✍ Selalu Ada ;

3K 535 25
                                    


Sore

Ini Kyungsoo tengah duduk di halaman belakang dengan seorang namja paruh baya di sampingnya. Menikmati teh hangat dengan biskuit coklat yang di buat Kyungsoo. Mereka berdua begitu asik tenggelam dalam obrolan ringan.

"Jadi, apa Sehun menjaga mu dengan baik ?" Tanya namja paruh baya itu.

Kyungsoo menampilkan senyum tipisnya "Ne, Suho appa. Sehun menjaga kyungie dengan baik."

Namja paruh baya bernama Suho a.k.a Kim Suho itu menatap Kyungsoo sekilas lalu mengangguk-angguk kepalanya. "Baguslah, lalu bagaimana kabar eomma dan appa mu ?" Tanya Suho lagi.

"Baik, eomma dan appa titip salam." Bohong Kyungsoo, wajah nya berubah sendu jika mengingat kembali kelakuan eomma dan kondisi appa nya yang sama sekali tidak baik-baik saja.

Mereka berdua kembali larut dalam obrolan-obrolan ringan, sudah hampir satu minggu ini Kyungsoo tidak berkunjung karena Suho yang sedang perjalanan bisnis ke Eropa.

"Eoh, Sehun."

Seruan Suho membuat langkah Sehun -yang akan ke kamarnya- terhenti.

"Kamu baru pulang, nak ?" Suho tersenyum berjalan kearah Sehun yang menampilkan wajah datarnya.

"Kenapa anda pulang ?" Bukannya menjawab, Sehun malah berbalik tanya dengan nada yang tidak bersahabat. Suho yang mendengar perkataan dingin Sehun hanya bisa menghela nafas nya.

"Tentu saja ingin bertemu dengan anak ku." Jawab Suho, Sehun tersenyum remeh. "Siapa anak anda ?"

"Kamu, nak." Suho mencoba memeluk Sehun namun dengan kasar Sehun menepis pelukan Suho. "Saya tidak punya appa." Seru Sehun sarkas.

Suho yang sejak tadi mencoba sabar pun emosinya mulai naik. "Yakkk Kim Sehun. Sopan lah sedikit pada appa mu."

Sehun menyeringai "pantaskah seorang yang mencampakkan eomma ku, ku panggil appa ?" Suho terdiam, dia sama sekali tidak bisa menjawab perkataan Sehun.

"Saya permisi, tuan Kim Suho yang terhormat."

Namja jangkung berkulit putih pucat itu berbalik menaiki tangga menuju kamarnya tanpa menghiraukan Suho sang appa dan Kyungsoo kekasihnya yang sejak tadi berdiri di belakang appanya tanpa mengeluarkan sedikit suara pun.

Puk

Kyungsoo menepuk pundak Suho lalu mengelus nya lembut, seraya menampilkan senyumannya.

"Sabar appa, kyungie yakin setelah Sehun tahu semuanya, kalian akan harmonis kembali."

Suho mengangguk, menampilkan senyum Angelic miliknya. "Terimakasih nak, sudah mau berada di samping appa dan sehun." Ucap Suho tulus. "Sama-sama appa." Jawab kyungsoo.

Langit telah gelap, hari pun telah berganti malam. Kyungsoo sudah berpamit pulang sejak 10 menit yang lalu meninggalkan kediaman keluarga KIM, keluarga kekasih tercinta nya.

.

.

"Ahhh.... Eunghh.... Fasterrr... Akhh.."

[7] School 2018 [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora