Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh😇, Maaf nunggu nya lama banget ya, Hehe😁. Nanti insyaallah terusan nya malem insyaallah ya😇, Semoga aja keburu ke ketik semua😁.
Happy reading❤
Pagi hari nya Riko melajukan mobil nya membelah jalanan yang cukup ramai, Mobil berwarna biru itu berhenti tepat di depan gerbang rumah Fika.
Iya benar Riko kerumah Fika, seperti biasa ia kan sudah mendapat kewajiban untuk menjaga Fika, Jadi mau tidak mau secara tidak langsung ia akan berangkat dan pergi bersama Fika bahkan disekolah pun ia harus memperhatikan gerak gerik Fika setiap waktu nya. Tentu kalian sudah tau kan di part sebelum nya.
Back to topic!!
Riko turun dari mobilnya dan merogoh benda pipih yang bernama ponsel dari saku celana nya, Dan mencari nama Fika, Riko tak menemukan kontak Fika yang ada hanya nama
Fika My Luv Luv💙, ia baru sadar bahwa yang menamai kontak nya bukan ia melainkan Desty adiknya, Riko tidak mengganti nya melainkan hanya menggeleng dan tersenyum membaca nama kontak itu.Fika My Luv Luv💙
Assalamualaikum, Cewe rese cepat keluar saya sudah di luar!!
Ponsel Fika bergetar, dan menampilkan nama Riko.
"Woy dek, Handphone lu getar tuh" ujar Ridho
"Bodo amat" jawab Fika acuh
"Riko My Luv Luv, Pake love biru kontak nya, Haha" ujarnya terkekeh
Fika mengernyit lalu mengecek siapa yang mengirim pesan seketika Fika langsung mengambil tas dan cepat² meminum susu putih yang di buatkan mamah nya.
"Pah, mah, Fika berangkat" ujar Fika
"Yakin ga ada yang ketinggalan sayang?" tanya mamah nya memastikan
"Tidak mah, Assalamualaikum" Fika berlalu setelah mencium punggung tangan kedua orang tua nya dan juga Kaka laki² nya yang tak lain bang Ridho
-----
"Mang, kak Riko mana?" tanya nya yang tak melihat Riko, kepada pak budi satpam rumah nya
"Den Riko? Tidak ada den Riko disini neng" ujar pak Budi
Fika mengernyit.
"Ohh jangan² den Riko ada di luar neng, Sebentar² mamang cek dulu atuh" ujar pak Budi masih dengan logat sunda nya karena pak Budi ini orang sunda tepat nya orang bandung
Pak Budi membuka gerbang rumah Fika dan mendapati laki² tampan dengan seragam putih abu nya tak lupa dengan jas kebanggaan nya yang mencirikan kedudukan nya sebagai ketua osis, Tengah berdiri tepat di depan mobil berwarna biru milik nya.
"Astagfirullah den Riko, Atuh bukan nya klakson mamang, biar di bukain, Maaf atuh sekali lagi ya den"
"Iya tidak apa² mang, Kalo gitu Riko pamit dulu ya" ujar Riko pamit kepada pak Budi, Lalu menaiki mobil nya
"Iya den, Ati² atuh ya den" ujar pak Budi
"Hey cewe rese, Lu ngapain diem mulu disitu tuh, Cepetan masuk udah telat nih gua!!" ujar Riko
"I.. Iya kak" jawab nya, Fika hendak duduk di kursi belakang baru saja ia duduk Riko langsung berkata
"Ngapain lu di belakang, Lu kira gua supir lu!! Pindah ke depan tapi jaga jarak, Paham kan!!"

CZYTASZ
Osis Galak Calon Imam Ku
Dla nastolatkówSuka dengan cerita ini silahkan baca! Tidak suka gapapa, Ambil sisi positif nya buang sisi negatif nya. ⛔JIKA TERDAPAT TYPO, MOHON DI MAKLUMI, AKAN ADA SAAT NYA CERITA INI REVISI