19

3.3K 374 20
                                    

Acara penikahan Taehyung dan Jisoo berlangsung khidmat. Tidak ada suatu kendala apapun. Kecuali selama berjam jam berdiri sambil menyambut para tamu jelas capek sekali. Apa lagi mempelai wanita kita hamil kan, jadi jelas capek sekali buat Jisoo.

Seperti biasa selesai acara pernikahan kedua mempelai pasti akan menikmati waktu berdua-kalau tidak capek. Dan sayangnya Jisoo capek banget.

Keluarga memberikan satu kamar presiden suite khusus untuk pasangan kita ini. Tentu saja tidak akan di sia siakan.

Selesai mandi Jisoo berbaring di ranjang empuk sembari nungguin Taehyung mandi. Kok gak bareng? Ogah kata Jisoo.

Si manis natap langit langit kamar mereka. Biasalah ya, cewe, sudah mau jadi ibu ibu, pikirannya pasti macem macem. Dia usap usap perutnya yang udah mulai buncit. Lucu gitu.

Gak lama Taehyung selesai mandi. Keluar kamar mandi hanya pakai handuk nutupin pinggangnya.

"Yang, baju tidur ku?"

"Itu loh, kita kembar." Jisoo menunjuk lipatan baju di atas nakas dekat kamar mandi.

Taehyung gak tahu malu, lepasin handuknya gitu aja. Toh Jisoo juga sudah lihat semua. Tapi yang malu sekarang Jisoonya, doi memalingkan mukanya biar gak lihat keadaan Taehyung sekarang.

"Halo bumil,"

Tenang, Taehyung sudah berpekaian lengkap. Tiduran di samping Jisoo sambil natapin wajah kesayangannya itu. Jisoo yang lagi mau manja langsung meluk dan tenggelemin muka ke dada Taehyung.

Suasana jadi diam, bukan yang canggung. Tapi diam diam nyaman. Jisoo asik ngendusin wangi badan suaminya, Taehyung sendiri menikmati. Lama lama Jisoo meremat piyama Taehyung.

"Tet..."

"Hmm.."

"Taehyung..."

"Apa sayang?"

"Kamu kepikiran gak sih?"

"Hah? Kepikiran apa?"

"Eumm, itu."

Jisoo ragu banget buat ngomong, tapi kan daripada disimpen sendiri. Akhirnya mereka diam kembali. Sampai akhirnya Taehyung kecup kening istrinya itu lama.

"Apa sih yang kamu pikirin?"

Entahlah, Jisoo merasa harus menyampaikan kekhawatiran yang membuat dia kurang nyaman sekarang ini.

Pelan pelan Jisoo bangkit, duduk bersila di depan suaminya.

Aduh bentar, dari tadi udah ga tahan pengen godain. Cieeeeeee udah suami istrian.

Oke balik.

Jisoo tatap wajah Taehyung sambil ngulurin tangannya buat ngusap rambut Taehyung yang belum sepenuhnya kering.

"Kenapa sayang?"

Taehyung merain jemari Jisoo lalu ngecupin setiap jarinya. Jisoo udah merah wajahnya, malu dia.

"Kamu mikir enggak? Pernikahan kita tadi udah lancar belum?"

"Lancar kok, kenapa?"

"Kira kira bakal ada yang ngomongin gak ya?"

"Soal?" Taehyung mulai tegakin badannya, dia ikut duduk bersila menghadap Jisoo.

"Makanannya enak atau enggak, semua orang kebagian atau enggak. Soalnya tadi aku lihat ada yang bawa anaknya tiga orang, ada juga yang bawa temen temennya. Kebagian semuanya enggak?"

Taehyung ketawa, sumpah? Itu yang ada di pikiran Jisoo?

Si calon bapak udah mikir kalau Jisoo takut dibicarain soal perut buncitnya. Tapi bersyukurlah, Taehyung diberikan jodoh yang gak jauh jauh otak absurdnya kaya dia.

Jisoo senyum malu, abis Taehyung puas banget ngetawain dia. Jadi merasa bodoh kan dia, soalnya diketawain orang bodoh.

"Udah jangan ketawa, Tet!"

"Hahaha, iya iya."

Taehyung usap ujung matanya, berair cuy saking puasnya ngetawain Jisoo. Doi rengkuh badan mungil punya Jisoo, terus kecupin puncak kepalanya.

"Ibu hamil itu gak perlu tuh mikirin hal hal kayak gitu. Aku udah persiapin semuanya, yang terbaik kok yang. Semuanya kebagian makanan, santai aja. Lagian kita juga gak foto prewed sambil nunjuk awan kan? Nah gak akan tuh pada ngomongin foto prewed kita."

Jisoo ngangguk angguk setuju. Sejujurnya, dia dipeluk Taehyung aja udah tenang banget. Apa lagi denger kata kata Taehyung yang agak agak, makin makin deh.

"Eh, si baby hari ini pinter ya. Gak nyusahin mama, pinter banget."

Taehyung beralih memberikan kecupan kecupan ringan di perut buncit punya Jisoo.

Jisoo juga bersyukur pada tuhan. Diberikan suami ganteng dan humoris karena kalau orang lain pasti harus pilih mau yang ganteng atau yang humoris. Paket lengkap, ganteng, humoris, cukup mapan, baik dan yang terpenting sudah siap jadi ayah.


•••

Halo aku kembali dengan mereka berdua. Maaf ya menghilang lama karena banyak deh masalahnya tuh. Yang pekan UAS lah, yang HPnya bermasalah lah, yang pasti kemarin belum ada mood nulis aja.

Ehehehe, maaf ya bikin kalian nunggu lama banget.

Semoga part ini memuaskan kalian yaaa, kalau enggak coba beri tahu aku kalian maunya yang gimana.

Tenang aku terbuka untuk kritik dan saran.

Dengan sayang,

Nymph 👹

【 Gunnen - VSOO 】Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora