CHAPTER 64

481 54 2
                                    

Mungkin lebih banyak narasi, hehe. Semoga tidak bosan.

Happy Reading

Suara teriakan para suporter dari kedua kubu yang berada disanapun ikut menggema, berusaha menyemangati masing-masing tim pemain. Tidak luput beberapa orang yang membawa spanduk, atau alat apapun untuk berusaha membuat suasana semakin meriah.

Sementara kedua tim pemain sudah saling berhadapan ditengah lapangan, menunggu sang wasit meniup peluit dan melemparkan bola untuk diperebutkan.

Baekhyun. Sang ketua basket berada dibarisan tengah sedang asik menatap lawannya, Hwall sang kapten dari SMA The B. Kali ini sekolahnya akan melawan SMA The B, yang tidak lain adalah sekolah tetangga. Sebenarnya tim Baekhyun dan Hwall sering melakukan pertandingan persahabatan, entah itu di sekolah Baekhyun ataupun sebaliknya.

Priiiit!

Suara peluit terdengar menggema diseluruh interio gedung, menandakan pertandingan yang telah di tunggu-tunggu akan segera dimulai. Bola basket dilambungkan keatas, Baekhyun dan Hwall melompat secara bersamaan dengan tangan yang berusaha mendapatkan bola. Bola berhasil diraih oleh Baekhyun.

Lelaki Byun itu dengan cepat men-dribbling bola, berbelok kesana kemari dan melakukan pivot untuk mengecoh lawan. Langkahnya terhenti saat didepannya terdapat Kevin dan Eric dari tim lawan menghadang jalannya.

"Baek!"

Baekhyun menoleh dan mendapati Jongin melambai kearahnya, langsung saja Baekhyun melakukan tipuan. Berpura-pura ingin kembali men-dribbling tapi sebenarnya ia mengoper bola dari arah belakang tepat dimana Kai berada.

"Bagus!" Jongin mengangkap bola tersebut, men-dribblingnya dan melangkah cepat saat posisinya merasa aman. Maniknya menangkap Sehun yang berada didekat ring, namun belum sempat ia melakukan bounce pass, Hwall datang menghadang didepannya.

"Uwah, lama tidak berjumpa kawan." sapa Jongin disela matanya menjelajah mencari tim yang bisa menyelamatkannya.

"Simpan dulu sapaanmu itu, Kim Jongin." sahut Hwall yang berusaha merebut bola yang berada di tangan Jongin. Hwall mendengus, masih sempat-sempatnya lelaki tan itu menyapaya dengan nada riang disaat pertandingan begini.

Jongin hanya terkekeh, lalu memanggil Baekhyun yang ternyata masih berada di dekatnya, dengan cepat ia melakukan overhead pass kearah Baekhyun yang langsung menerimanya dengan mulus.

Baekhyun kembali menguasai bola, sempat berpikir ingin memberikannya kearah Sehun tapi ia urungkan saat melihat lelaki Oh itu sudah dikerubuni lawan.

Hwall kembali menghadang Baekhyun, tapi tidak masalah bagi Baekhyun karena ini sudah tidak terlalu jauh dari ring. Baekhyun memantulkan bola sebanyak tiga kali sebelum melakukan shooting dari jarak jauh, bola melambung mendekati ring hingga akhirnya suara sorakan dari penonton menggema bersamaan dengan masuknya bola kedalam ring.

"Yeah!" Sehun bersorak, berlari ketempat istirahat mereka dan merangkul Baekhyun dengan semangat yang luar biasa. "Kerja bagus Baek!"

Baekhyun hanya mengembangkan senyum, sepuluh menit pertama berjalan lancar. Masih ada tiga babak lagi untuk mereka bisa benar-benar memenangkan pertandingan ini, dan setelah itu ia akan menemui gadisnya dan menepati janjinya. Ah, Baekhyun jadi merindukan Ara.

"Kerja bagus, kita memimpin di babak pertama." Minseok datang dengan membawa sebuah box minuman, meletakkannya dikursi lalu membagikannya kepara pemain yang sudah ia latih selama dua tahun ini. "Minumlah, masih ada tiga menit untuk menghilangkan dehidrasi." gurau Minseok sontak membuat mereka terkekeh.

SWEET PEA » Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang