✍ Berbahagialah ;

1.9K 403 124
                                    


Dua Minggu

Ini terasa berat bagi Kyungsoo, bagaimana tidak. Semakin hari Chanyeol dan Luhan semakin dekat bahkan Luhan sama sekali tidak mau jauh dari Chanyeol calon suaminya.

Calon suami ? Yah setelah hari dimana semua orang tau jika Luhan hamil anak Chanyeol, namja jangkung itu memutuskan untuk menikahi Luhan sebagai pembuktian pertanggung jawabannya.

Ny. Park tentu saja sangat kecewa saat hari dimana Chanyeol membawa Luhan untuk meminta restu nya. Yang di harapkan Ny. Park itu Kyungsoo bukan gadis lain, hingga selama beberapa hari Kyungsoo harus membujuk Ny. Park agar bisa menerima Luhan.

Dengan segala rayuan Kyungsoo, akhirnya Ny. Park merestui Chanyeol dan Luhan. Walaupun memang butuh proses yang cukup lama agar yeoja paruh baya itu bisa menerima Luhan sebagai calon menantunya.

Lalu, bagaimana dengan hubungan ChanSoo ? Tepat di hari Ny. Park memberikan restunya, Chanyeol pun memutuskan hubungan mereka, Kyungsoo hanya bisa pasrah dan menerima semuanya dengan lapang dada.

Setelah uraian di atas, saat ini Kyungsoo tengah duduk merenung di balkon kamarnya. Ia tengah, mengingat segala kisah yang sudah ia hadapi semasa ia hidup di dunia ini.

Dari dia lahir, lalu di tinggalkan eomma tercintanya, setelahnya ia harus hidup perih dengan ibu tiri serta adik tirinya, ia pun kembali harus berduka saat appanya pergi menyusul eommanya, lalu ia kembali menemukan mentari di saat bintang nya pergi. Dan sekarang, ia harus kembali jatuh menghadapi perihnya merelakan cinta yang telah ia jaga untuk adik sambungnya. Entah kapan semua berakhir dan ia akan bahagia nantinya.

Kyungsoo tidak kuasa menahan air matanya, sebulir kristal pun jatuh membasahi pipi nya. Biarkan untuk sekarang ia menangisi kehidupannya yang begitu penuh lika liku, Tuhan sangat senang memberikannya ujian yang begitu manis sepertinya.

Sementara, di ambang pintu terlihat Jiwoo berdiri dengan tubuh bergetar, ia begitu sedih melihat malaikat nya menangis hebat seperti itu.

"Ulljimayo, Kyungsoo itu yeoja kuat." Ucap Taemin memeluk tunangan nya, menenangkan nya dan mengingatkan jika mereka harus tetap tegar demi Kyungsoo.

"Aku hanya tidak habis pikir, yeoja baik sepertinya kenapa harus hidup semenderita ini." Lirih Jiwoo dalam dekapan Taemin yang hanya bisa mengelus Surai tunangannya.

"Sudah sudah, yakinlah suatu saat nanti malaikat kita akan tersenyum dan bahagia dengan takdirnya."

.

.

"Eonni, bagaimana dengan gaun merah ini apa bagus ?" Tanya Luhan pada Kyungsoo yang tengah duduk di sofa tunggu sebuah butik ternama di Seoul.

"Bagus, kamu terlihat cantik dengan gaun ini." Ucap Kyungsoo mendekati Luhan lalu memutar tubuh yeoja bermata rusa itu.

"Benarkah ? Lebih bagus ini atau yang biru itu." Tunjuk Luhan, Kyungsoo berpikir sebentar "bagaimana dengan gaun berwarna peach itu." Kyungsoo menunjuk gaun mewah yang terpajang di etalase kaca.

Luhan mendekati etalase itu lalu melihat-lihat gaun yang di rekomendasi Kyungsoo barusan. "Eonni, aku mau yang putih ini." Seru Luhan menunjuk gaun tanpa lengan panjang menjuntai yang di hiasi kristal Swarovski, begitu sederhana namun terlihat mewah dan cantik.

[7] School 2018 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang