2nd.

45 18 0
                                    

Saat bulan tepat diatas kepala ku gantungkan harapan pada bintang-bintang berharap kau datang kembali,dengan membawa sebuah senyuman dan tentunya rentangan tangan yang lebar untuk ku peluk dan ku dekap.

Kalau malam tak sehangat senja, izinkan aku si gadis kembang gula menatapmu lebih lama lagi. Karena hanya dengan itu yang dapat membuatnya bahagia. Ia sangat rindu nasihatmu,ia rindu lawakanmu,ia rindu tawamu, dan ia rindu sajak mu.

Setiap hari aku selalu meminta agar kita bisa dipertemukan,tapi apa daya? aku bagaikan semut kecil dan kau adalah burung merpati indah yang terbang tinggi dilangit sana. Semut kecil hanya bisa berharap,semut kecil hanya bisa berkhayal, bahwa suatu saat nanti ia bisa dibawa terbang oleh si merpati bersayap indah.

Jikalau Tuhan mengizinkan kembali aku dan kau menjadi kita. Sampai mati pun aku tak akan berhentu berterima kasih kepada Tuhan yang mau berbaik hati mengasihi si gadis kembang gula dan semut kecil ini.

Aku selalu berharap kau bahagia atas takdir Tuhan. Walau pun harus aku yang menderita,tak apa.... Saat melihat mu bahagia saja sudah lebih dari cukup bagiku.

Aksara Dalam HatiWhere stories live. Discover now