5th.

28 13 0
                                    


Selamat malam tuan,apakah dirimu baik-baik saja disana? Apakah pernah sekali saja waktu mu kau sisihkan untuk memikirkan nasib seorang gadis yang selalu setia menanti kedatanganmu? Apakah pernah kau sisihkan waktu mu hanya untuk sekedar mengingat bahwa gadis itu ada? Apakah pernah kau sisihkan waktumu hanya untuk memikirkan bagaimana keadaan gadis itu tanpa dirimu tuan? Dan satu hal yang tak akan pernah kau ketahui,bahwasanya gadis itu sangatlah menantikan kehadiranmu. Ia bahkan memohon pada Tuhan, agar Tuhan kembali berbaik hati padanya. Ia bagaikan pengemis. Pengemis yang selalu saja mengemis perhatian padamu tuan.

Oh tuan si pembuat sajak,kasihanilah gadis itu. Sekarang ia sedang merindukan dirimu untuk merengkuh tubuh mungilnya, ia menunggu usapan lembut tanganmu mendarat di punggungnya sambil mengatakan " tenang aku pasti kembali untukmu". Sungguh ia menantikan waktu itu terjadi tuan.

,-- dari gadis yang selalu merindu pada tuannya

Aksara Dalam HatiWhere stories live. Discover now