1st.

55 20 0
                                    

Benar bahwa belum ada yang bisa mengerti diriku sebaik dirimu wahai tuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Benar bahwa belum ada yang bisa mengerti diriku sebaik dirimu wahai tuan. Belum ada yang mampu menggantikan sosok seperti dirimu dihidupku. Dan tak ada yang bisa membuat diriku lupa akan kenangan yang kau telah berikan kepadaku. Namun sayang seribu sayang.... kau pergi entah kemana,menyisakan luka mendalam. Ku kira kedatanganmu akan menyembuhkan luka ini. Dan ternyata malah tuan sendiri yang memperbesar luka ini. Tapi tak apa bagiku, aku akan tetap menunggu mu wahai tuan. Tak terhitung waktunya... kapan aku akan berhenti. Namun bila kau datang lagi dan memerintahkan diriku untuk berhenti. Disitulah aku akan berhenti menunggumu. Layaknya bumi yang akan berhenti mengelilingi matahari. Dan layaknya bintang yang selalu menunggu datangnya sang rembulan.

Maaf bila diriku terlalu mencintaimu wahai tuan. Ku tahu diriku terlalu hina untuk bersama dirimu. Tapi biarkanlah barang sejenak saja. Kau buat wanita rendahan ini merasakan kebahagiaan.

Kuharap engkau selalu sehat dan bahagia. Tak usah memikirkan bagaimana nasib wanita ini. Ia tak mengapa disini. Ia masih kuat menunggu dan menahan desakan rindu yang membuncah ini. Salam manis dari wanita kembang gulamu tuan sang pembuat sajak♥
🍃 #sajakrindukeeyara

Aksara Dalam HatiWhere stories live. Discover now