Halo kembali lagi😚, maaf ya sebenar nya part ini panjang berhubung autor baru kena musibah jadi cuma segini soalnya yg selanjut nya belum autor edit, entah lah autor juga bingung mana pusing takut ketauan keluarga kalo aku baru jatoh, gimana dong bingung😶, minta saran nya hmm.
Hari ini seluruh anggota osis di sibukan dengan brosur kegiatan bazar mereka yang akan di laksanakan besok pagi.
Ada yang membagikan di jalan jalan, di restoran, di cafe dan ada juga yang menempelkan nya tiang atau tembok-tembok dekat jalan raya dan di tempat yang sering banyak orang mengunjungi.
"Halo adek kecil" sapa Fika pada pengunjung cafe mini ini
Anak kecil itu duduk sendiri di cafe ini dan Fika juga bingung kemana orang tua nya.
Anak kecil itu menoleh, ia menatap Fika bingung seolah bertanya. Orang ini siapa?.
"Kenalin aku namanya kaka Fika" ucap Fika mengulur tangan pada anak itu, dan anak itu membalas uluran tangan Fika
"Halah kaka lu bilang? Pantes juga lu di bilang dedek tau ga!" ucap Riko meremehkan
Fika mendelik ke arah Riko, dan Riko hanya memasang tampang tanpa dosa nya.
"Orang tua kamu kemana sayang?" tanya Fika lembut seraya mengelus pucuk kepala anak perempuan itu
Anak itu menatap Fika lekat, dan langsung menubruk tubuh Fika "Mama!" pekik anak itu di pelukan Fika
Fika mematung kala dirinya tiba-tiba di peluk oleh anak kecil itu, tubuh nya menegang ia kaget, apa katanya tadi? Mama. Fika masih mencerna ucapan gadis kecil itu.
"Sayang kaka ini bukan mama kamu" ucap Fika lembut memberitahu pada anak itu bahwa ia bukan ibu nya.
Anak itu menatap Fika sekilas lalu memeluk Fika kembali. "Engga ini mama kok" ucap nya dalam pelukan Fika.
Riko menatap nya terkejut namun ia mencoba tetap santai dan menetralkan ekspresi menjadi datar nya, ia diam saja melihat pemandangan mengejutkan di depan nya.
Fika tak tau harus apa? Ia juga bingung apa yang harus ia lakukan, ia membiarkan saja anak ini memeluk nya, mungkin ia rindu ibu nya jadi menganggap Fika ini mama nya, pikir nya begitu.
"Sayang" suara bass terdengar dari arah samping
Anak itu melepas pelukan nya dan menoleh pada suara itu, begitu juga dengan Fika dan Riko, mereka ikut menoleh ke arah sumber suara.
"Ayah" ucap nya berbinar melihat laki-laki seperti se umuran dengan Bang Ridho di samping nya
"Ayah liat ini mama" ucap anak itu melirik ke Fika
Pria itu melihat ke arah yang di tunjuk putri nya, di lihat nya gadis cantik, putih, imut, dan satu yang ia lihat gadis itu tersenyum dan manis yang ia lihat.
Pria itu tersadar karna terus memperhatikan gadis itu, ia langsung saja mengedarkan pandangan nya ke arah lain, dan menatap putri nya lagi.
"Sayang ini bukan mama kamu" ucap pria itu
"Engga ini mama pa, ini mama" tegas anak kecil itu
"Bukan sayang" ucap pria itu lembut, sembari menatap lekat wajah putri nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Osis Galak Calon Imam Ku
Teen FictionSuka dengan cerita ini silahkan baca! Tidak suka gapapa, Ambil sisi positif nya buang sisi negatif nya. ⛔JIKA TERDAPAT TYPO, MOHON DI MAKLUMI, AKAN ADA SAAT NYA CERITA INI REVISI