[Cerita ini adalah kelanjutan dari cerita saya di work Double Trouble Couple chapter 17.]
***
"Kau tidak ada kerjaan atau apa?!" pekik Jihoon dengan raut emosi di wajahnya. "Kau mengganggu!" serunya kembali.
Lelaki itu jengah melihat tingkah Soonyoung yang terus mengganggunya. Bahkan sekarang ia terus menatap Jihoon yang tengah berbicara dengan Chanyeol di ruang tunggu. Jihoon jengah luar biasa. Tidak ada cara lain lagi, selain memarahinya. Saat Chanyeol sudah pergi, ia langsung menarik tangan Soonyoung dan membawanya ke arah tangga darurat.
"Apa maumu sebenarnya? Aku hanya berbicara, bukan bercinta!" tegas Jihoon yang diiringi sebuah tunjukkan tepat di depan wajah Soonyoung. "Kau kira aku lelaki yang akan bercinta dengan semua pria? Gunakan otakmu!" sambungnya lagi.
"Bukan begitu, Ji. Lagipula aku hanya memastikan saja tadi, tidak lebih. Kau yang terlalu cepat mengambil kesimpulan," jelasnya dengan nada pasrah.
"Oh, jadi salahku, begitu? Baiklah. Terserah padamu."
Selepasnya Jihoon menghentakkan kakinya dan berjalan cepat ke arah ruang tunggu mereka. Jangan lupakan seruan namanya yang terus terdengar dari belah bibir Soonyoung. Ya, lelaki itu tengah mengejarnya. Hingga saat Jihoon berhasil membuka pintu ruang tunggu mereka, Soonyoung pun berhasil meraih pergelangan tangan kekasihnya. "Dengarkan aku dulu," katanya.
Para member pun yang mendengar nada memelas dari Soonyoung, kini berebut untuk mengintip dari celah pintu yang dibuka oleh Jihoon tadi.
"Apalagi?"
"Kau bahkan belum mendengarkan penjelasan lengkapnya."
"Tidak perlu. Pergi sana, pergi!" serunya dengan mendorong Soonyoung-nyaris tersungkur bahkan. "Kau ini bisanya mengganggu saja. Pergi. Aku tidak ingin melihatmu!"
Sakit, tapi tak berdarah. Begitulah kira-kira yang Soonyoung rasakan. Hilang sudah angan-angannya yang akan saling berbagi kehangatan atau merayu Jihoon di malam saat menyambut tahun baru nanti. Mungkin perayaan tahun baru kali ini adalah yang terburuk baginya.
Soonyoung melangkah pergi setelah sebelumnya menatap Jihoon dingin. Wajahnya seketika wajahnya menunjukkan sebuah ekspresi yang tak bisa kau jabarkan. Datar.
Sosok lelaki yang menggunakan jas putih biru itu telah menghilang dari pandangan Jihoon. Lelaki mungil itu menggeram marah, lantas menghentakkan kakinya. "Soonyoung itu benar-benar menyebalkan!" umpatnya.
Dapat ia rasakan sebuah tepukan pada bahunya. Itu Jeonghan. Lelaki yang baru saja mewarnai rambutnya menjadi blonde itu tersenyum ke arah Jihoon.
"Jangan begitu, kau bisa menyakiti hatinya."
Jihoon berdecak tak suka. "Dia itu benar-benar menyebalkan, hyung. Aku hanya berbicara dengan Chanyeol sunbae dan dia menatapku seperti aku akan berbuat curang. Aku bukan orang yang akan dengan mudahnya bercinta dengan seluruh pria! Dia pikir aku ini lelaki murahan apa.." ketusnya.
"Menatap apa salahnya? Dia kekasihmu, khawatir itu wajar. Kau tahu tidak alasan dia menatapmu seperti itu?"
"Tidak. Aku tidak peduli."
Jeonghan mendengus tak percaya, lantas terkekeh pelan setelahnya. "Kau akan menyesal."
"Karena apa?" tanya Jihoon dengan kening yang berkerut dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SoonHoon Collection
FanfictionCoretan gaje author penyuka kemanisan dari couple yang satu ini ✨ Disclaimer: Seluruh Karakter milik Tuhan YME, pribadi dan Pledis Entertainment selaku agensi. Semua isi dari fiksi ini adalah hasil dari tulisan penulis. Adapun jika ada kesamaan nama...