas untuk mendengar Sholawat tersebut lebih jelas.
'Siapa ya yang sholawatan?' -batinku bertanya
banyak murid yang keluar dari kelasnya untuk mengetahui siapa yang bersholawat di toa masjid sekolah.
"eh ini suara siapa dah?" tanya nella kepadaku
"aku juga gak tau nel" ucapku jujur
"woi lu pada kepo kan nih yang sholawatan siapa?" jodi bertanya kepada ku dan teman-teman yang lain
"iyaa" jawab ku dan teman-teman
"ciko, anterin gua yu ke masjid buat liat yang sholawatan siapa" ucap jodi seraya mengajak ciko yang sedang berdiri di dekat pintu kelas
"ah mbung males" jawab ciko
jodi menghampiri ciko "dih lu mah... ayolah abanggg" ucap jodi sambil bergelayut manja di tangan ciko
"najis geli gua nyet" celetuk ciko melepaskan tangannya
teman-teman ku tertawa terbahak-bahak melihat mereka berdua, sedangkan aku tak perduli dengan mereka... sedari tadi aku hanya sibuk melamun dan mendengarkan Sholawat.
"yaudah lah gue aja sendiri yang liat" pasrah jodi lalu berjalan menuju masjid
ESTÁS LEYENDO
IMAM SAMPAI SURGA
Non-Fiction"Dengan surat Ar-Rahman kita dipertemukan dan dengan surat Ar-Rahman juga kita dipersatukan"
