15.

3.3K 382 11
                                    

Tepat seminggu sebelum Taehyung wisuda, doi bawa bonyoknya ke rumah Jisoo. Mama Jisoo sih udah tau, udah siap siap sama apa yang bakal dibicarain. Begitupula Papa Jisoo secata garis besar tau kalau putrinya bakal dipinang orang.

Semuanya nyaman dan hangat, kecuali buat Taehyung dan Jisoo. Tautan tangan sedari tadi gak lepas, walau udah saling berkeringat. Kedua tangan mungil Jisoo udah ngelingkupin telapak tangan Taehyung, mengusapnya pelan.

Dehaman pelan Taehyung membuat seluruh atensi berpihak padanya. Mengerti anaknya akan menyampaikan bentuk pertanggung jawabannya, Mami Taehyung senyum nguatin anaknya.

"Jadi Pa, Ma, Bang Jin. Saya sayang banget sama Jisoo, udah Saya jaga sebaik baiknya. Tapi mungkin cara kita menyampaikan rasa sayang kelewatan sampai ada cinta yang lain," Taehyung ngusap perut Jisoo perlahan. "Ini anak Taehyung sama Jisoo Ma, Pa, Bang Jin, Mami, Papi. Udah 6 minggu usianya. Saya minta maaf sepenuhnya karena ngecewain, jadi Saya ke sini beserta Mami Papi, mau minta izin Mama Papa buat nikahin Jisoo. Secara finansial sekarang mungkin memang Saya belum mampu, namun Saya berpenghasilan walau kecil."

Papa Jisoo masih diam di tempatnya, menatap sepasang kekasih yang masih saling menautkan tangan. Tatapannya dingin dengan rahang yang mengeras. Papa bukan seseorang yang mudah meluapkan emosinya.

Dengan usapan lembut Mama, Papa mengubah arah pandangannya pada perut Jisoo. Tatapannya meredup, namun tidak meninggalkan kesan dinginnya. Di sisi lain Jin hanya terdiam, cukup kaget ketika tau adiknya tengah mengandung.

"Saya janji akan membahagiakan Jisoo juga anak anak!" Taehyung membuyarkan keheningan yang tercipta cukup lama karena perkataanya. Didesak pula oleh wajah khawatir Jisoo.

"Mau kapan?"

Jisoo menatap Papa, masih tak mengerti arah pembicaraan Papanya.

"Mau kapan nikahnya?"

"O-oh! Secepatnya Pa, minggu depan Saya udah wisuda."

Lalu percakapan di dominasi oleh orang tua yang saling membahas segala persiapan pernikahan keduanya.

"Terimakasih," Jisoo menatap Taehyung lembut.

"Semua kewajibanku sayang." Jemarinya kembali mengusap pelan perut Jisoo. "I love you." Taehyung mengecup kening Jisoo lama. Menyalurkan segala perasaannya selama ini. Menghiraukan seluruh pasang mata yang menatap momen keduanya.

Sudah kubilang, mereka berdua terbiasa menjadi tontonan publik.

;

Setelah acara mengakuan dosa Taehyung dan Jisoo malam itu. Mereka menjadi lebih sibuk, mengurus segala keperluan penikahan.

Oh iya, kesepakatan kedua keluarga. Pernikahan digelar sederhana tepat 12 hari wisuda. Selama persiapan Jisoo memberikan waktu yang sulit bagi Taehyung.

"Enggak mau sama Taehyung, mau di anter Jimin aja. Tae, Jimin gak sibuk kan?"

Mereka berencana ngecek gedung buat acara nanti, tapi Jisoo katanya males deket Taehyung.

"Iya, sebentar. Jimin lagi jalan." Taehyung sih oke oke aja, dia pikir karena mungkin Jiminkan tau banyak tentang gedung gedung untuk acara. Ga tau aja dia kalo Jisoo ngidam deket deket temen temen gantengnya.

•••

Yang sabar ya bapak Taehyung ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Nymph

【 Gunnen - VSOO 】Where stories live. Discover now