Jilid 2 // Meet

50.2K 1.1K 15
                                    

Jimin tidak bisa berhenti memikirkan telepon gilanya yang terjadi beberapa waktu lalu. Pekerjaannya terbengkalai. Matanya hanya tertuju pada ponsel dengan layar mati di atas meja kerjanya.

'park jimin, tolong berhenti melihat layar ponselmu! Coba lirik tumpukan berkas didepanmu!'

Itu adalah top idea bagi jimin hari ini. Dan tidak merubah apapun karena pikiran dan mata jimin yang tidak sinkron.

Sampai dia sadar bahwa di meja tamu  tepat dihadapannya telah duduk 2 orang teman sekaligus link kerjanya, Kim Seok Jin dan Jeon Jungkook.

"kalian.." jimin terdengar bingung harus mengatakan apa.

"sudah melamunnya, park jimin?" tanya jungkook dipertanyaan jimin yang menggantung tidak jelas. Mata jungkook membulat dan mengangkat sebelah halisnya.

"aku tidak sadar kalian ada disini" jimin menghampiri 2 temannya.

"masih kepikiran telepon itu? Ayolaaaaaahhhh.. Kau bisa gila karena itu park jimin" seorang pria yang tidak pernah membiarkan tangannya diam ketika dia bicara -kim seokjin- mulai kesal dengan tingkah laku jimin belakangan ini.

"maaf hyung.. Tapi aku rasa.... Im going to crazy now" jimin yang menengadahkan kepalanya hingga melihat atap dengan tatapan kosong.

"ah.... Kau ini benar-benar jim" kini jin mulai menyenderkan punggungnya dikursi setelah merasakan putus asa karena jawaban jimin.

"sebenarnya, aku punya tawaran menarik" jungkook mencondongkan posisi badannya pada jimin. Dan itu sukses membuat jimin beserta seokjin duduk tegap karena penasaran dengan pernyataan jungkook.

"tawaran menarik? Katakan" seokjin lebih antusias.

"apa ada hubungannya dengan permasalahanku?" tanya jimin heran.

"hmm.. Ini menyangkutmu jim.." jawab santai jungkook.

"sebenarnya, aku punya tawaran ini sudah lama saat kau masih suka membeli wanita diluaran sana, kau bilang kau merasa efeknya lumayan dan tidak sepenuhnya merasa puas, hanya saja aku sedikit ragu karena apakah ini bisa membantumu atau tidak" lanjut jungkook.

"kau bertele-tele kook, katakan dengan cepat.

Slurrrrpppppppp 

Jungkook meminum teh dihadapannya.

"aku juga haus, aku perlu minum jim ish!!! Baiklah! Setelah kau bilang kau melakukan ejakulasi dengan wanita lewat telepon, aku baru yakin ini bisa membantumu untuk mengeluarkan semua bebanmu disana" ucap jungkook dengan menunjuk milik jimin.

"benarkah? Caranya?" -jimin-

"memangnya ada kook?" -jin-

"ada... Nama jasanya PS 'call me call me' dan itu dilakukan lewat telepon juga, persis seperti yang kau alami jim"

"apa itu PS nya?" jimin mengangguk dengan pertanyaan jin.

"kalian memang bodoh soal sex, PS adalah singkatan dari PhoneSex"

Jin sudah menggenggam cangkir dan siap menyemburkan semua air dalam gelas itu ke wajah jungkook.

"kenapa hyung? Apa kau juga tidak tau sex toys? Astaga itu pendidikan dasar dunia sex"

"kau meremehkanku ck! Jimin? Lihatlah kau hanya melamun" seokjin yang kini kesal pada semua orang diruangan itu -jimin dan jungkook-.

"bayarannya?" jimin angkat bicara.

"aku dengar lewat kirim online"

"berarti jika lewat telepon, aku juga tidak akan melihat partnerku langsung?"

"tentu saja jim.. Tapi aku yakin efeknya berhasil seperti yang kau rasakan waktu itu" jawab jungkook yang diiringi anggukan kepala.

"park jimin... Gunakan saja jasa phone sex, itu bisa membantumu mengatasi beberapa masalah soal libido mu" seokjin mengutarakan pendapatnya.

".........." jimin hanya menjawab lewat diam.

"kau tidak bisa terus-terusan seperti ini jim... Jika mau aku bisa memberimu nomor ponsel jasa itu"

"aku akan mencobanya" jawab jimin dengan yakin.

...

Jimin mulai menulis sebuah pesan pada nomor ponsel yang jungkook berikan padanya.

PS Call Me

Tolong kirim nomor rekeningmu, dan aku akan mengirimkan sesuai harganya, aku butuh jasamu. Malam ini jam 10.

Rekening a.n Link Call Me 2159697800 nominal 800rb won. setelah uangnya masuk aku akan menelponmu. Beritahu aku setelah kau mengirimnya.

(Jimin benar-benar mengirimkan uang ke nomor rekening yang dia terima).

Aku sudah mengirim sesuai jumlah yang diminta.

Rekening sudah masuk. Berminat masuk vip? 800rb won untuk pertama kali transaksi. Kau boleh memulih regular boleh vip, hanya saja jika kau meminta jasa vip yang kedua kali harganya naik. Dan partner vip khusus.

Apa bedanya vip dengan regular?

Bagaimana jika nanti jam 8 aku berikan yg regular hitungan gratis untukmu. Jam 10 kau juga akan menerima jasa vip atas bayaranmu. Rasakan perbedaannya.

Jika aku tertarik di vip?

Kau akan diberikan partner terbaik dari layanan kami, dia partner vip. Kau juga akan diberikan aplikasi Call Me Vip, kau bisa pesan partner vipmu tanpa mengirim pesan seperti ini. Harganya 1,5jt won sekali transaksi setelah kau login aplikasi. Memang mahal. Tapi aku yakin kau tidak akan merasa rugi.

Akan aku pertimbangkan dan ku kabari nanti.

Selamat menikmati malammu tuan. Terimakasih sudah bertransaksi dengan kami.

Jimin menutup aplikasi pesannya. Dia benar-benar menantikan jam 8 dan jam 10. Dia tidak pernah dibuat sepenasaran ini.

.

.

.

Meet (Jilid 2)
End

.

.

.

Spoiler next episode:

'suara ini?'

-

-

'Aku akan ambil vvip jika ada, dan aku mau dia hanya menjadi partnerku. Tidak untuk orang lain. Berapapun harganya, aku berikan'

.

.

.

Budayakan vote dan comment yaaaa readersssss♥️ boleh ditambahkan ke reading list atau perpustakaan pribadi kalian ya~

Maaf untuk segala kesalahan baik dalam pengetikan atau ejaan.
Thanku😘 see u on next chapter💕

Meet • Park Jimin • [2.0 On Going]Where stories live. Discover now