CHAPTER 25

1K 119 3
                                    

Akhirnyaa bisa up hehe.

Mohon perhartian dulu nih, sebelum baca aku mau ngasih tau.

Tolong bantuannya, rekomendasiin cerita ini ke teman-teman kalian. Karena SWEET PEA harus nembus 1k view dalam satu minggu ini. MOHON BANTUANNYA.

Tolong ya tolong, jangan tanya alsannya karena aku tak sanggup menjawab hewhew.

Oke, siapkan mental buat baca.

oOo happy reading oOo

dengan secepat kilat Baekhyun berlari menuju ruangan Ara setelah pulang sekolah, ya dia kembali dipaksa Suho untuk tetap masuk sekolah. walaupun ia sudah menolak setengah mati sekalipun, bahkan sampai menendang bokong Suho hingga lelaki itu tersungkur pun tak mengurungkan niat Suho untuk tetap melemparkan Baekhyun untuk masuk sekolah.

begitu besarnya kah keinginan Suho untuk menghabiskan waktu dengan Ara tanpa gangguan manusia seperti Baekhyun?

Jika itu alasannya, maka Baekhyun tak akan menerimanya. Enak saja Suho menghabiskan waktu berduaan dengan Ara sedangkan dirinya harus mengasah otak untuk menyerap pelajaran di sekolah.

Lihat saja nanti, suatu hari semua akan berbalik. Baekhyun bersumpah suatu saat nanti dirinya yang akan melemparkan Suho kembali ke sekolah.

"Huft" Baekhyun mengatur nafasnya yang tersengal-sengal akibat berlari-lari tadi. Kedua tangannya bertumpu pada lututnya dan wajahnya di penuhi dengan peluh keringat.

Baekhyun tidak tahu mengapa, atau mungkin ini hanya perasaannya saja jika rumah sakit ini semakin besar. Dan kekuatan berlarinya semakin lama semakin di uji disini.

"Lumayan, aku tak perlu berolahraga lagi. Lari begini saja sudah membuat tubuh ku bagus." Gumam Baekhyun dengan tersenyum.

Merasa tenaganya sudah kembali penuh, ia berdiri tegak dan membuka pintu ruangan Ara perlahan. Senyum lebar yang tadi bertengger manis di bibir Baekhyun lenyap begitu saja tergantikan senyuman kecut saat melihat Suho yang tetidur lagi disana.

Ingin rasanya Baekhyun menendang bokong Suho sekuat tenaganya hingga lelaki itu terjungkal dan sakit lalu berdiam diri di rumahnya tanpa datang ke sini lagi. Jika saja Baekhyun bisa, maka ia akan melakukan itu.

Namun, niatnya itu tak pernah ia lakukan saat mengingat resiko menendang dokter kesayangan dan incaran para perawat di rumah sakit ini. Baekhyun tak ingin mati dihabisi para fans-fans Suho.

Baekhyun melangkahkan tungkainya menuju sofa tempat dimana Suho tertidur dengan menutup matanya menggunakan lengan kanannya. Untung saja Suho tak tertidur di kursi samping ranjang Ara yang biasa Baekhyun gunakan, jika saja itu terjadi maka Baekhyun dengan senang hati langsung menarik kursi tersebut.

Dan sialnya mengapa semua pikiran Baekhyun mengenai Suho hanya sebuah rencana penyingkiran lelaki itu saja?

Baekhyun melepasan tasnya dan tanpa ragu langsung melemparkan tas tersebut ke arah Suho.

"Bukannya bekerja, hyung malah seenaknya tidur disini!!" gerutu Baekhyun.

Suho yang terkejut langsung beranjak duduk, seketika pusing langsung mendera kepalanya karena darah yang tiba-tiba naik menuju kepala.

"Baekhyun!!" geram Suho dengan menatap Baekhyun yang sedang berkacak pinggang di depannya, lelaki byun itu bahkan juga menatap tajam ke arahnya.

"Hyung sebaiknya pergi memeriksa pasien saja sana! Aku sudah pulang, jangan mencari alasan untuk berduaan dengan Ara lagi!" ketus Baekhyun.

SWEET PEA » Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang